in

5  Foto Fenomenal yang Berhasil Mendapatkan Penghargaan Pulitzer

Sebagai orang yang menjadikan foto hanyalah sebuah aktivitas yang biasa dan sangat umum, mungkin kita tidak begitu mengerti akan arti penghargaan Pulitzer. Namun, bagi para fotografer dan jurnalis yang mendedikasikan hidupnya itu itu, ini adalah apresiasi tertinggi atas hasil karya mereka. Sama seperti aktor dan aktris Hollywood yang berhasil mendapatkan Grammy, Oscar dan sebagainya, dengan sensasi yang jauh lebih membahagiakan.

Pulitzer sendiri sudah diadakan sejak tahun 1917 dan tercatat telah memberikan apresiasi tinggi kepada para jurnalis dan fotografer di seluruh dunia. Sama seperti piala Oscar dan sejenisnya, foto-foto yang masuk seleksi memanglah sesuatu yang luar biasa. Setidaknya menceritakan fakta yang terjadi atau bahkan peristiwa yang mungkin tidak pernah terungkap sebelumnya. Pulitzer sebenarnya tak melulu soal fotografi dan jurnalistik, tapi juga sastra dan musik.

Dalam sejarahnya, setidaknya ada 5 foto paling fenomenal yang berhasil mendapatkan penghargaan ini. Beberapa menceritakan peristiwa yang tak pernah diketahui sebelumnya. Seperti apa uniknya deretan foto tersebut? Berikut ulasannya.

1. Screaming Girl

Seorang fotografer berita asal Afganistan bernama Massoud Hossaini pernah memenangkan Pulitzer gara-gara foto dadakannya di Kabul tahun 2012 lalu. Berjudul Screaming Girl, foto ini menunjukkan seorang gadis Afghanistan yang tengah menangis di tengah kerumunan mayat dan orang-orang yang terluka. Sebenarnya ada peristiwa apa di balik foto ini?

Foto ini diambil ketika terjadi bom bunuh diri di Kabul tahun 2012 lalu [Image Source]
Foto ini diambil ketika terjadi bom bunuh diri di Kabul tahun 2012 lalu [Image Source]
Diceritakan jika ketika itu gadis bernama Tarana Akbari tersebut tengah bersama keluarganya menghadiri sebuah peringatan bernama Ashura. Lalu di saat tengah ramai banyak orang, kemudian terdengar ledakan dahsyat yang dipercaya berasal dari sebuah bom bunuh diri. Peristiwa tersebut pun menewaskan sekitar 70 orang dan melukai ratusan lainnya. Ketika itu Massoud tengah meliput acara ini, dan foto yang diambilnya tersebut tidak lama setelah kejadian naas itu terjadi.

2. Saffron Revolution

Kembali ke tahun 2007 lalu, Myanmar pernah mengalami pergolakan besar. Ketika itu pemerintah memutuskan untuk mencabut subsidi bahan bakar dan gas, sehingga harga-harga pun naik dan membuat rakyat berang. Akhirnya demo besar-besaran pun dilakukan. Para biarawan juga turut serta bahkan mengobarkan semangat para demonstran dengan ujaran untuk melengserkan militer dan pemerintahan.

Turis Jepang ini ikut jadi korban padahal ia bukanlah warga Myanmar [Image Source]
Turis Jepang ini ikut jadi korban padahal ia bukanlah warga Myanmar [Image Source]
Aksi protes ini berubah brutal ketika pasukan penjaga mulai menembaki para demonstran. Alhasil, korban jatuh pun tak terelakkan, termasuk seorang wisatawan Jepang bernama Kenji Nagai (kanan bawah). Nah, foto Saffron Revolution ini menangkap momen ketika Kenji dibidik oleh salah seorang pasukan. Foto tersebut diambil oleh Adrees Latif pada tahun 2008 lalu. Kenji sendiri dikabarkan mati setelah foto ini beredar. Meskipun dalam foto ini sudah terlihat sangat jelas, namun ada sangkalan dari pihak tertentu jika si wisatawan ini terkena peluru nyasar, bukan sengaja ditembak.

3. Tenggelamnya Kapal Andrea Doria

Andrea Doria adalah nama sebuah kapal pesiar Italia yang dibuat sekitar taun 50an. Kenapa foto tenggelamnya kapal ini bikin heboh dan memenangkan Pulitzer, pasalnya dikatakan jika Andrea Doria adalah kapal paling canggih, terbesar, dan paling aman yang pernah dibuat. Bahkan jika diamati secara desain, Andrea Doria mustahil untuk tenggelam.

