Selama ini kita tahu kalau semua garam itu mengandung yodium. Tapi ternyata anggapan kita itu tak sepenuhnya benar Sahabat Boombastis. Dilansir dari riaupos.co, jika Badan Pengawas Obat dan Makanan menemukan garam yang tidak mengandung yodium sama sekali. Parahnya lagi, garam-garam tersebut enggak hanya ditemukan di pasar tradisional saja. Melainkan juga di toko ternama salah satunya mini market.
Ya mungkin bukan masalah yang besar bagi kita sebagai orang awam. Toh garam tersebut masih bisa mengasinkan masakan kita ya kan? Tapi ternyata ini jadi masalah besar untuk para pembeli yang benar-benar membutuhkan kandungan yodium. Para penderita penyakit gondok misalnya.
Selain itu, garam yang tidak ada kandungan yodiumnya juga bisa disebut dengan penipuan. Ini karena banyak merek garam yang di kemasannya menuliskan jumlah kandungan yodiumnya, namun ternyata tidak ada sama sekali. Nah ini bisa merugikan para pembeli dan kembali lagi ke masalah pelanggan yang membutuhkan zat penting dalam garam ini. Lalu bagaimana caranya membedakan antara garam mengandung yodium dan yang tidak?
Memang tidak bisa kita lihat dengan mata telanjang Sahabat Boombastis. Tapi kalian jangan khawatir, ada cara yang bisa dilakukan kok. Bersumber dari laman hellosehat.com, kalian bisa melakukan uji sederhana menggunakan alat bernama yodina test kit. Alat ini bisa kalian temukan di apotek-apotek terdekat dengan harga yang cukup terjangkau.
Cara menggunakannya juga mudah kok. Kalian cukup meneteskan satu sampai dua tetes larutan dari yodina tes kite ke dalam garam yang sudah dibeli. Tunggu hingga garam mengalami perubahan warna ya. Jika garam berubah menjadi warna ungu, maka bisa dipastikan bumbu dapur tersebut memiliki kandungan yodium. Nah, kalau warnanya semakin pekat, artinya garam itu mengandung yodium yang jumlahnya sangat besar. Apabila garam tidak berubah sama sekali, itu tandanya tidak ada yodium di dalamnya.
BACA JUGA : Beredar Bawang Merah Palsu dari India, Kenali Ciri-Cirinya!
Sebenarnya garam yang tidak beryodium bukan sekedar kesalahan dari pabrik pembuatnya. Tapi juga dari cara penyimpanannya yang salah. Sejatinya banyak pasar-pasar yang meletakkan garamnya secara sembarangan, seperti di bawah sinar matahari contohnya. Hal ini mengakibatkan kandungan yodium pada garam berkurang bahkan menghilang. Seharusnya garam diletakkan di suhu ruang dan tidak terpapar matahari. Jadi Sahabat Boombastis perlu berhati-hati ya sebelum membeli garam.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…