in

Tidak Banyak Diketahui, Beginilah Besaran Gaji Pilot Pesawat Lion Air

Kalau berbicara mengenai masalah gaji seorang pilot mungkin hal tersebut bagi beberapa pembaca menjadi sesuatu yang masih tabu dipikirkan. Ketidak familiar kalian bisa dibilang merupakan sebuah hal lazim, Pasalnya, memang perihal bayaran penerbang pesawat tidak banyak terekspos oleh media. Bahkan mungkin bila tidak ada tragedi jatuhnya Lion Air JT 610 beberapa waktu lalu hal mengenai ini tidak akan terupakan.

Masih terkait masalah gaji Pilot, boombastis hari akan membedah seberapa sih gaji mereka sebenarnya. Terkhusus, untuk mereka yang saat ini bekerja di perusahaan Lion Air yag beberapa waktu perlahan berapa besar gaji mereka. Dari pada berlama-lama, yuk ikuti ulasan berikut ini untuk mengetahui jumlah uang yang diterima seorang kapten pesawat terbang.

Menurut data BPJS ketenagakerjaan gaji Pilot Lion Air hanya 3,7 juta

Ilustrasi BPJS [Sumber Gambar]
Bila kalian berpikir gaji pilot itu besar, tentu bila melihat apa yang didapatkan oleh para kapten pesawat Lion Air kalian akan terkejut. Pasalnya, menurut data yang berkembang di beberapa media mereka hanya mendapatkan upah dengan nilai jutaan. Bahkan mungkin bila dikategorikan memiliki kesamaan dengan upah minimum rakyat (UMR). Dilansir laman Tempo, menurut Deputi Direktur Bidang Humas dan Antar Lembaga BPJS Ketenagakerjaan Irvansyah Utoh Banja, menurut laporannya Pilot Lion JT-610 hanya mendapatkan 3,7 juta sementara Co-Pilot justru 20 Juta.

Angka berbeda diungkapkan oleh Presiden Direktur Lion Air

Edward Sirait [Sumber Gambar]
Meneruskan apa yang diungkapkan oleh Irvansyah Utoh tadi, hal tersebut ternyata disangkal oleh Presiden Direktur Lion Air Edward Sirait. Dirinya mengungkapkan apabila nilai gaji hanya 3,7 juta tidak mungkin diberikan kepada Pilot, terkhusus untuk mereka yang berkewarganegaraan luar negeri. Melansir laman Detik.com, menurut Edward besaran bayaran yang diberikan Lion Air kepada pilot asing minimal sebesar US$ 9.000 atau setara Rp 135 Juta (kurs: Rp 15.000/dolar AS). Melihat pertayaan berbeda dari kedua orang tadi, menurut kalian mana nih sobat Boombastis yang dirasa benar? Kalau menurutku melihat resiko besar mungkin jumlah lebih dari diungkap oleh Irvansyah Utoh tadi.

Rata-rata pendapatan kapten pesawat terbang di Indonesia

Ilustrasi pilot Indonesia [Sumber Gambar]
Berkaca dari dua fakta tadi, mungkin kalian akan bertanya-tanya bagaimana sih sebenarnya gaji rata-rata pilot di Indonesia. Nah, untuk menjawab hal tersebut Boombastis akan memberikan sedikit gambaran tentang hal tersebut. Menurut manajemen yang dikutip laman Kompas.com, penghasilan pilot yunior di maskapai pelat merah ini pada tahun-tahun pertama dapat menyentuh nominal Rp 60 jutaan. Sementara, penghasilan berbeda ditunjukkan untuk para pilot pemula yang baru mengantongi commercial pilot license, mereka mendapatkan bayaran sekitar Rp 30 juta per bulan. Sedangkan melansir laman Dream.id, rata-rata pendapatan para pilot adalah berkisar di angka 20 juta sampai 77 juta.

Jumlah lebih besar didapatkan oleh Pilot di Amerika Serikat

Ilustrasi Pilot [Sumber Gambar]
Masih berbicara tentang bayaran Pilot, jumlah lebih besar ternyata didapatkan mereka yang bekerja dalam bidang tersebut di luar negeri. Melasir laman Jawapos.com, berdasarkan data glassdoor per 29 Oktober 2018, rata-rata gaji pilot maupun co-pilot di seluruh dunia berada di kisaran USD 109,5 ribu per tahun atau setara Rp 1,64 miliar (kurs Rp 15 ribu). Jumlah yang bila diandaikan layaknya bumi dan langit. Tapi melihat resiko mereka yang lebih besar dengan jarak tempuh serta standart hidup yang berbeda hal tersebut adalah suatu yang lazim.

Begitulah gaji para pilot di maskapai Lion Air. Meski masih simpang siur berapa nilainya, tapi setidaknya kini kita menjadi tahu bila berprofesi sebagai penerbang pesawat nominal yang didapatkan bisa dibilang tergolong besar. Kira-kira kalian ada yang berminat enggak nih menjadi pilot di Indonesia?

Written by Galih

Galih R Prasetyo,Lahir di Kediri, Anak pertama dari dua bersaudara. Bergabung dengan Boombastis.com pada tahun 2017,Merupakan salah satu Penulis Konten di sana. Lulusan Pendidikan Geografi Universitas Negeri Malang. Awalnya ingin menjadi pemain Sepak Bola tapi waktu dan ruang justru mengantarkan Ke Profesinya sekarang. Mencintai sepak
bola dan semua isinya. Tukang analisis Receh dari pergolakan masyarakat Indonesia.

Leave a Reply

Mengenal Gulspor, Klub Bola yang Rela ‘Tukar’ Pemainnya dengan 10 Ekor Kambing

5 Hal Mengharukan di Balik Pernikahan Bak Negeri Dongeng Maia Estianty dan Irwan Mussry