Setiap hari kita mendengar wacana tentang pemanasan global. Kampanye akan bahayanya global warming didengungkan di berbagai macam media dalam berbagai kesempatan. Setiap bulan, bahkan setiap minggu, acara bertema lingkungan seperti tanam seribu pohon atau aksi bersih-bersih selalu diselenggarakan.
Baca Juga : 5 Bangunan Yang Tak Hancur Meski Diterjang Bencana
Namun acara-acara tersebut tampaknya hanya lewat begitu saja tanpa aksi lanjutan. Semakin hari, pemanasan global dan efeknya semakin menyiksa kita. Krisis air bersih dan udara bersih terjadi dimana-mana. Berikut Boombastis hadirkan beberapa foto yang menujukkan bahwa kehancuran bumi sudah dekat.
Intan adalah batu mulia paling mahal di dunia. Benda apa saja yang dihiasi dengan intan akan naik harganya sebanyak beratus-ratus kali lipat. Para kolektor juga selalu menunggu desain dan kehadiran intan-intan dengan kreasi terbaru.
Namun yang tidak kita lihat dari keindahan itu adalah lubang besar yang disisakan dari penambangan intan. Tidak hanya menyisakan lubang raksasa mengerikan ini, penambangan intan juga berdampak sangat buruk bagi lingkungan serta bagi para pekerjanya juga. Meski sudah menciptakan lubang mengerikan seperti ini, hal tersebut tidak menghentikan manusia, malah terus menerus menggali perut bumi.
Teknologi adalah salah satu kemewahan yang kita miliki di zaman ini. Setiap hari, penemuan baru sedang dirancang dan diluncurkan ke pasar. Kita juga tampaknya tidak pernah puas dengan gadget terbaru yang ada di tangan kita saat ini.
Berikut ini tampak ratusan ton komputer bekas di tempat pembuangan terakhir. Barang-barang bekas ini tidak bisa didaur ulang dan tidak dapat pula terurai. Ini akan jadi sampah abadi yang selamanya membebani wajah bumi.
Salah satu komoditas yang menjadi primadona adalah minyak. Negara yang memiliki banyak tambang minyak di dunia, otomatis menjadi salah satu negara terkaya dibandingkan negara lainnya. Minyak juga seringkali menjadi sengketa di antara dua negara.
Namun penambangan minyak yang dilakukan manusia benar-benar tampak rakus. Lihat saja ladang minyak berikut ini, tidak tertanggung polusi yang dipaparkan terhadap lingkungan sekitar. Jika semua minyak kita eksploitasi sekarang, generasi mendatang tidak akan bisa bertahan karena energi bumi sudah terkuras habis.
Kepadatan penduduk adalah salah satu masalah vital yang dihadapi bumi, jumlah manusia terus bertambah dan bumi semakin padat. Lautan rumah ini tampak di Meksiko dan masih ada penampakan serupa di negara lain seperti di India dan China.
Jumlah manusia yang membeludak juga akan berujung pada krisis air bersih dan krisis pangan. Jika kita tidak pintar-pintar menghemat air bersih, ilmuwan memprediksi bahwa dalam 10 tahun ke depan kita akan berada dalam perang untuk memperebutkan air bersih.
Badai biasanya datang dalam bentuk air atau angin. Namun baru-baru ini timbul fenomena baru di Colorado, Amerika Serikat. Badai yang muncul adalah badai api. Banyak rumah warga dan hutan yang hangus akibat badai tersebut.
Badai ini disinyalir merupakan efek musim kemarau yang terlalu panjang. Global warming membuat kondisi cuaca kita tidak menentu dan musim tidak berganti secara teratur. Di satu sisi di dunia, musim hujan terjadi terlalu panjang sementara di negara lain panas berkepanjangan terjadi hingga menimbulkan kematian.
Tidak ada yang bisa memperbaiki keadaan bumi, kecuali kita. Kita yang telah melukai dan merusak bumi, jadi kitalah yang harus bertanggung jawab. Jika tidak segera memperbaiki kesalahan, maka kita juga yang akan menerima akibatnya.
Baca Juga : 10 Penemu yang Tewas Karena Temuannya Sendiri
Banyak hal yang bisa anda lakukan untuk menyelamatkan bumi. Mulai dari yang ringan seperti tidak membuang sampah sembarangan, hingga mengurangi penggunaan listrik, plastik dan air bersih. Semoga langkah kecil kita berarti besar untuk perbaikan bumi. (HLH)
Akhirnya kejadian, seorang petugas pemadam kebakaran Depok gugur ketika melakukan tugasnya. Dia adalah Martin Panjaitan,…
Menjelang pemilu yang semakin dekat, sejumlah daerah mengadakan debat calon kepala daerah untuk memperkenalkan visi…
Kasus penahanan seorang guru bernama Supriyani di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, menjadi sorotan publik. Perempuan…
Solo yang dikenal dengan kota yang tenang, baru-baru ini terdapat kejadian yang menghebohkan. Kota Solo…
Fomo (fear of missing out) adalah rasa takut ketinggalan akan sesuatu hal yang sedang tren.…
Drama Korea sering kali memberikan kisah-kisah yang tak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pelajaran hidup…