in

Heboh Fetish Dibungkus Kain di Sosmed, Modus Penelitian Ilmiah demi Hasrat Menyimpang

Sebuah unggahan di media sosial yang menyorot perilaku penyimpangan seksual mendadak jadi sorotan di Twitter. Bukan karena soal perilakunya, tapi modus yang dilakukan cukup membuat siapa saja geleng-geleng kepala. Demi memenuhi hasrat yang menyimpang, pelaku fetish tersebut menyamarkan aksinya dengan dalih penelitian secara ilmiah.

Kisah ini diungkap oleh seorang pengguna Twitter yang bernama Mufis. Dalam sebuah thread panjang berjudul ‘Predator “Fetish Kain Jarik” Berkedok Riset Akdemik dari Mahasiswa PTN di SBY’ (29/07/2020), dirinya menceritakan pengalaman sebagai korban hingga kemudian banyak yang angkat suara soal peristiwa tersebut.

Gunakan modus penelitian ilmiah demi penuhi nafsu sesaat

https://twitter.com/m_fikris/status/1288434425261256705

Peristiwa tersebut terjadi saat pemilik akun @m_fikris berkenalan dengan sosok Gilang yang merupakan oknum mahasiswa di salah satu perguruan tinggi. Dengan alasan sebagai penelitian tugas akhir di kampusnya, Gilang meminta dirinya agar bersedia membungkus diri dengan kain jarik lalu difoto atau direkam dengan video. Hasil tersebut nantinya dikirimkan pada Gilang.

Disuruh mengikat orang lain dan kisahnya jadi trending di Twitter

https://twitter.com/m_fikris/status/1288442852515561472

Menurut utas yang ditulis, pemilik akun @m_fikris juga diminta untuk membungkus orang lain seperti yang dilakukan pada dirinya. Setelah dirasa ada yang janggal, barulah dirinya sadar telah menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh Gilang. Saat itulah dirinya kemudian mengisahkan hal tersebut pada sebuah utas di Twitter yang langsung trending dan menjadi sorotan netizen.

Peristiwa pelecehan yang membuat banyak orang akhirnya buka suara

Dari unggahan pemilik akun @m_fikris, netizen lainnya yang pernah mengalami pelecehan serupa kemudian ikut buka suara. Rata-rata mengaku pernah di-chat oleh Gilang dan terlihat bahwa dirinya kerap meminta agar lawan chatnya untuk meminta maaf jika salah. Beberapa bahkan disuruh untuk mengikat dirinya sendiri dengan lakban sesuai instruksi yang diperintahkan.

Kasus serupa yang pernah mencuat lewat sosok Cicih Suricih

Fenomena fetish kain jarik di atas sejatinya bukanlah sebuah hal yang baru. Akun Facebook Cicih Suricih pernah menggemparkan sosial media lantaran menampilkan sosok aneh yang sekujur tubuhnya dibalut oleh kain jarik. Termasuk wajahnya yang tertutup kain serbet dengan dua buah lubang untuk mata. Dari sana bisa disimpulkan bahwa hal tersebut merupakan salah satu bentuk fetish kain jarik

Kelompok penyuka jarik yang memiliki grup di Facebook

Tangkapan layar halaman grup fetish kain jarik di Facebook [sumber gambar]
Kelompok semacam ini banyak ditemui di media sosial seperti Facebook. Rata-rata anggotanya adalah mereka yang memang memiliki fetish atau orientasi seksual pada kain jarik dan semacamnya. Unggahannya pun dipenuhi dengan beraneka rupa kain jarik hingga tubuh yang dibungkus sepenuhnya dengan menggunakan kain tersebut.

BACA JUGA: Ngeri! Inilah Sisi Gelap Facebook yang Banyak Tersebar di Masyarakat Indonesia

Menurut pantauan Boombastis pada Kamis (30/07/2020), setidaknya ada dua hashtag yang menjadi trending topic terkait dengan kasus fetish kain di atas, yakni Gilang (25,5 ribu tweet), dan Bungkus (16,3 ribu tweet). Meski bukan peristiwa yang baru, kejadian semacam ini tentu membuat siapa saja merasa was-was. Terlebih bagi mereka yang pernah menjadi korbannya. Gimana menurutmu Sahabat Boombastis?

Written by Dany

Menyukai dunia teknologi dan fenomena kultur digital pada masyarakat modern. Seorang SEO enthusiast, mendalami dunia blogging dan digital marketing. Hobi di bidang desain grafis dan membaca buku.

Leave a Reply

Nyentrik dengan Rambut Pirang, Aneka Gaya Pasha Ungu Ini Jadi Sorotan Selama jadi Pejabat

Gayung Plastik Pink Hingga Botol Bekas Selai, Penampakan Barang ‘Merakyat’ di Istana Ini jadi Sorotan