Indonesia memiliki sekte aneh yang dipimpin oleh Lia Eden. Sekte ini dianggap melakukan penistaan terhadap agama sehingga pemimpinnya kerap masuk bui. Di Jepang, sekte seperti ini juga banyak bermunculan. Bahkan bisa dibilang lebih mengerikan. Mereka tak hanya mengajari para pengikutnya untuk melakukan tindakan sesat, tapi juga penyerangan terhadap rakyat sipil dan juga pemerintah.
Baca Juga : 12 Gambar Animasi 8-bit Keren Buatan Jepang yang Memanjakan Mata
Sekte aneh ini memiliki nama Aum Shinrikyo. Misi utama dari sekte ini adalah untuk membuat kehancuran. Membawa semua manusia ke gerbang dunia yang baru. Layaknya ISIS yang menjadi isu global. Aum Shinrikyo juga membuat Jepang repot. Bahkan setiap tahun puluhan hingga ratusan orang menjadi korban kekejaman mereka. Berikut 7 Fakta mengejutkan dari sekte paling sesat di Jepang itu!
Sebagai sekte kematian dan neraka, Aum Shinrikyo memiliki anggota yang terbilang sangat banyak. Sejak tahun 1995 hingga sekarang ada sekitar 50.000 orang ikut bergabung. Anggota baru akan dilatih tata cara bertarung, dan membuat senjata. Sekte ini bahkan membuat sebuah universitas khusus untuk para anggotanya yang sangat loyal. Di sana mereka bisa belajar apa saja mulai strategi tempur dan juga doktrin sekte yang menyesatkan.
Aum Shinrikyo tersebar di seluruh penjuru Jepang. Selain itu mereka juga membuat markas di daerah Rusia. Di daerah yang jauh dari Jepang, mereka mengatur strategi penyerangan dan juga merekrut anggota sebanyak mungkin. Pemerintah Jepang sebenarnya ingin segera membabat habis sekte ini. Namun sayang, kekuatan mereka sangat besar, bahkan pihak pemerintah sering dibuat repot. Tak tanggung-tanggung, sekte ini punya senjata pemusnah massal hingga helikopter canggih!
Aum Shinrikyo memiliki kekuatan yang sangat besar dalam hal pendanaan dan juga senjata. Mereka memiliki pabrik bahan kimia yang tersembunyi di Jepang. Pabrik ini akan digunakan oleh sekte untuk memproduksi senjata pemusnah berupa gas beracun yang bisa membuat ribuan orang keracunan. Selain itu, mereka juga memiliki pabrik senjata yang bisa memasok pistol hingga bom tangan kepada para anggotanya yang bertugas.
Selain pabrik senjata dan juga pabrik bahan kimia berbahaya. Aum Shinrikyo juga memiliki laboratorium penelitian senjata biologi. Berdasarkan informasi dari pihak intelijen Jepang, sekte ini memproduksi virus Anthrax, Ebola, hingga sejenis virus flu yang bisa membuat penderitanya mati dengan cepat setelah terinfeksi. Senjata ini akan digunakan sebagai pemusnah manusia di Jepang. Seperti misi mereka: membawa neraka kepada umat manusia.
Dua hal yang sangat diinginkan oleh sekte Aum Sinrikyo adalah kehancuran, dan kesakitan. Mereka melakukannya dengan membuat aksi mengerikan di muka publik. Namun jika hal ini tak dianggap membawa kesengsaraan bagi para korban, mereka akan membantai pengikutnya. Anggota yang paling senior atau memiliki kedudukan yang tinggi akan memilih bawahan yang sesuai, biasanya berdasar prestasi.
Para pengikut yang akan digunakan jadi korban ini ditelanjangi. Lalu mereka disuruh berendam di air yang perlahan-lahan dipanaskan. Penyiksaan ini akan selesai jika ada salah satu pengikut yang meninggal dunia. Tak berhenti di situ saja. Pengikut akan diinjeksi banyak sekali obat terlarang hingga mengalami halusinasi dan depresi yang sangat akut. Bagi yang tak kuat dengan siksaan dan nekat kabur, sebuah penjara akan menanti, lengkap dengan alat penyiksanya!
Aum Shinrikyo kerap melakukan aksi pembunuhan yang mengerikan. Hal ini dilakukan untuk memberi pesan kepada pemerintah jika mereka ada dan sangat berbahaya. Pembunuhan pertama dari Aum Shinrokyo dilakukan pada tahun 1994. Seorang pria yang berjalan sendirian mendadak disergap dan disuntikkan semacam zat berbahaya bernama VX. Zat ini akan menyebar dan meracuni tubuh dengan sangat cepat dan membuat kematian.
