5 Fakta Sangar Norwegia yang Bikin Iri Kita Orang Indonesia

Ketika membicarakan negara impian untuk berlibur, khususnya di Eropa, maka nama-nama negara terkenal seperti Perancis atau Italia pasti disebut. Padahal, negara Eropa yang indah tidak hanya itu. Norwegia mungkin tidak masuk dalam daftar destinasi favorit, namun negara ini punya banyak hal hebat yang bisa membuat kita kagum.

Baca Juga :5 Perbedaan Mendasar Sistem Pendidikan di Indonesia dan Luar Negeri

Kalau dikomparasi dengan negara Eropa lain, Norwegia juga tidak kalah. Bahkan Norwegia adalah negara terbaik dalam hal tertentu. Misalnya tingkat kemakmuran, negara ini menduduki peringkat pertama dunia. Kemakmuran ini melingkupi ekonomi, pendidikan, kesehatan dan lain sebagainya. Sebagai perbandingan, negara kita menduduki nomor urut 69. Cukup jauh, ya?

Kita patut iri nih karena perbandingannya sangat jauh. Padahal soal resources atau sumber daya, kita punya jauh lebih banyak. Nah, berikut adalah fakta-fakta mengejutkan lain tentang si tetangga Swedia ini yang bakal bikin kita ngiri berat.

1. Pendidikan Gratis, Bagi Siapa pun di Level Pendidikan Apa pun

Di Indonesia sekolah gratis hanya cita-cita saja. Tidak pernah terwujud nyata, kecuali bagi mereka yang berbakat. Bagi mereka yang di luar kompetensi ya harus bayar. Tapi, masih mungkin sih dapat beasiswa walaupun tidak mengurangi biaya pendidikan sepenuhnya. Tentang biaya pendidikan, pasti setuju kan kalau makin lama makin mahal? Tak hanya di ranah universitas, sekolah PAUD saja sudah lumayan bikin panas biayanya.

Di Norwegia tidak seperti ini. Pemerintah mereka benar-benar menggeratiskan sekolah. Di jenjang apa pun dan bagi siapa pun. Ya, termasuk kita, sangat mungkin untuk menempuh pendidikan di sana dan tanpa biaya. Bahkan bagi pelajar asing, pemerintah Norwegia juga memberikan fasilitas hidup yang sangat memadai.

2. Program Buku yang Bikin Sumringah Para Penyuka Baca

Di Norwegia, setiap ada rilisan satu buah buku baru, maka pemerintah akan langsung memesan sekitar 1000an kopi. Tujuannya untuk disebar ke berbagai perpustakaan dan bisa dibaca oleh siapa pun. Kriteria bukunya sendiri tidak dibatasi. Asalkan ada buku baru yang rilis, beberapa hari kemudian kita sudah bisa menemukannya di banyak perpustakaan di sana.

Tentu ini jadi hal yang sangat hebat. Bagi penyuka buku, Norwegia adalah surga karena tak harus keluar banyak uang untuk membeli buku-buku baru. Cukup meminjamnya di perpustakaan terdekat. Lalu bagaimana dengan pendapatan penulis? Tentang itu, pendapatan per kapita Norwegia sudah tinggi. Sepertinya penulis di sana takkan jatuh miskin hanya karena bukunya diborong oleh pemerintah dan digratiskan untuk dibaca.

3. Norwegia Mengekspor Sampahnya

Norwegia mungkin bukan negara yang kaya akan sumber daya. Namun, mereka bisa memanfaatkan apa pun untuk jadi pemasukan bagi negara. Termasuk dengan menjual sampah. Ya, mereka sudah belasan tahun mengekspor sampah-sampahnya.

Swedia adalah negara tujuan di mana sampah-sampah Norwegia berakhir. Di Swedia, sampah-sampah ini bukannya digunakan lagi, melainkan sebagai bahan baku untuk mesin-mesin pembangkit listrik. Seandainya Indonesia bisa punya kemampuan kedua negara ini, rakyat Indonesia mungkin takkan pernah merasakan pemadaman bergilir, mungkin untuk 50 tahun ke depan.

4. Tingkat Kematian Petugas Kepolisian yang Sangat Rendah

Tak hanya makmur, Norwegia adalah negara aman. Salah satu bukti yang paling nyata adalah jumlah kematian petugas kepolisian mereka yang sangat rendah. Tahu kah berapa jumlah polisi di sana yang dibunuh saat tugas? Hanya 10 orang saja! Itu pun hanya terjadi ketika Perang Dunia Kedua saja.

Jadi, bisa disimpulkan jika di sana benar-benar aman. Hal tersebut juga dibuktikan dengan gelar negara paling aman di dunia. Ketika di sini polisi berjibaku dengan kopi sianida dan bandar narkoba, polisi Norwegia sedang asik main catur.

5. Tahanan Diperlakukan Seperti Tamu Hotel

Rendahnya angka kriminalitas membuat penjara Norwegia sepi. Mungkin lantaran alasan ini, pemerintah sana pun memaksimalkan servis bagi napi-napi yang ada di dalamnya. Ya, para kriminal di sana diperlakukan sangat istimewa. Misalnya saja fasilitas internet di dalam sel. Praktis, hal ini membuat para penguni lapas takkan pernah kehabisan hiburan asyik.

Bahkan di Halden, penjara dikemas seperti hotel. Misalnya dengan fasilitas televisi layar datar di tiap sel, sebuah kasur empuk yang sangat bersih dan nyaman, serta punya kamar mandi sendiri dengan shower berdiri plus handuk putihnya yang akan diganti tiap waktu. Penjara yang benar-benar memanusiakan manusia, ya?

Baca Juga :5 Fakta Kehebatan TNI ini Bisa Membuatmu Semakin Bangga dengan Indonesia

Ngaku saja, kita pasti ingin Indonesia juga seperti Norwegia. Pendidikan gratis, makmur, dan sebagainya. Sebenarnya bukan hanya kita saja yang merasa demikian, penduduk dunia pun ternyata sangat iri dengan warga Norwegia. Makanya sangat pantas jika Norwegia menjadi negara yang paling diinginkan untuk ditinggali di seluruh dunia.