Semua orang di dunia ini iri dengan masyarakat Selandia Baru. Alasannya, negara satu ini seolah seperti surga dunia di mana segala hal selalu menyenangkan. Nggak hanya diberkahi dengan alamnya yang luar biasa, tapi juga sistem dan masyarakatnya yang juga begitu menyenangkan. Ditambah lagi, pemerintah di sana juga sangat jujur terbukti dengan adanya Selandia Baru di peringkat 4 dunia soal minimnya korupsi.
Selandia Baru memang menyenangkan, tapi bukan benar-benar sempurna. Ada sisi lain Selandia Baru yang nggak kita ketahui. Salah satunya adalah tentang keberadaan gangster-gangster sadis di sana. Ya, siapa sangka negara yang adem ayem seperti ini ternyata juga punya gangsternya sendiri. Dan sama seperti gangster kebanyakan, di sini mereka juga kerap berbuat onar.
Baca Juga :Cantiknya Tentara Wanita di 5 Negara Ini Bisa Bikin Dengkulmu Lemes
Berbicara soal gangster Selandia Baru, maka ceritanya adalah jelas tentang Mongrel Mob. Bagaimana tidak, gangster satu ini bisa dibilang sebagai yang paling sadis dan legend di sana. Lebih jauh soal Mongrel Mob, berikut hal-hal yang harus kamu tahu soal si gangster penguasa Selandia Baru ini.
Kita mungkin baru tahu ya kalau ada gangster di Selandia Baru, tapi yang jelas fenomena ini sudah berlangsung sangat lama. Mongrel Mob khususnya, gangster ini nyatanya sudah eksis sejak tahun 60an. Diawali dari sekumpulan remaja tukang bikin onar, Mongrel Mob berkembangan dari tahun ke tahun dan makin besar.
Secara umum, hampir nggak ada perbedaan antara Mongrel Mob dan gangster lainnya terutama soal aktivitas. Ya, para gangster ini secara nyata memang terlibat dalam banyak operasi-operasi kriminal. Mulai dari perdagangan obat-obatan terlarang, prostitusi, bahkan sampai pembunuhan.
Sama seperti gangster lain, para anggota Mongrel Mob memiliki hubungan yang sangat erat. Sudah seperti saudara sendiri, ketika satu dilukai, maka yang lain pasti membalaskannya. Tapi, meskipun sistemnya persaudaraan, Mongrel Mob tetap mengusung konsep hirarki alias tingkatan-tingkatan untuk posisi.
Seperti biasanya, gangster selalu punya ketua, di Mongrel Mob mereka menyebutnya sebagai President. Lalu, semakin turun lagi ada vice, sersan, anggota, dan juga prospek. Untuk yang prospek ini mereka biasanya terdiri dari anak-anak muda masih cupu. Bersama dengan Mongrel Mob, mereka bakal jadi pria-pria pemberani yang tak takut apa pun.
Tak ubahnya seperti kelompok gangster lain, Mongrel Mob juga punya identitasnya sendiri. Hal tersebut bisa dilihat dari atribut yang mereka pakai. Biasanya para anggota Mongrel Mob akan memakai baju yang bertema hitam dan merah sebagai warna khas mereka. Tak hanya itu, yang pasti emblem-emblem Mongrel Mob pun harus diikutkan.
Meskipun Mongrel Mob adalah gangster yang gila dan sering terlibat kriminal, tapi rata-rata dari mereka adalah orang-orang yang bertanggung jawab. Hampir sebagian anggota Mongrel Mob sudah memiliki anak dan istri, dan selama ini hampir jarang diberitakan soal anggota gangster ini yang mencacati keluarganya.
Baca Juga :7 Gangster yang Konon Terkenal Paling Berbahaya di Muka Bumi
Setiap negara itu selalu punya sisi lain, Selandia Baru ini contohnya. Siapa yang ngira sih jika negara sebahagia Selandia Baru ternyata punya gangster gila yang menyebarkan ancaman tiap waktu. Hal ini sangat sesuai dengan pepatah Jawa yang mungkin sering kamu dengar, yaitu “Urip iku sawang sinawang” yang artinya hidup itu hanya soal melihat dan dilihat.
Senin (17/2/2025), situasi di Indonesia tiba-tiba mencekam bersamaan dengan munculnya aksi-aksi demo yang digelar oleh…
Sedang heboh tagar #KaburAjaDulu di berbagai media sosial. Sebuah ajakan untuk meninggalkan Tanah Air demi…
Nama Abidzar Al-Ghifari kembali menjadi sorotan setelah pernyataannya tentang drama Korea dalam sebuah podcast menuai…
Ketika wajib pajak susah bayar pajak, siapa yang dirugikan? Bukan hanya pemerintah tetapi juga masyarakat…
Nama Iris Wullur mendadak menjadi perbincangan hangat di media sosial setelah ia membongkar dugaan perselingkuhan…
Sudah saatnya untuk selalu waspada terhadap tawaran kerja yang menggiurkan. Seperti kisah tentang 100 wanita…