Mereka yang tumbuh besar di tahun 80-an pasti tahu siapa itu Nike Ardilla. Lewat tangan dingin almarhum Deddy Dores, musisi cantik ini berhasil melangkah maju sebagai seorang penyanyi papan atas. Lagu-lagunya sangat disukai dan membuatnya salah satu musisi paling hits pada masa itu.
Sayangnya, kesuksesannya tak berlangsung lama. Di masa puncak karirnya, Nike Ardilla meninggal dunia karena kecelakaan yang menimpanya. Meski sudah tiada, karya sang musisi selalu lekat di hati para penggemarnya.
1. Awal karirnya justru sebagai pemain film
Nike Ardilla memang dikenal dengan kemampuan bermusiknya. Tapi, karir pertamanya justru bukan di dunia musik, tapi justru sebagai pemeran film-film box office di usia 11 tahun. Ia juga dilibatkan dalam berbagai macam kegiatan modeling dan show di berbagai daerah di Indonesia.
2. Album pertamanya dirilis di usia 12 tahun
Album pertama Nike Ardilla direkam pada saat ia berusia 12 tahun, namun bukanlah berisi lagu anak-anak. Album yang diberi judul Seberkas Sinar tersebut terjual hingga lebih dari 500 ribu kopi.
3. Nike Ardilla mulai mendominasi musik Indonesia setelah peluncuran album ke-2
Di usia 14 tahun, Nike merilis album kedua yang berjudul Bintang Kehidupan. Album ini ternyata sukses dan berhasil terjual hingga 2 juta kopi. Saat itulah awal dominasi Nike Ardilla dalam dunia hiburan tanah air. Album-album lain yang keluar setelahnya juga sukses menjadi best seller.
4. Tidak cuma sukses sebagai penyanyi, tapi juga bermain film
Kesuksesannya bukan cuma di bidang musik saja, tapi juga bermain dalam puluhan film box office termasuk cerita Kabayan. Ia juga pernah tampil dalam sinetron None arahan sutradara Putu Wijaya yang menghasilkan rating tertinggi. Dunia iklan juga dijelajahinya, dan saat itu kesuksesannya benar-benar pada puncaknya.
5. Deretan penghargaan berhasil diraih di sepanjang karirnya
Di usia 15 tahun, Nike Ardilla sudah mewakili Indonesia dalam ajang Asia Song Festival 1991 di Shanghai, China. Hebatnya lagi, ia berhasil meraih juara sebagai penyanyi pop terbaik se-Asia. Sembilan albumnya juga berhasil menjadi best-seller. Ia juga sukses mendapatkan 4 penghargaan BASF Awards, empat HDX Awards, dan satu Anugrah Industri Muzik Malaysia.
6. Tidak hanya berprestasi, tapi juga baik hati
Deretan penghargaan dan kesuksesan di usia yang masih sangat muda tidak membuatnya menjadi sosok yang lupa diri. Hal ini terbukti dari usahanya membuat SLB tuna grahita pada tahun 1992 saat usianya bahkan belum genap 17 tahun. SLB yang terletak di Bandung tersebut masih beroperasi hingga hari ini.
7. Musisi berbakat itu meninggal karena kecelakaan
Pada 19 Maret 1995, Nike Ardilla mengalami kecelakaan tragis yang menewaskannya. Mobil yang ditumpanginya menabrak pagar beton bak sampah di Jalan Raden Eddy Martadinata. Ia mengalami luka parah di kepala dan memar pada dada.
8. Meski meninggal, ia tetap dikenang hingga kini
Nike Ardilla memang sudah meninggal, tapi ia tetap dikenang hingga saat ini. Setiap tahun selalu makamnya selalu ramai dikunjungi oleh peziarah. Bahkan Nike Ardilla Fansclub selalu mengadakan acara khusus seperti pemutaran film atau menyanyikan lagu-lagu Nike untuk selalu mengenangnya.
9. Musisi berbakat yang meraih kesuksesan di usia yang belum genap 20 tahun
Nike Ardilla meninggal di usia 19 tahun. Namun sepanjang karirnya yang tidak lama tersebut, ia berhasil menyanyikan 131 lagu dari 13 album dan tampil dalam 21 film dan sinetron. Sebuah pencapaian luar biasa di usia yang bahkan belum genap 20 tahun.
Nike Ardilla mungkin memang tidak bisa lama berada di puncak kesuksesannya dan melahirkan lebih banyak prestasi lagi. Tapi di masa karir yang singkat, ia toh ternyata mampu menghasilkan banyak karya yang gemilang. Selain mengenang karya-karyanya, akan lebih baik lagi jika kita bisa mengambil inspirasi dari kesuksesan dan kerja kerasnya.