Di era sosmed, tidak ada yang lebih penting dari mengambil foto sebagai bukti. Jaman sekarang, jika kita pergi ke sebuah tempat tanpa mengambil foto, maka “teman-teman” kita di dunia maya akan menganggap kita berbohong. Karena peraturannya jelas, tidak ada foto = hoax.
Mungkin peraturan itulah yang dijalankan oleh remaja asal Portugal ini. Wanita bernama Amanda Machado ini sempat-sempatnya berfoto selfie ketika dia mengalami kecelakaan parah. Tidak cukup sampai di situ, dia juga memposting foto dirinya yang sedang berlumuran darah ke SnapChat.
Pada potongan gambar pertama, tampak Amanda memposting fotonya bersama sang pacar yang sedang menyetir dengan caption “Chillin around with bae” yang artinya “Bersantai bersama sang pacar”. Kemudian dia memposting speedo meter mobilnya yang sudah menunjukkan angka 180km/jam. Sebuah kecepatan yang sebenarnya di luar batas dan melanggar hukum.
Kemudian dia memposting lagi sebuah foto dimana dirinya tengah terjebak di dalam mobilnya yang tengah terbalik. Dalam foto itu Amanda tampak berdarah-darah, namun masih sempat mengupload foto dengan caption “Heeellllpp”. Dan pada gambar terakhir wajah Amanda tampak berlumuran darah dan dia menulis caption, “kami membuat mobilnya terbalik.”
Setelah kecelakaan, Amanda dilarikan ke rumah sakit. Dia segera dibawa oleh petugas menuju ruangan emergency untuk membersihkan lukanya. Dua orang teman Amanda telah ada di sana untuk menjenguknya. Amandapun berulah lagi. Dia dan kedua temannya mengambil satu lagi foto selfie, padahal petugas belum selesai mengambil tidakan atas lukanya. Ini membuat Amanda banyak dikecam oleh para pengguna internet.
Ada-ada saja tingkah remaja sekarang. Hal yang terjadi pada Amanda bukanlah hal sepele dan dia bisa saja mati karena kecelakaan tersebut. Namun prioritasnya bukanlah mengambil ponsel dan menelepon rumah sakit, namun mengambil selfie agar bisa mendapat likes di Sosmed. Jangan sampai kita kehilangan kewarasan kita hanya karena pingin eksis di dunia maya, ya, guys! (HLH)