in

5 Kisah Politisi Memajang Foto Hasil Rekayasa Demi Pencitraan

Bagi seorang politisi, menjaga citra dan opini publik terhadap dirinya adalah hal yang wajib dilakukan. Jika publik melihat sesuatu yang kurang layak dari diri seorang pemimpin atau politisi, maka karir merekapun terancam. Apalagi di era dimana informasi bisa menjamur dan menyebar ke seluruh dunia dalam hitungan detik seperti sekarang ini.

Berikut ini Boombastis tampilkan beberapa politisi yang juga berusaha mati-matian untuk menjaga citra mereka di hadapan publik. Namun, cara mereka untuk mendapat kesan yang baik itu sungguhlah memalukan. Mereka merekayasa sejumlah foto dan memajangnya di sejumlah media cetak ataupun elektronik. Seperti apa lucunya usaha pencitraan para politisi ini? Berikut gambarnya.

1. Menyantuni Orang Jompo

Foto ini diposting online oleh pemerintahan provinsi Ningguo, China bagian timur. Dalam foto berkualitas rendah tersebut, gubernur provinsi Ningguo berserta tiga staffnya tampak sedang mengunjungi seorang nenek di panti jompo. Namun bisa dilihat foto itu jelas-jelas hasil Photoshop.

Menyantuni Orang Jompo
Menyantuni Orang Jompo [ImageSource]
Anda bisa melihat bahwa foto para politisi itu tampak jauh lebih besar dan mengambang, sementara foto sang nenek tampak kecil dan buram di sudut foto. Tampaknya para politisi ini ingin memberi kesan bahwa mereka sangat dermawan dan peduli akan nasib kaum lemah. Namun yang terlihat justru sebuah usaha penipuan yang memalukan.

2. Berhasil Mendaki Gunung Tertinggi di Korea

Seluruh dunia rasanya tahu bahwa Kim Jong Un adalah pemimpin yang narsis. Selain bertangan besi, pemimpin Korea Utara ini terkenal akan peraturan-peraturan nyentrik, yang tidak jarang berhubungan dengan dirinya secara personal. Dia pernah mewajibkan seluruh laki-laki di Korea Utara untuk memotong rambut mereka dengan potongan yang sama dengan dirinya, karena dia merasa potongan rambutnya adalah yang terbaik.

Berhasil Mendaki Gunung Tertinggi di Korea
Berhasil Mendaki Gunung Tertinggi di Korea [ImageSource]
Kali ini kenarsisan Kim Jong Un kambuh lagi. Dia memajang sebuah foto dia sedang tersenyum di puncak sebuah gunung tertinggi di Korea. Pemerintah mengklaim bahwa sang presiden berhasil mendaki gunung tersebut tanpa bantuan. Namun jika dilihat dari bajunya yang rapi dan sepatunya yang licin, rasanya tidak mungkin dia melakukan pendakian dengan penampilan seperti ingin ke kantor. Belakangan diketahui bahwa foto ini adalah hasil rekayasa.

3. Penghormatan Terakhir

Dari serangkaian masalah besar yang dihadapi Afrika, Boko Haram adalah salah satu yang paling genting. Organisasi radikal tersebut telah banyak menelan korban tidak berdosa. 38 tentara Kamerun terbunuh dalam perang menumpas Boko Haram di Nigeria.

Penghormatan Terakhir
Penghormatan Terakhir [ImageSource]
Beberapa hari setelah kematian para perwira tersebut, website resmi pemerintahan Afrika Tengah memperlihatkan foto sang presiden yang sedang memberikan penghormatan pada jenazah para pahlawan. Dalam foto tersebut, sang orang nomor satu tampak menunduk dan menitikkan air mata. Namun, jika anda perhatikan lebih dekat, foto tersebut hanyalah rekayasa. Kita bisa lihat dari latar belakang foto tersebut yang editannya sangat kasar.

4. Jalan Sudah Diaspal Mulus

Foto penuh pencitraan kali ini masih datang dari China. Ketiga pemimpin sebuah kota ini tampaknya sangat bangga dengan hasil kerja mereka. Mereka menaruh foto diri mereka yang tengah berdiri di sebuah jalan yang teraspal mulus. Mereka tersenyum bangga, selah tugas mulia sudah dilaksanakan.

Jalan Sudah Diaspal Mulus
Jalan Sudah Diaspal Mulus [ImageSource]
Namun, jika anda perhatikan lebih dekat, kaki ketiga orang tersebut tampak mengambang. Ya, foto ini memang hasil rekayasa Photoshop. Foto “pejabat mengambang” ini segera menjadi viral dan mejadi bahan ledekan para netizen di sana. Para netizen mengedit foto ketiga orang tersebut menjadi mengambang di berbagai situasi. Foto ini menjadi bahan olok-olokan yang panas pada tahun 2011.

5. Memimpin Obama

Tampil keren diantara presiden negara-negara lain mungkin menjadi obsesi seorang presiden di belahan dunia manapun. Demikian pula dengan mantan Presiden Mesir. Foto palsu (atas) dilansir oleh koran Al-Ahram, yang terbit secara nasional di Mesir. Mereka memberi judul “The Way to Sharm el-Sheikh” pada foto tersebut. Di sana, tampak presiden Mesir Hosni Mubarak tampak memimpin jalan dan berada di depan presiden obama.

Memimpin Obama
Memimpin Obama [ImageSource]
Sementara pada foto asli (bawah) Hosni justru tampak ketinggalan di belakang. Di sini tampak sekali obsesi Housni Mubarak untuk tampil keren dan disegani. Padahal, pada kenyataannya banyak pemimpin dunia yang sangat anti padanya. Demikian juga dengan warga Mesir yang sudah lelah dengan pencitraannya.

Menjaga citra diri memang naluri manusia. Itu sebabnya kita sering kali menampilkan sisi terbaik kita di depan umum. Bahkan untuk bergaul di jejaring sosial, kita sering kali menampilkan sosok yang berbeda dengan diri kita sehari-hari, untuk mendapat citra yang baik.

Namun, kejujuran adalah hal yang paling indah yang bisa dilihat dari seorang manusia. Jika kita memang tidak melakukan sesuatu, tidak ada gunanya merekayasa foto dan mengaku melakukan sesuatu. Kalau anda sering melakukan hal serupa di jejaring sosial, maka anda tidak ada bedanya dengan politisi di atas. (HLH)

Written by Centralismo

Leave a Reply

7 Artis Cantik Dengan Pasangan Nggak Ganteng

5 Perbuatan Gila yang Dilakukan oleh Fans demi Idolanya