Setelah pembunuhan pertama membuat Jepang gempar. Sekte ini kembali membuat kehebohan dengan membuat 10 kasus pembunuhan dengan VX. Selain itu mereka juga menculik beberapa orang yang akhirnya disiksa, dipaksa bunuh diri, lalu dibuang dalam keadaan tak bernyawa. Kasus Aum Shinrikyo selalu membuat banyak warga Jepang ketar-ketir, terutama mereka yang keluar malam sendirian. Karena jika tidak beruntung, bam! Mereka bisa disiksa hingga tak bernyawa lagi.
Salah satu variabel atau tolak ukur untuk mengetahui senjata dapat berguna dengan baik adalah dengan mengujinya. Aum Shinrikyo memiliki lahan yang sangat luas di daerah terpencil Jepang dan Rusia untuk uji coba senjata. Mereka akan meledakkan suatu tempat untuk menguji bom biasa dan nuklir. Selain itu, beberapa anggota baru akan di suruh menetap di daerah uji coba untuk mengetahui efeknya pada manusia.
Anggota ini akan diminta menghirup asap beracun. Merasakan bom nuklir dan alat lainnya. Kematian adalah hal sangat biasa di tempat ini. Dan memang itu yang diharapkan. Jika para pengikut saja mati maka orang lain juga akan mati. Terlebih di daerah yang sangat padat penduduk seperti perumahan atau stasiun kereta bawah tanah.
Kita mungkin akan bertanya-tanya: dari mana kelompok radikal ini mendapatkan dana yang sangat banyak? Bahkan bisa membangun pabrik dan juga pusat penelitian yang sangat besar. Jawabannya adalah memeras. Aum Shinrokyo akan merekrut banyak anggota dari kalangan orang kaya. Mereka menculik anak atau anggota keluarga dan dipaksa masuk ke dalam sekte. Jika menolak, nyawa akan jadi taruhannya.
Anggota yang ketakutan akan mau melakukan apa pun. Termasuk meguras semua isi tabungan hingga menjual rumahnya. Itulah mengapa Aum Shinrikyo tak pernah habis. Meski banyak anggota yang ditangkap, setiap tahun banyak sekali anggota baru yang direkrut dengan paksaan atau karena kemauannya sendiri.
Salah satu misi yang diusung oleh Aum Shinrikyou adalah membawa umat manusia ke neraka. Membuat kehancuran adalah kewajiban bagi banyak anggotanya. Untuk itulah mereka ketap melakukan aksi mengerikan di tempat dengan banyak sekali orang berkumpul. Anggota Aum Shinrokyou pernah menembakkan gas beracun berisi Sarin ke kerumunan hingga membuat banyak sekali orang keracunan. Dari jumlah itu sekitar 13 orang meninggal dunia di tempat.
Kejadian ini diulang beberapa kali hingga membuat pemerintah Jepang gerah. Aum Shinrikyo tak main-main dengan omongannya. Racun kimia dan senjata biologi sukses membuat banyak orang jadi sengsara. Semakin banyak kematian yang terjadi, misi pemusnahan akan dinyatakan sukses!
Baca Juga : 5 Kuis Paling Kocak dan Bikin Geregetan yang Ada di Jepang
Membunuh orang atau membuat sengsara banyak orang adalah hal yang tak berguna. Bagaimana mungkin seseorang bisa merasakan kepuasan melihat banyak orang mati tak berdosa. Sekte seperti ini akan terus membuat banyak orang dibayang-bayangi mimpi buruk. Semoga Indonesia tak memiliki sekte pembunuh seperti ini!
Akhirnya kejadian, seorang petugas pemadam kebakaran Depok gugur ketika melakukan tugasnya. Dia adalah Martin Panjaitan,…
Menjelang pemilu yang semakin dekat, sejumlah daerah mengadakan debat calon kepala daerah untuk memperkenalkan visi…
Kasus penahanan seorang guru bernama Supriyani di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, menjadi sorotan publik. Perempuan…
Solo yang dikenal dengan kota yang tenang, baru-baru ini terdapat kejadian yang menghebohkan. Kota Solo…
Fomo (fear of missing out) adalah rasa takut ketinggalan akan sesuatu hal yang sedang tren.…
Drama Korea sering kali memberikan kisah-kisah yang tak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pelajaran hidup…