Dunia sepakbola selalu menyita perhatian dan juga membangkitkan antusiasme masyarakat Indonesia terhadap olahraga. Sebagai salah satu cabang yang bisa dimainkan oleh siapa saja dan juga booming di seluruh dunia ini, Indonesia memiliki bibit-bibit pemain sepakbola yang tidak boleh diremehkan. Ingat Irfan Bachdim dan Kim Kurniawan?
Tidak hanya mereka, kini muncul pemain muda lain yang juga berbakat serta membuat Timnas U-19 menjadi primadona. Tapi, sudahkah Anda tahu fakta seru tentang timnas yang dilatih oleh Indra Sjafri ini? Salah satunya, ada dua nama pemain yang paling ditakuti oleh tim dari negara lain lho! Wow, siapa mereka? Simak yuk fakta-fakta timnas U-19 ini:
Evan Dimas Diawasi Pelatih U-19 Australia
Nama Evan Dimas sudah bergema sejak beberapa tahun lalu, dan kali ini ia kembali tampil gemilang dan mencuri perhatian. Prestasinya menggelandang bola dan juga kepiawaiannya menguasai lapangan membuat Paul Okon, pelatih timnas U-19 Australia mengawasinya. Waduh, emangnya Evan Dimas salah apa?
Tenang, ia tidak berbuat kecurangan atau apapun kok. Justru Paul Okon kagum dengan kemampuan dari Evan Dimas ini. Ia heran, kenapa Evan tidak bermain di liga profesional dan direkrut oleh klub terkenal? Wah, jika pelatih dari luar negeri saja mengakui kehebatan Evan Dimas, berarti cowok satu ini memang benar-benar qualified ya?
Strategi Istimewa Timnas U-19 Lawan Australia
Selain menjadi negara tetangga, negeri kanguru ini juga jadi saingan berat Timnas U-19 untuk memenangkan kejuaraan ini. Tidak heran jika Indra Sjafri, pelatih dari timnas kebanggaan Indonesia ini mengubah strategi untuk timnya. Wah, seperti apa itu?
Dikutip dari bola.net, Indra memperbaiki permainan timnya itu. Selain itu, strateginya juga diubah dan menambahkan taktik tersendiri. Indra juga menegaskan bahwa 3 kipernya memiliki kemampuan yang handal, jadi tidak perlu khawatir. Dengan begitu, diharapkan saat Timnas U-19 melawan Australia pada laga lanjutan Grup B Piala Asia U-19 di YTC Stadium Yangon Myanmar, Minggu (12/10) ini, Indonesia bisa menang.
Indra Sjafri Latih Timnya Untuk Antisipasi Bola Mati
Ada banyak hal yang bisa terjadi saat pertandingan berlangsung, salah satunya adalah bola-bola mati. Nah, sang pelatih tidak mau kecolongan akan hal ini dan segera melatih timnya untuk mengantisipasinya. Timnas U-19 dibagi menjadi 2 kelompok. Satu kelompok melakukan eksekusi bola-bola mati. Sementara, kelompok lain bertugas mempertahankan area mereka.
Laga melawan Australia besok memang tidak main-main. Indra menganalisa dengan jeli berbagai kemungkinan, salah satunya adalah keunggulan para pemain lawan. Dengan postur yang lebih tinggi besar, skema bola-bola mati Australia lebih mudah untuk diciptakan. Inilah yang mendasari Timnas U-19 diberi strategi khusus untuk menghadapi hal ini.
Ternyata, Timnas U-19 Punya 2 Kelemahan!
Setiap tim tentu punya kekurangan dan kelebihan, namun sebaiknya jangan sampai kelemahan akan membawa kekalahan. Zaenal Abidin yang berpengalaman melatih beberapa tim sepakbola ini mengutarakan bahwa ada 2 kelemahan besar yang terjadi di dalam timnas U-19 ini. Apa itu?
“Pertama, dalam variasi penyerangan di daerah lawan (final third). Indonesia terlihat sangat minim,” tutur Zaenal. Ini bisa jadi ‘petaka’ karena tidak ada yang berinisiatif muncul dari lini tengah ke depan serta menusuk dengan bola atau tanpa bola.
Tidak hanya itu, kemampuan individual para pemain sebenarnya tidak terlalu ‘wah’. Dalam teamwork, mereka bisa menjadi sebuah kesatuan yang hebat namun jika head to head, belum tentu. Dua masalah ini jadi PR tersendiri bagi pelatih dan pemain Timnas U-19.
Dua Pemain Timnas U-19 Yang Paling Ditakuti
Jika Manchester United punya trio jagoan RvP, Di Maria dan Wayne Rooney, maka Timnas U-19 juga punya duo pemain yang ditakuti oleh tim lawan. Dua remaja berlatenta ini jadi catatan tersendiri bagi pelatih dari timnas negara lain. Hebat sekali ya, siapa saja mereka?
Paul Okon, pelatih U-19 Australia mengatakan bahwa Evan Dimas dan Paulo Sitanggang menjadi dua pemain yang ‘berbahaya’ dan keduanya ditakuti oleh timnas lain.
“Saya suka gaya permainan Sitanggang dan Evan. Keduanya pemain yang sangat bagus,” tutur Okon. Ia heran kenapa Evan Dimas hanya berada pada posisi cadangan pada pertandingan nanti. Wow keren banget ya, bahkan timnas lain saja kagum pada Evan!
Nah, luangkan waktu Anda untuk melihat timnas U-19 berlaga Senin ini ya! Siapa pemain favorit Anda? Bakalan menang dengan skor berapa ya kira-kira!