Sejarah Indonesia memang selalu menarik untuk dipelajari. Latar belakang negara kita memang sangat beragam, mulai dari kerajaan Hindu-Budha yang sempat berjaya, masa-masa penjajahan Belanda dan Jepang hingga masuknya Islam ke nusantara. Masa-masa itu memberi efek dan ciri khas tersendiri kepada budaya bangsa.
Banyak sekali sumber yang bisa kita gali untuk menemukan fakta-fakta tentang sejarah. Namun, bicara soal dunia maya, ada sebuah kelompok studi sejarah yang menamakan diri mereka “Sejarah X”. Kelompok yang aktif di Instagram dan Twitter ini memiliki banyak koleksi foto-foto bersejarah di Indonesia yang tentu saja sangat mencengangkan. Apa saja keunikan yang bisa ditemukan di akun Instagram @Sejarah_X ? Berikut daftarnya.
Foto ini tampak sangat mengagumkan sekaligus agak seram. Seorang wanita dengan rambut panjang dan gaun putih panjang tengah berpose dengan seekor buaya. Buaya tersebut digendongnya di lengan dengan santai, seperti sedang menggendong seorang bayi. Sementara si buaya sendiri tampak nyaman dan tenang di gendongan si wanita.
Wanita ini adalah Sutirah yang lahir pada tahun 1863. Sejak kecil Sutirah sudah menunjukkan kemampuan yang khusus dalam berinteraksi dengan hewan yang ada di sekitar tempat tinggalnya. Ketika remaja, Sutirah mulai dipercayakan oleh penduduk untuk membantu segala urusan yang berkenaan dengan ternak mereka. Mulai dari mengawinkan hewan ternak, menenangkan kerbau yang mengamuk, sampai mencari ternak yang hilang.
Kemampuan Sutirah untuk berkomunikasi dengan binatang dikenal luas oleh masyarakat, hingga suatu hari Sutirah dipanggil ke sebuah perkebunan teh di Jawa Barat untuk diperbantukan menghalau macan tutul yang kerap mengganggu para pemetik teh di perkebunan itu.
Akibat kesuksesannya tersebut, Sutirah dipekerjakan di Dierenbescherming Agentschappen (lembaga pengawasan hewan bentukan kolonial). Sutirah sempat pula bekerja dengan Carl Wilhelm Weber, ahli zoologi terkenal. Bersama Weber, Sutirah berkesempatan menjelajah ke berbagai pelosok mulai dari Lombok, Sulawesi sampai ke kepulauan Tanimbar untuk mengklasifikasi hewan vertebrata.
Sosok Bung Karno memang sangat dipuja-puja oleh hampir seluruh rakyat Indonesia. Pemikiran-pemikirannya yang hebat dan juga gaya kepemimpinannya yang gagah membuat Bung Karno menjadi salah satu pemimpin Indonesia yang paling disegani di dunia. Mulai dari rakyat jelata hingga para pemimpin dunia seolah “tersihir” oleh pesona Sang Putera Fajar.
Salah satu orang yang terpesona oleh Bung Karno adalah Pak Kamid. Beliau adalah seorang petani dari Sumedang yang berjalan kaki ke Jakarta. Jarak ratusan kilometer itu ditempuhnnya hanya untuk mempersembahkan hasil kebunnya untuk Bung Karno. Ketika bertemu dengan sang proklamator, Pak Kamid segera bersimpuh di kaki Bung Karno. Sementara presiden pertama Indonesia tersebut justru tampak segan dan menepuk bahu petani tersebut. Foto ini diambil pada bulan April tahun 1947.
Foto ini diambil pada tahun 1919 dan tidak ada keterangan lebih lanjut mengenainya. Namun dari foto ini kita bisa melihat bagaimana seorang (yang diduga) berkebangsaan Belanda tertarik untuk mempelajari kebudayaan Indonesia. Gadis itu tampak sedang mempelajari gerak tarian Jawa.
Gadis cantik ini memakai baju khas Jawa, lengkap dengan selendang dan kemban. Meski tidak ada keterangan yang mencerahkan, namun kita bisa mengetahui bahwa ternyata budaya Indonesia memang sudah menarik perhatian negara lain sejak dulu kala.
Bumi Borneo memang selalu menghadirkan kisah-kisah eksotis. Sejak dahulu hingga sekarang, banyak sekali orang yang tertarik untuk memasuki kemegahan rimba Kalimantan untuk menemui keunikan hutan topis. Tidak hanya tumbuh-tumbuhan yang menawan, Borneo juga memiliki hewan-hewan yang sangat luar biasa yang sering menarik perhatian para ahli biologi dunia.
Salah satu keunikan Borneo tampak di foto ini. Foto ini diambil di Borneo pada tahun 1935 dan tidak ada keterangan lebih lanjut. Namun bisa kita lihat kedahsyatan seekor buaya raksasa yang dijadikan pajangan begitu saja di depan sebuah rumah. Di rumah tersebut tampak seorang wanita yang dengan santainya duduk di tangga, dekat buaya tersebut, seolah hewan predator itu hanyalah hewan peliharaan lain, sama seperti anjingnya.
Bung Karno memang memiliki banyak istri dan salah satunya adalah Naoko Nemoto. Gadis asal Jepang ini kemudian diberi nama Ratna Sari Dewi. Meski asli berasal dari Jepang, gadis ini tampak sangat cantik dalam balutan kebaya dan tampak seperti gadis Indonesia.
Dalam sebuah acara kenegaraan, dengan memakai kebaya biru, Dewi mendampingi sang proklamator. Dalam foto ini tampak sang proklamator tertidur dalam posisi terduduk di samping sang wanita pujaan. Dewi adalah salah satu istri Bung Karno yang paling dikenal karena kecantikan dan rumor-rumor lain yang ada di sekelilingnya.
Foto memang bisa menghadirkan jutaan pesan kepada yang melihatnya. Pesan yang disampaikan dalam sebuah foto yang baik, sering kali lebih bermakna daripada ratusan kata-kata. Dan foto-foto di atas adalah contoh nyata betapa berharganya foto arsip sejarah.(HLH)
Akhirnya kejadian, seorang petugas pemadam kebakaran Depok gugur ketika melakukan tugasnya. Dia adalah Martin Panjaitan,…
Menjelang pemilu yang semakin dekat, sejumlah daerah mengadakan debat calon kepala daerah untuk memperkenalkan visi…
Kasus penahanan seorang guru bernama Supriyani di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, menjadi sorotan publik. Perempuan…
Solo yang dikenal dengan kota yang tenang, baru-baru ini terdapat kejadian yang menghebohkan. Kota Solo…
Fomo (fear of missing out) adalah rasa takut ketinggalan akan sesuatu hal yang sedang tren.…
Drama Korea sering kali memberikan kisah-kisah yang tak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pelajaran hidup…