Categories: Trending

5 Festival Unik Yang Hanya Ada di Spanyol

Banyak negara-negara yang menyelenggarakan festival untuk menghibur rakyatnya. Selain itu, festival juga digelar untuk menarik perhatian wisatawan asing agar berkunjung. Begitu banyak variasi festival dari yang menyenangkan hingga menegangkan.

Bicara tentang festival, Spanyol, mungkin adalah negara dengan festival paling banyak di dunia. Hampir setiap bulan, sepanjang tahun, mereka memiliki festival yang membuat penuh jalanan kota. Berikut kami sajikan 5 festival unik yang ada di Spanyol.

1. La Tomatina -Festival Perang Tomat.

Festival ini diselenggarakan di Spanyol pada setiap hari Rabu terakhir di bulan Agustus. Kota Bunol, Valencia, Spanyol dipilih menjadi lokasi untuk perang makanan ini.

Sekitar 20.000 hingga 50.000 turis berdatangan setiap tahunnya untuk mengikuti acara lempar tomat. Mereka datang dari berbagai negara, dan bersedia menginap demi ikut festival ini. sekitar 150.000 kg tomat digunakan untuk perang yang menyenangkan ini.

Selanjutnya : 2. Festival Melompati Bayi

2. Festival Melompati Bayi

Festival ini diadakan di Spanyol dalam rangka memperingati Corpus Christi. Dalam festival ini, para bayi diletakkan di atas kasur. Rata-rata bayi-bayi itu berusia kurang dari 12 bulan. Lalu kemudian pria dari desa Castrillo de Murica akan berpakaian seperti setan dan bergantian melompati para bayi.

Hal ini dilakukan untuk mengambil sifat-sifat buruk dari para bayi, semacam pembaptisan dengan cara yang aneh. Meski sangat terkenal di Spanyol, festival ini banyak ditentang oleh kalangan agama karena bertolak-belakang dengan ritual agama setempat.

3. Festival Angkat Peti Mati

Festival ini merupakan salah satu festival keagamaan ang di sebut Sait Marta de Ribartemen. Pada festival ini, orang-orang yang menginnginkan kesembuhan akan diarak keliling kota dalam sebuah peti mati. Terkadang, ada kalanya, yang sakit juga ikut mengangkat peti tersebut.

Setelah ritual angkat peti mati selesai, kota Las Nieves dipenuhi oleh ledakan kembang api. Para pedagang juga menawarkan barang-barang yang berhubungan dengan keagamaan. Festival ini dilakukan untuk meminta keberkatan yang maha kuasa.

4. Festival Lautan Api

Festival ini diberi nama festival Bonfires of Saint John. Diadakan dari tanggal 19 hinga 24 Juni, festival ini akan membuat penjuru kota di negara Spanyol penuh dengan api. Biasanya warga akan membakar furnitur mereka yang tidak terpakai lagi.

Setelah api dinyalakan, para warga akan menonton letupan api itu sambil minum cokelat panas. Anak-anak biasanya akan berlarian di antara api itu. Di akhir acara, akan dipilih 86 anak perempuan dan 86 wanita dewasa tercantik di kota tersebut.

5. Festival Melempar Kambing

Ini mungkin adalah festival paling aneh di Spanyol. Setiap tahun, di hari Minggu ke-empat di bulan Januari, festival lempar kambing diadakan. Di kota kecil bernama Mangeneses de la Polvorosa, para warga berkumpul untuk festival melempar kambing untuk menghormati St Vincent de Paul.

Seorang pemuda akan mencari seekor kambing di desanya, mengikat kambing tersebut dan membawanya ke puncak menara gereja. Dari ketinggian sekitar 50 kaki, pemuda itu akan melemparkan kambing untuk kemudian ditangkap oleh para warga. Namun festival ini banyak ditentang karena dianggap menyiksa hewan.

Banyak pilihan hiburan dan liburan yang disediakan untuk manusia. Namun, tidak semua hiburan dan hiruk pikuk haris kita ikuti. Adakalanya kita harus lebih bijak untuk menentukan mana hura-hura yang berlebihan dan mana yang bukan. (HLH)

Share
Published by
wahyu

Recent Posts

Tragedi Petugas Damkar Depok Gugur, Fasilitas Kurang Layak Sudah Sering Dikeluhkan Rekan

Akhirnya kejadian, seorang petugas pemadam kebakaran Depok gugur ketika melakukan tugasnya. Dia adalah Martin Panjaitan,…

4 weeks ago

Kronologi Debat Cawabup Bojonegoro, Ricuh Karena Salah Satu Calon Dianggap Tak Ikuti Aturan

Menjelang pemilu yang semakin dekat, sejumlah daerah mengadakan debat calon kepala daerah untuk memperkenalkan visi…

1 month ago

Kronologi Guru SD Tegur Murid Berujung Ditahan dan Dugaan Uang Damai 50 Juta di Konawe Selatan

Kasus penahanan seorang guru bernama Supriyani di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, menjadi sorotan publik. Perempuan…

1 month ago

Kasus Tabrak Lari di Solo dan Sukoharjo, Pengemudi Panik Takut Diamuk Massa

Solo yang dikenal dengan kota yang tenang, baru-baru ini terdapat kejadian yang menghebohkan. Kota Solo…

1 month ago

Jastip Sushi Bali ke Jakarta, Tiktoker Ini Makan Sushi Basi. Ternyata Begini Kronologinya

Fomo (fear of missing out) adalah rasa takut ketinggalan akan sesuatu hal yang sedang tren.…

1 month ago

4 Drama Korea yang Bisa Membuatmu Lebih Tegas Menghadapi Takdir

Drama Korea sering kali memberikan kisah-kisah yang tak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pelajaran hidup…

1 month ago