in

Inilah 4 Fenomena Rela Antri Barang Keluaran Terbaru, Memang ‘Demen’ atau Ikut-ikutan Doang?

Jaman sekarang, banyak orang yang rela lakukan apa saja demi sesuatu yang diinginkan, meski kadang dengan cara yang tidak baik. Contohnya saja fenomena menyambut barang baru keluaran brand tertentu yang selalu mencuri perhatian sebagian besar masyarakat di dunia. Ingat ketika produk Apple terbaru diluncurkan?

Ya, peluncuran iPhone X beberapa waktu lalu sempat menuai kontroversi karena banyak orang rela tidur di jalanan untuk antri mendapatkan barang tersebut. Rupanya bukan hanya iPhone X, fenomena serupa juga pernah terjadi pada beberapa produk. Boombastis.com akan merangkum semua fenomena antri barang ini untuk kalian ketahui lebih dalam.

Kegilaan di Nike Bazaar Grand Indonesia

Beberapa waktu lalu di Indonesia juga sempat terjadi kericuhan akibat diskon gila-gilaan sebuah produk. Bertempat di Grand Indonesia, kala itu produk sepatu favorit Presiden Jokowi, Nike, tengah mengadakan diskon besar-besaran. Di antara produk yang dijual, bukan hanya barang lawas saja, namun juga banyak barang baru yang menjadi incaran para kaum hedonis.

Nike [image source]
Dilansir dari hipwee.com, banyak disebutkan bahwa fenomena tersebut membuat warga Indonesia dijuluki keranjingan merek. Bukan hanya ketika sedang diskon saja Nike digilai, tetapi ketika peluncuran produk terbarunya pun banyak orang yang rela antri demi mendapatkannya. Kadang pun mereka juga rela merogoh kocek yang lumayan dalam untuk sepasang sepatu saja.

Saling Dorong Hingga Polisi Turun Tangan di Peluncuran Seri Terbaru Blackberry

Produk smartphone Blackberry merupakan primadona beberapa tahun silam. Memang dewasa ini banyak orang yang lebih banyak menggunakan produk Samsung atau Oppo, namun BB juga pernah jaya pada masanya. Tahun 2011 lalu, bertempat di SCBD Jakarta, BB meluncurkan produk terbarunya.

Blackberry [image source]
Diwarnai kericuhan dan saling dorong, polisi pun akhirnya turun tangan menghadapi kegilaan antrian para penggemar tersebut. Namun entahlah, memang betulan penggemar, atau hanya mengikuti arus saja, karena di Indonesia kan warganya suka latah, satu menggunakan barang A yang lainnya pun mengikuti tanpa memiliki idealisme yang kuat. Betul nggak?

Rela Menunggu Sebelum Toko Buka pada Buy 1 Get 1 Free Converse di Malang

Tampaknya fenomena ini memang berulang kali terjadi di Indonesia. Bukan hanya di ibukota saja, di Malang, Jawa Timur kegilaan ini pun pernah terjadi. Kala itu, produk sepatu Converse sedang memberikan diskon beli 1 gratis 1 ketika bertepatan dengan 17 Agustusan serta hari Natal.

Converse [image source]
Hal tersebut dimanfaatkan oleh para warganya untuk berbondong-bondong datang ke sebuah mall, yaitu Malang Olympic Garden untuk mendapatkan gratisan tersebut. Pihak toko tampaknya memang sengaja mengulur waktu buka, karena melihat antrian yang sangat gila, serta menutup toko lebih larut dari biasanya.

Terbang ke London demi Jaket Supreme Seharga 3 Juta Lebih

Dilansir dari vice.com, kegilaan para kids zaman now terhadap sebuah brand bernama Supreme juga tidak kalah memusingkan. Tidak hanya di Indonesia, seorang anak 17 tahun asal Finlandia rela terbang menuju London, Inggris hanya untuk mengantri selama 6 jam demi sebuah kaos bergambar Morrisey yang sedang murung.

Supreme [image source]
Ketika ditanya mengapa ia melakukan hal tersebut, ia hanya menjawab karena senang saja. Jawaban seorang anak laki-laki 17 tahun untuk membeli kaos, jaket, dan produk lain yang dijual seharga 3 juta lebih ini agak kurang bisa dicerna akal. Sebab, nyatanya pun sudah mengantri selama 6 jam, anak laki-laki ini tak kunjung mendapat kaos Morrisey murung tersebut dan hanya membawa pulang celana boxer.

Jadi guys, bagaimana pendapatmu soal fenomena sosial ini? Apakah baik jika fenomena antri barang baru ini dijalani terus-menerus? Terutama oleh para anak muda seperti cowok Finlandia di atas. Kalau menurut penulis, semakin kita terus-terusan berburu barang dengan cara seperti ini, makin tidak sehat akal kita nantinya. Kalau menurutmu bagaimana?

Written by Harsadakara

English Literature Graduate. A part time writer and full time cancerian dreamer who love to read. Joining Boombastis.com in August 2017. I cook words of socio-culture, people, and entertainment world for making a delicious writing, not only serving but worth reading. Mind to share your thoughts with a cup of asian dolce latte?

Leave a Reply

Mengintip Profesi Tukang Pasang Tali Kapal, yang Gajinya Bisa Buat Beli Motor Tiap Bulan

Disebut Surganya Film, Beginilah Keadaan New Delhi Sekarang yang Jadi “Neraka Dunia”