2. The Shanghai Baby
Pada tahun 1937 perang Sino-Jepang dimulai dan menjadi salah satu rangkaian dari Perang Dunia ke II. Tidak lama setelah perang tersebut, Jepang memutuskan untuk menyerang China untuk mengusir brikade tentara China yang ada di Sungai Whampoo, Shanghai. Jepang mengumumkan bahwa mereka akan menyerang pada 28 Agustus 1937 dan para wartawan bergegas untuk mengabadikan momen itu.
Namun pada hari H penyerangan, alih-alih menyerang markas militer, Jepang justru menyerang sebuah stasiun kereta api dimana terdapat sekitar 1.800 penduduk yang sedang menanti dievakuasi. Kebanyakan dari penduduk tersebut adalah bayi dan wanita. Para pasukan Jepang mengaku mereka salah tanggap, dan mengira kerumunan tersebut adalah pasukan militer China. 1.500 nyawa melayang pada insiden itu.
Seorang fotografer, H.S Wong melihat seorang bayi terlantar dengan muka teluka di rel kereta api pasca kejadian itu. Dia kemudian mendudukkan bayi itu di peron untuk menyelamatkan bayi lainnya. Dia kemudian mengambil foto bayi yang sedang menangis tersebut. Foto Wong ini membuat pemerintah Jepang meradang dan menjadikan Wong sebagai buron. Pemerintah Jepang bahkan bersedia memberikan uang bagi siapa yang berhasil membunuh Wong. Namun Wong berhasil dievakuasi ke Hong Kong dan mendapat perlindungan dari Pasukan Inggris.