Belakangan ini sedang marak mengenai para “Kids Zaman Now” yang mulai eksis di dunia maya. Ya, mulai dari bikin vlog sambil bagi suatu tutorial di youtube, hingga membuat challange-challenge super nyeleneh. Ya, mau bagaimana lagi, mungkin memang begitu cara mereka mengekspresikan diri.
Masih soal mengekspresikan diri, rupanya di benua hitam Afrika sana juga sempat viral kelakuan gaya baru nan nyeleneh yang seperti mirip Kids Zaman Now. Namun bedanya, para kalangan yang disebut Sapeurs ini menunjukkan eksistensi diri dengan pakaian unik mereka. Ya, di tengah kemiskinan yang melanda, fashion tetap jadi utama, bahkan tak jarang pakai baju super mewah. Yuk mengintip gaya zaman now Afrika ini yang mulai banyak digandrungi.
Sejatinya mereka bukanlah orang kaya, hanya stylenya saja yang berbeda
Menggunakan pakaian berwarna atau gaya yang berkelas
Ternyata semua yang dikenakan hanya barang bekas
Semua pakaian berasal dari negara-negara Eropa, atau daerah lain yang mau menghibakannya
Penampilan stylish dipilih sebagai wujud eksistensi atau penolakan dengan keadaan yang ada
Tidak selamanya hanya orang kaya saja yang bergaya, mereka membuktikannya
Mereka menganggap gaya, sama pentingnya dengan makan dan tidur
Tidak hanya orang dewasa, bahkan anak-anak pun juga kerajingan gaya ini
Para penyuka gaya Sapeur ini percaya untuk selalu mengekspresikan diri dimana pun berada
Sapeur mempercayai keberadaan mereka adalah simbol kebebasan
Ya, melihat gaya orang Afrika Zaman Now ini memang rasanya terlihat kelewatan, apalagi mengingat negaranya sedang miskin. Namun ternyata mereka pun sejatinya keadaannya sama dengan yang lain, juga mengalami kemiskinan. Ya, gaya bak orang kaya itu hanya sebuah simbol mengekspresikan diri dan kebebasan. Alhasil, dunia pun mengapresiasi usaha para penganut gaya Sapeur ini. Mereka mengajarkan, kalau jadi diri sendiri adalah hal yang penting.