Sepanjang 3 bulan terakhir menuju 2023, banyak sekali konser musik yang diselenggarakan di berbagai kota di Indonesia. Baik konser musik tunggal maupun festival. Synchronize Festival 2022 dan Pestapora 2022 adalah dua di antara sekian banyak festival musik besar di Jakarta. Kedua acara tersebut sejauh ini terbilang sukses.
Namun, rupanya ada juga festival musik berskala besar yang berjalan tidak sesuai rencana yaitu Berdendang Bergoyang di Istora Senayan, Jakarta Pusat. Festival musik tersebut mengalami sejumlah masalah seperti kelebihan penonton sampai akhirnya konser hari ke-3 dihentikan oleh polisi. Bagaimana awal mula masalah Berdendang Bergoyang? Simak ulasan selengkapnya berikut.
Menghadirkan penyanyi papan atas Indonesia
Penonton membeludak melebihi izin ke polisi
Permasalahan yang terjadi saat Berdendang Bergoyang berlangsung mencuat di Twitter salah satunya utas dari pengguna @BanyuSadewa. Ia menjelaskan beberapa hal yang terjadi ketika hari pertama konser. Seperti ketika melewati gerbang masuk, tiketnya tidak dipindai oleh petugas. Bahkan, ia melihat orang tanpa tiket pun dapat masuk ke arena festival musik. Banyu juga membagikan video area indoor yang sangat penuh penonton.
Gw gak paham dah ini EO nya, semua artis yg Top 5. Dari Melly Goeslaw sampe Padi (hari ini bahkan ada Kahitna sama Reza Artamevia) disuruh tampil di indoor wicis GILAK LO INI DESEK DESEKAN KEGENCET DI INDOOR DAH MANUSIA DIJEJEL DALEM KALENG KHONG GUAN AJGGGG pic.twitter.com/NdzL1xLvxv
— Simpenan Pejabat ™ (@BanyuSadewa) October 29, 2022
Terkait penonton, rupanya jumlahnya memang melebihi kuota yang dilaporkan saat izin kepada pihak kepolisian. Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin menyampaikan bahwa jumlah penonton maksimal 10.000 sesuai dengan kapasitas Istora Senayan.
Penonton ada yang pingsan dan terluka
Konser hari kedua selesai lebih awal
Izin konser hari ketiga dicabut polisi
Sampai saat ini, sejumlah panitia Berdendang Bergoyang dimintai keterangan di kantor polisi. Semoga saja kejadian serupa tidak terjadi lagi dan penyelenggara konser dapat lebih bertanggung jawab.