8. Bunuh Diri Masal
Pada tahun 1955, Jim Jones mendirikan sebuah perkumpulan yang disebut The People’s Temple of the Disciples of Christ. Perkumpulan yang lebih sering dikenal dengan People’s Temple ini merupakan sebuah pergerakan agama baru. Hingga pada tahun 1970an, perkumpulan ini telah memiliki kurang lebih 3 hingga 5.000 anggota. Perkumpulan ini kemudian semakin ramai diperbincangkan setelah melakukan pembunuhan masal oleh Jones di Guyana.
Pada 17 November 1978, Leo Ryan, seorang anggota kongres dari San Fransisco melakukan investigasi ke Guyana atas klaim penganiaayan dari anggota People Temple. Disana, ia bertemu dengan beberapa anggota organisasi yang ingin kembali ke Amerika bersama Leo Ryan. Namun mereka kemudian dibunuh oleh para penjaga. Pada 18 November 1978, Jones memerintahkan anggota perkumpulannya untuk meminum minuman yang sebelumnya sudah dicampur dengan sianida dan valium. Hal ini menewaskan 918 orang anggotanya.