Beberapa hari yang lalu, publik di Inggris heboh dengan iklan pembantu rumah tangga yang muncul pada sebuah papan iklan. Yang menjadikan iklan ini jadi kontroversi adalah syarat pekrjaannya. Seseorang yang nantinya jadi pembantu harus bekerja tanpa mengenakan satu helai benang pun. Akibat iklan ini banyak yang mengutuk aksi di pembuat iklan yang bernama John. Namun pada kenyataannya, iklan yang dipasang oleh John banjir pelamar.
Baca Juga : 10 Peraturan Aneh Bin Ajaib Yang Hanya Ada di Amerika Serikat
Kali ini kita tidak akan membahas kekontroversian John dan pembantunya. Tapi akan membahas tentang negara-negara yang akan membahas pembantu rumah tangganya dengan gaji mahal. Bahkan kebanyakan seorang pembantunya lulusan sarjana. Ingin tahu negara mana saja yang menggaji pembantunya dengan bayaran yang besar? Yuk, kita simak bersama-sama.
Mendengar kata Perancis, pikiran kita pasti tertuju pada Menara Eiffel yang menjadi ikon kebanggaan negara mode ini. Selain itu Perancis juga dikenal dengan keragaman kuliner yang mendunia. Salah satu yang paling terkenal adalah roti baguette dan gelato.
Tapi Perancis tak hanya menyimpan hal itu saja. Ternyata di sana, seorang pembantu dibayar dengan gaji yang sangat mahal. Dalam sebulan, seorang pembantu mampu mengumpulkan sekitar $ 38.000, atau setara 400 juta rupiah. Orang Perancis dikenal sangat tidak mau ribet, semuanya harus serba ada. Mungkin itulah kenapa pembantu dibayar mahal, karena tidak semua orang mau jadi pembantu. Berminat jadi pembantu di Perancis?
Kanada adalah negara yang berbatasan langsung dengan Amerika. Meski tidak sehebat Amerika, namun bayaran pembantu rumah tangga di sana jauh lebih besar, lho? Dalam sebulan seorang pembantu rumah tangga mampu dibayar hingga $ 26.500 perbulan atau setara hampir Rp 350 juta.
Yang mendasari kenapa bayaran di sana mahal adalah banyak keturunan Perancis yang hidup di Kanada. Meski bukan Perancis asli, namun paling tidak karakaternya mirip. Tidak mau ribet dan pengen semuanya serba ada. Inilah mengapa pekerjaan pembantu sangat dihargai di sana.
Amerika Serikat dikenal dengan industrinya yang sangat besar. Tak hanya film, tapi juga industri dalam bidang pembantu rumah tangga. Di sana muncul banyak sekali lembaga-lembaga yang menyediakan pembantu yang sangat kompeten. Bahkan kebanyakan lulusan sarjana. Sebelum dilakukan training hingga berbulan-bulan dan siap diterjunkan.
Yang membuat pembantu mahal di Amerika Serikat adalah kebanyakan penduduknya adalah karyawan. Mereka membutuhkan pembantu untuk membersihkan rumah atau mengasuh anak. Mereka mau membayar mahal asal semua urusan beres. Dalam sebulan, seorang pembantu rumah tangga di Amerika Serikat mendapatkan gaji antara $19.800 – $ 31.900. Well, paling sedikit sih sekitar Rp 200 jutaan. Gaji karyawan di Indonesia mah.. lewat.
Korea Selatan menang terkenal membayar pembantu rumah tangga dengan gaji yang besar. Banyak sekali orang Indonesia yang sangat berminat kerja di sana. Bahkan rela bayar puluhan juta hingga dapat berangkat dan mulai bekerja di Korea Selatan. Bayaran yang didapat seorang pembantu yang sudah expert bisa mencapai $22.000 per bulan, hampir Rp 300 juta lah.
Namun Korea Selatan adalah negara yang menuntut adanya kesempurnaan. Sangat susah menembus negara itu untuk bekerja. Hanya orang yang benar-benar ahli yang mampu bekerja di bawah tekanan. Tertarik bekerja di Korea Selatan?
Italia, berarti pasta. Kita cenderung mengenal Italia sebagai negara surga kuliner. Pasta yang jumlahnya ratusan jenis, pizza, dan wine. Namun kita juga harus tahu jika ternyata Italia juga terkenal akan besarnya gaji untuk pembantu rumah tangga. Bahkan hingga $17.500 per bulan, sekitar Rp 230 jutaan.
Yang mendasari mengapa bayaran seorang pembantu di Italia mahal adalah kebiasaan masyarakat. Sebagian besar keluarga di sana adalah orang yang sibuk bekerja. Urusan rumah tangga jadi sedikit menyulitkan. Untuk itulah pekerjaan pembantu sangat dihargai.
Baca Juga : 7 Kota Paling Aneh yang Dihuni Manusia
Jika dibandingkan dengan Indonesia, mungkin gaji sehari di sana sama dengan gaji sebulan di sini. Bahkan lebih. Namun kita juga harus tahu jika kebutuhan hidup di sana juga sangat besar, apa-apa mahal. Semua kembali ke diri masing-masing, dibayar murah tapi cukup atau dibayar mahal tapi merasa selalu kurang. Silakan dipikirkan sendiri.
Akhirnya kejadian, seorang petugas pemadam kebakaran Depok gugur ketika melakukan tugasnya. Dia adalah Martin Panjaitan,…
Menjelang pemilu yang semakin dekat, sejumlah daerah mengadakan debat calon kepala daerah untuk memperkenalkan visi…
Kasus penahanan seorang guru bernama Supriyani di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, menjadi sorotan publik. Perempuan…
Solo yang dikenal dengan kota yang tenang, baru-baru ini terdapat kejadian yang menghebohkan. Kota Solo…
Fomo (fear of missing out) adalah rasa takut ketinggalan akan sesuatu hal yang sedang tren.…
Drama Korea sering kali memberikan kisah-kisah yang tak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pelajaran hidup…