didi
Jakarta– Lagi-lagi layar lebar terinspirasi komik keluaran Marvel, berjudul Big Hero 6. Kisah serupa pernah direalisasikan dalam mini serial pada tahun 2008. Kini giliran Walt Disney Animation Studio yang memfilmkannya.
Big Hero 6 merupakan kolaborasi pertama Disney dan Marvel dalam membuat film animasi layar lebar yang merupakan hasil adaptasi komik Marvel berjudul sama rilisan tahun 1998. Filmnya digarap oleh duo Sutradara Don Hall dan Chris William yang sebelumnya menghasilkan film animasi ‘Winnie The Pooh’ dan ‘Bolt’.
Mengambil tokoh yang sama namun dengan nama belakang berbeda, Big Hero 6 dimulai dari kehidupan Hiro Hamada, anak genius yang lulus SMA pada usia 13 tahun, punya hobi unik mengikuti kejuaran tanding robot hasil kreasinya sendiri. Alih-alih memanfaatkan kecerdasannya untuk mengenyam bangku kuliah, dia malah lebih senang bertaruh sambil bermain di arena tarung robot.
Hiro yang seorang yatim piatu tinggal bersama bibinya Cass dan kakaknya Tadashi. Melihat potensi adiknya, Tadashi kemudian meminta Hiro untuk mengikuti test masuk di Universitas tempatnya belajar. Hiro akhirnya memutuskan melangkah ke perguruan tinggi.
Hiro dengan penemuan ajaib ‘Microbots’ nya dengan mudah berhasil mencuri perhatian semua orang disana dan dinyatakan lulus masuk kampus tersebut. Ditengah kebahagiannya, Tadashi tiba-tiba tewas karena sebuah kecelakaan.
Hiro yang putus asa lantas dipertemukan dengan Baymax, robot yang ciptakan Tadashi untuk menolong orang-orang yang sakit. Baymax dan Hiro dengan mudah bersahabat akrab, sampai kemudian Hiro menyadari bahwa microbots hasil karyanya telah dicuri. Sang pencuri yang diduga juga merupakan otak dibalik tewasnya sang kakak.
Bersama Baymax dan 4 sahabat baiknya Go Go, Fred, Honey Lemon, dan Wasabi, mereka pun mulai membangun kekuatan menjadi superhero demi mencari sang penjahat yang mencuri penemuan Hiro dan sekaligus menguak rahasia kematian sang kakak.
Dikemas dalam 108 menit, Big Hero 6 membuat penonton gemas karena ingin memiliki robot seperti Baymax. Ukurannya besar dan seperti balon, baik dan setia. Apalagi, film ini diwarnai aksi konyol Baymax. Film itu juga disisipi sedikit ilmu teknologi. Big Hero 6 juga memainkan emosi penonton dengan adegan mengharukan antara karakter-karakternya.
Pemandangan kota San Fransokyo juga ditampilkan dengan sangat detail menggabungkan kombinasi budaya Amerika dan Jepang secara bersamaan serta rangkaian adegan aksi spektakuler ditampilkan dalam film ini.
Bagi penikmat film animasi, Baymax akan menjadi tontonan menarik. Selain menghibur, penonton juga bisa berkaca pada Baymax yang punya ketulusan hati menyelamatkan manusia. Big Hero 6 sudah tayang di bioskop-bioskop jaringan XXI, Blitzmegaplex, dan Cinema 21 mulai tanggal 7 November 2014.
