Memang, salah satu tugas seorang polisi adalah untuk menegakkan ketertiban yang ada di jalan raya. Jadi wajar kalau bakal ada razia dalam waktu yang berkala. Masalahnya bukan pada para polisinya, namun para pengendara yang meski sudah diingatkan berkali-kali masih saja tetap tidak mendengarkan. Padahal tidak jarang polisi yang bersikap baik dengan mengingatkan secara halus tanpa menilang, namun tetap saja banyak yang bandel dan terus melanggar.
Entah mengapa, orang Indonesia memang kadang sangat sulit untuk mematuhi peraturan lalu lintas. Toh padahal semua yang dilakukan oleh para polisi juga untuk keselamatan pengendara. Bahkan biasanya banyak yang membandel, akhirnya kena batunya sendiri. Banyak kecelakaan yang terjadi di Indonesia adalah karena kelalaian pengendaranya sendiri. Kalau begini, siapa lagi yang mau disalahkan? Pastinya diri mereka sendiri.
Bicara mengenai perilaku orang Indonesia yang sangat acuh pada masalah keselamatan berkendara ini, beberapa waktu yang lalu muncul sebuah video viral mengenai hal tersebut yang membuat miris. Dua orang muda-mudi tidak menggunakan helm dan tanpa kaca spion. Setelah diberhentikan polisi, bukannya mengaku salah keduanya malah nyolot dan melawan polisi. Hasilnya kelakuan kedua pemuda itu direkam oleh salah seorang anggota polisi. Apalagi pemuda itu masih sempat mengeber-geberkan motornya sebelum pergi meninggalkan tempat itu.
https://www.youtube.com/watch?v=HcXpJpVu5eg
Ini adalah sebuah pelajaran bagi masyarakat, mengenai sikap yang seharusnya tidak boleh ditiru. Sebagai yang lebih muda apalagi seorang pelajar atau mahasiswa, seharusnya lebih paham masalah peraturan berkendara di jalan raya. Bukan malah tidak mengaku salah atas peraturan yang mereka langgar. Apalagi menantang dan menjelek-jelekan para aparat penegak hukum.
Bukan hanya masalah tata tertib lalu lintas, namun juga mengenai sebuah tata krama. Apakah hal yang benar jika seorang yang lebih muda berbicara dengan nada yang tinggi pada orang yang lebih tua? Bahkan lebih terkesan memaki. Bukankah diciptakannya peraturan lalu lintas adalah juga untuk keselamatan pendendaranya? Lalu kalau sampai ditilang, pastinya ada yang salah pada diri kita. Bukan polisi yang salah, namun kita. Apalagi jika para personel polisi tersebut sudah mengingatkan kita dengan tutur bahasa yang baik dan sopan, bakal tidak etis kalau kita membalas dengan marah dan kesal. Mungkinkah itu sebuah cerminan generasi muda saat ini? Semoga saja tidak.
Memang sih citra polisi beberapa tahun yang lalu diperburuk karena ada oknumnya yang melakukan hal yang tidak sewajarnya. Namun polisi zaman sekarang sudah mulai membenahi diri, bagian-bagian buruk yang ada dalam badan kepolisian mulai dihilangkan. Contohnya saja, beberapa waktu yang lalu kita dihebohkan pada kisah polisi yang selalu mendoakan para pengendara yang kena tilang, atau kisah-kisah polisi zaman sekarang yang tidak mau lagi menerima suap, bahkan lebih memilih membuat usaha sampingan. Masih banyak contoh lainnya yang membuktikan bahwa polisi saat ini lebih baik dari sebelumnya.
Pada akhirnya semua dikembalikan pada diri sendiri, jika sampai melanggar diri inilah yang bakal mengalami rugi. Para polisi hanya mengerjakan tugas mereka dalam menjaga ketertiban. Bahkan mereka masih tidak henti-hentinya mengingatkan. Saat berkendara, ingat mereka tidak akan menilang atau mengingatkan kalau ternyata benar kita tidak berbuat kesalahan. Selain itu, perhatikan juga masalah tata krama, karena mereka juga seorang manusia.