Rizal
Perkembangan dunia kripto makin hari semakin luar biasa. Bitcoin misalnya, dulu nilainya tak lebih mahal dari sebuah burger, tapi kini seseorang bisa beli rumah hanya dengan 1 kepingnya yang seharga lebih dari Rp600 juta. Begitu pula dengan Ethereum yang saat ini harganya mencapai Rp47 jutaan. Makanya banyak orang yang tiap hari cek eth to idr agar tahu harga paling updatenya.
Perkembangan mata uang kripto juga didukung dengan munculnya inovasi NFT. Gampangnya teknologi ini memungkinkan sebuah file digital jadi memiliki nilai ekonomi, entah itu foto, video, dan sebagainya. Orang yang membeli sebuah file dengan NFT maka selamanya akan menjadi miliknya, kecuali ia menjualnya lagi.
Fenomena NFT ini beberapa waktu belakangan jadi sorotan karena aksi Ghozali. Bagaimana tidak, mahasiswa ini berhasil menjual foto-fotonya dan berhasil meraup miliaran. Padahal fotonya sendiri cukup sederhana, yakni selfie yang ia ambil dari tahun 2017 hingga 2021.
Entah bagaimana awal mulanya, tapi foto-foto selfie Ghozali yang dijual di OpenSea laris manis. Setidaknya dari hasil penjualan foto itu, ia mendapatkan sekitar 278 Ethereum atau sekitar Rp13 miliar! Gara-gara kejadian ini makin banyak orang yang ingin membeli foto-foto selfie Ghozali. Uniknya, banyak pembeli yang memamerkan foto tersebut di Twitter, kemudian Ghozali menambahkan keterangan soal kapan dan momennya seperti apa ketika foto tersebut diambil.
Kepada para pembeli fotonya, Ghozali pun berpesan agar tidak menyalahgunakan gambar-gambar dirinya. “Anda dapat melakukan apa saja seperti membalik atau apa pun, tetapi tolong jangan menyalahgunakan foto saya atau orangtua saya akan sangat kecewa dengan saya,” ungkap Ghozali. “Saya percaya pada kalian, jadi tolong jaga foto-foto saya,” imbuhnya.
Setelah fenomena ini pastinya akan banyak orang yang membuka akun di OpenSea dan menjual foto-fotonya. Tapi tentu saja hasilnya tidak akan sama karena Ghozali adalah sebuah fenomena. Kira-kira bakal dibuat seperti apa ya foto-foto selfie Ghozali oleh si pemiliknya?
