Hantui Kota Medan, ‘Mamak Maksa’ Keliling Minta Uang ke Masyarakat

Sudah beberapa waktu ini Kota Medan diresahkan dengan adanya “mamak maksa” yang sudah menelan banyak korban. Disebut “mamak maksa” karena emak-emak ini selalu meminta uang kepada setiap orang yang ia temui di jalan. Kalau tak diberi uang, jangan harap Sahabat Boombastis bisa lepas darinya. Ia akan terus memaksa sampai mendapatkan apa yang diinginkannya.

https://www.instagram.com/p/BsXCho5lzEa/

Kali ini, si emak-emak berambut bob ala Dora tersebut beroperasi di Kota Binjai, Sumatera Utara. Dikutip dari akun instagram @wartapunyamedan, ia dijebak oleh orang yang mengaku sebagai “Bapak maksa”. Di video tersebut terlihat si “Mamak maksa” sangat ketakutan dengan orang yang berseragam PNS tersebut. Lelaki bertubuh tambun itupun terus menanyai dan meminta uang kepada si emak berbaju hitam itu. Sampai pada akhirnya, si “Mamak maksa” menangis ketakutan.

Komentar pun akhirnya memenuhi video unggahan tersebut. Di mana ada beberapa netizen yang menceritakan pengalaman pribadinya yang pernah ditodong si “Mamak maksa”. Di mana ia pernah dimintai uang di dalam angkot. Awalnya diberi, namun untuk kedua kalinya si netizen tidak mengeluarkan uang sepeserpun kepada si “Mamak maksa”. Tapi namanya juga si emak yang suka maksa, akhirnya kaki netizen pun diinjak olehnya.

Hmm.. peristiwa seperti ini sebenarnya sudah masuk ke ranah mengemis lho Sahabat Boombastis. Alasannya si “Mamak maksa” sudah meminta uang kepada orang lain. Nah, kalau sudah begini, fenomena si “Mamak maksa” sudah bisa dibawa ke jalur hukum lho. Di Pasal 504 Ayat (1) KUHP disebutkan “Barang siapa mengemis di muka umum, diancam karena melakukan pengemisan dengan pidana kurungan paling lama enam minggu.”

BACA JUGA : Alasan Beli Susu, Pengemis Ini Langsung Ngacir Setelah Tau Orang yang Dimintai Uang

Tapi, dari kasus yang dialami oleh “Mamak maksa” ini kita tidak boleh langsung menghakimi si ibu-ibu. Walaupun terdengar menyebalkan karena telah meminta uang dengan cara paksa ke orang lain. Namun kita tidak pernah tahu apa alasan si emak berlaku seperti itu, mungkin karena masalah ekonomi atau yang lainnya. Ya kita doakan saja semoga si emak tidak jadi pemaksa lagi.