Selain konglomerat asal Timur Tengah, ternyata sepak bola Eropa juga tengah di invasi oleh miliarder asal Asia Tenggara. Dengan pundi-pundi uang yang besar mereka membeli sejumlah klub di kompetisi elite Benua Biru. Seperti salah satunya adalah orang terlanjur kaya asal Malaysia yakni Vincent Tan yang kini jadi pemilik saham terbesar di salah satu klub kasta teratas kompetisi Inggris.
Ngomong-ngomong tentang Vincent Tan pastinya sahabat Boombastis masih asing mendengar namanya. Apalagi untuk pencinta bola zaman now, tentunya pria Malaysia itu meninggalkan tanda taya yang besar. Nah, untuk menjawab rasa penasaranmu tentang salah satu orang kaya Negeri Jiran ini. Berikut saya berikan faktanya untuk kalian.
Pemilik klub promosi Premier League Cardiff City
Sebagai seorang orang kaya ternyata Vincent Tan memiliki ketertarikan terhadap olahraga. Seperti mencium bau keuntungan akhirnya pada priode 2013-an ia membeli salah satu klub yang ada di kompetisi Inggris. Kendati sempat memunculkan kegaduhan dengan kebijakan abrsud Tan, namun seiring berjalannya waktu klub tersebut merasakan buah manisnya.
Sempat jadi pemegang saham tertinggi sejumlah klub Liga Eropa
Selain menjadi pemilik saham tertinggi Cardiff City, ternyata pria 66 tahun ini juga sempat jadi bos di sejumlah klub Eropa. Tercatat ada satu kesebelasan kasta tetinggi Liga Belgia dan Bosnia yang Tan miliki. Ketika melebarkan sayap di Bosnia pria asal Negeri Jiran membeli FK Sarajevo. Sedangkan ketika di Eropa Barat, ia miliki klub bernama KV Kortrijkt dengan 5 Juta Euro.
Miliader yang rajin mendonasikan kekayaannya untuk kegiatan amal
Kiprah Vicent Tan sebagai orang kaya bisa dibilang tidak hanya digunakan untuk mengumpulkan pundi-pundi uang saja. Lewat perusahaannya yang tersohor yakni Berjaya Group, ia kerap mendonasikan uangnya untuk amal. Melansir laman Liputan 6, bersama mitra bisnisnya Gawd Kalinga Tan sudah membangun ratusan rumah di Filipina.
Orang kaya yang sempat tidak tamat dalam urusan pendidikan
Apa yang didapatkan oleh Vincent Tan bisa dibilang bukanlah buah kerja yang biasa-biasa saja. Di balik tumpukan uang yang menggunung, ia memiliki sebuah kisah perjuangan kerja keras yang luar biasa hebat. Melansir laman Viva.com, Tan dulunya merupakan salah satu pelajar yang tidak tamat/ lulus dalam pendidikannya.
Beberapa ulasan ini menjadi gambaran, jika tidak semua keberhasilan ditentukan oleh tingkat pendidikan. Vincent Tan membuktikan meski tidak tamat sekolah tapi ia bisa menjadi orang sukses dan miliarder Asia Tenggara. Kendati bukan faktor penentu utama, namun sejatinya pendidikan tetap barang penting untuk kehidupan.