Kamu pasti sudah tidak asing mendengar bahwa Thailand merupakan negara dengan julukan Negeri Gajah Putih. Bukan tanpa sebab, gajah memang hewan yang sudah menjadi ikon bagi negara ini selama ratusan tahun. Bahkan, julukan ini juga datang karena Keluarga Thailand konon pernah memiliki gajah putih. Kalau begitu, warga Thailand tentu sudah sangat akrab ya dengan hewan ini?
Tapi, apakah keakraban itu berarti hewan bertubuh besar ini jadi bebas ‘berkunjung’ ke rumah-rumah warga? Seperti yang terjadi di Hua Hin, salah satu kota resor di Thailand. Melalui sebuah foto yang viral beberapa hari lalu, seekor gajah terpotret meringsek dapur salah seorang warga. Cari apa sih si gajah?
Kronologi gajah terobos dapur di Thailand
Saat itu sudah tengah malam, warga Hua Hin sebagian telah tertidur lelap. Namun di salah satu rumah, terdengar suara berisik. Ternyata asalnya dari dapur milik Ratchadawan Puengprasopporn. Ia kemudian menuju dapur dan menemukan kepala seekor gajah yang cukup besar menjebol tembok di ruangan tersebut.
Gajah ini membuat piring-piring dan mangkok berjatuhan memenuhi lantai. Namun ia mendapatkan sesuatu, sebuah kantung plastik yang berhasil dimasukkannya ke dalam mulut. “Sejak kecil saya sudah sering melihat gajah-gajah ini berkeliling di sekitar kota mencari makanan, tapi baru kali ini rasanya mereka benar-benar merusak rumah saya.” kata Ratchadawan dilansir dari Insider.com.
Ini dia identitas gajah yang terobos dapur di Thailand
Gajah ini ternyata berjenis kelamin laki-laki dan bernama Boonchuay. Dilansir dari The Guardian, ia sepertinya sedang mencari sesuatu untuk dimakan. Dan ternyata, ini bukan kali pertama Boonchuay mengunjungi desa Chalermkiatpattana ini. “Mereka sering datang. Biasanya mereka ke pasar setempat karena mengendus bau makanan.” ujar Itthipon Thaimonkol, pengawas taman nasional Kaeng Krachan, tempat gajah ini tinggal.
Pada CNN, Ratchadawan mengaku kalau lubang di dapurnya ini juga diterobos oleh seekor gajah pada bulan sebelumnya. Namun ia tidak yakin apakah pelakunya adalah gajah yang sama. Karena insiden ini, Ratchadawan mengalami kerugian mencapai 50.000 baht atau lebih dari Rp22 juta.
Fakta mengenai gajah di Thailand
Dr Joshua Plotnik, seorang asisten profesor yang meneliti tentang populasi gajah di Thailand, mengatakan bahwa bukan perihal aneh jika gajah-gajah dari taman nasional menyerang ladang pertaian untuk mencari jagung atau tebu. Petani dan warga sebenarnya frustasi menanggapi hal ini tapi tak bisa menyalahkan para gajah.
Pendapat serupa datang dari Edwin Wiek, direktur serta founder pusat penyelamatan hewan Wildlife Friends Foundation Thailan yang berada 28 km dari Hua Hin. Ia mengatakan bahwa insiden ini adalah buah dari kebiasaan warga yang sering diberi makan para gajah. Akibatnya, gajah-gajah tersebut jadi terbiasa dan tidak menghargai batasan. Yang mana sering kali ini menimbulkan konflik antara manusia dan gajah selama beberapa tahun belakangan.
Penyebab gajah sering terobos area yang ditinggali warga
Dr Joshua Plotnik menyebutkan bahwa insiden serupa sebenarnya memang semakin meningkat angkanya, terutama di Asia. “dan kemungkinan karena adanya penurunan sumber makanan dan meningkatnya gangguan manusia di habitat gajah,” jelasnya.
Bahkan di China, pernah ada kisah segerombolan gajah berjalan menjauhi habitat alaminya selama 15 bulan. Mereka kemudian menemukan sebuah kebun penuh dengan jagung dan melahap tanpa sisa. Tak hanya itu, mereka juga menghancurkan lumbung di sepanjang perjalanan. Pihak terkait sampai mengirim ratusan orang dan menyebar drone untuk mencari jalur yang dilewati gajah-gajah ini. Hal ini dikarenakan kebingungan mereka mengapa gajah-gajah ini sampai berjalan sejauh itu.
BACA JUGA: Wujudnya Sekilas Mirip, Ternyata 7 Hewan Ini Berbeda Banget
Fenomena ini sebenarnya tak hanya terjadi di Thailand dan China saja. Di Indonesia sendiri tak terhitung berapa kali ada berita gajah yang masuk ke area pemukiman warga. Alasannya bisa jadi sama. Mereka kehilangan sumber makanan atau habitat karena digusur untuk pemukiman warga atau keperluan komersil lainnya. Foto viral ini memang bikin ngakak dan berpikir, “kok bisa sih?”, tapi juga mengandung pilu karena bisa jadi gajah-gajah ini hanya kebingungan karena habitatnya telah beralih fungsi.