Andrea Doria, kapal yang katanya paling perkasa ini tidak bisa tenggelam hanya karena tabrakan kecil [Image Source]
Andrea Doria, kapal yang katanya paling perkasa ini tidak bisa tenggelam hanya karena tabrakan kecil [Image Source]
Tenggelamnya kapal ini jadi pemberitaan heboh kala itu terutama karena seorang fotografer bernama Harry A. Trask berhasil mengabadikan sang kapal cantik untuk yang terakhir kalinya. Kronologi peristiwa ini dimulai dari tabrakan antara Andrea Doria dengan sebuah kapal kecil bernama Stockholm. Peristiwa ini sendiri menewaskan sektiar 46 orang penumpang Andrea Doria serta 5 orang awak kapal Stockholm. Uniknya, meskipun statusnya sebagai kapal kecil yang tidak ada apa-apanya jika dibandingkan Andrea Doria, namun Stockholm adalah satu di antara banyak kapal yang berhasil menyelamatkan sisa penumpang kapal mewah tersebut.

4. Adegan Lompat Dua Bocah Korban Kebakaran

Seorang jurnalis sebuah media berita bernama Stanley Forman juga pernah mendapatkan Pulitzer lewat tangkapan kameranya di peristiwa yang tak terduga. Ketika itu ia dikabari seseorang jika ada sebuah rumah kebakaran di Boston. Forman pun bergegas menuju lokasi agar tidak ketinggalan momen.

Foto ini sempat dijadikan pamflet himbauan oleh pemerintah Amerika selama bertahun-tahun [Image Source]
Foto ini sempat dijadikan pamflet himbauan oleh pemerintah Amerika selama bertahun-tahun [Image Source]
Nah, ketika itu nampak dua orang bocah tengah berdiri di tepian jendela rumahnya di ketinggian 15 meter. Petugas pun buru-buru menyelamatkan dua anak ini, namun tidak diduga api makin membesar dan memaksa dua bocah ini melompat. Pada foto di atas adalah Diana Bryan yang ada di bawah dan Tiare Jones. Kejadian ini berlangsung tiba-tiba, petugas pun minim persiapan evakuasi. Alhasil, Diana pun jatuh dengan kepala terlebih dahulu dan meninggal. Sedangkan Tiare sendiri selamat gara-gara ia menimpa Diane yang sudah lebih dulu ada di bawah.

5. Eksekusi Mati di Liberia

Dalam sejarahnya, Liberia pernah mengalami kudeta besar-besaran yang dilakukan oleh salah satu perwira tinggi militernya terhadap pemerintah. Konon katanya, pemerintah kala itu luar biasa zalim. Mulai dari tidak menegakkan keadilan, korupsi meraja lela dan mencederai HAM. Gerakan kudeta ini membuat sang presiden kala itu, William R. Tolbert Jr, mati berserta 28 orang pengikutnya.

Menteri bernama Cecil Dennis ini nampak tidak takut menghadapi si eksekutor [Image Source]
Menteri bernama Cecil Dennis ini nampak tidak takut menghadapi si eksekutor [Image Source]
Para menteri juga dinyatakan bersalah karena terlibat secara aktif di pemerintahan serta diduga melakukan hal-hal yang tidak pro rakyat itu. Akhirnya, diputuskan jika 13 menteri itu harus dihukum mati. Para petinggi negara ini ditelanjangi kemudian diikat ke sebuah tiang yang berjajar dan rencananya bakal segera dieksekusi. Nah, peristiwa ini sempat ditangkap oleh kamer Larry C Price yang akhirnya memenangkan Pulitzer di tahun 1981.

Lalu bagaimana nasib para menteri ini? Ya, mereka semua mati. Namun yang paling menyita perhatian adalah Cecil Dennis, orang paling kanan di foto tersebut. Dikatakan jika si menteri ini sama sekali tak takut mati. Ia bahkan memandang wajah si eksekutornya dengan tatapan sinis. Dennis sendiri dieksekusi paling akhir oleh dua algojo yang menembakkan senapan mereka dengan jarak yang sangat dekat.

Deretan foto di atas mungkin tidak pernah diketahui sebelumnya, namun penghargaan ini berhasil mengangkat hal tersebut hingga akhirnya sejarah pun jadi makin jelas. Akan sangat membanggakan jika sampai bisa mendapatkan penghargaan ini. Makanya, selalu pantau hal-hal yang tak terduga di sekitar lalu ambil gambarnya ketika terjadi sesuatu yang menarik. Mungkin saja foto tersebut akan berhasil membuatmu menjadi salah satu pemenang Pulitzer dan bikin bangga Indonesia.

Written by Rizal

Hanya seorang lulusan IT yang nyasar ke dunia tulis menulis. Pengalamannya sudah tiga tahun sejak tulisan pertama dimuat di dunia jurnalisme online. Harapannya bisa membuat tulisan yang super kece, bisa diterima siapa pun, dan juga membawa influence yang baik.

Contact me on my Facebook account!

Leave a Reply

5 Permainan Judi Melanggar Hukum yang Banyak Digemari Orang Indonesia!

5 Binatang dengan Bisa Paling Mematikan