5 Fakta Sangar Amazon, Tentara Wanita Zaman Kuno yang Aksinya Bikin Pria Ampun-Ampunan

Amazon adalah nama dari sebuah suku wanita yang menurut legenda mendiami sebuah daerah di Asia Minor. Menurut cerita, suku satu ini benar-benar hanya diisi wanita saja. Meskipun begitu, mereka sangat mandiri dan tak butuh satu pun pria. Bahkan mereka juga melakukan peperangan untuk bertahan atau pun menguasai suatu wilayah.

Soal peperangan, wanita Amazon dikenal lantaran kegemaran mereka bertempur. Mereka dikatakan sangat ahli dalam berbagai hal, bermain pedang, menunggang kuda sambil membawa tombak, serta keahlian mematikan kebanggaan mereka, memanah. Menurut cerita, Bangsa Yunani sempat kewalahan menghadapi pasukan Amazon ini.

Tak hanya tentang kegilaan dan obsesi mereka soal perang, berikut adalah kegilaan lain dari para wanita suku Amazon yang bakal bikin kamu geleng-geleng kepala.

1. Wanita Amazon Gemar Memotong Sebelah Dada Mereka

Salah satu kebiasaan paling gila para wanita Amazon adalah kenekatan mereka untuk memotong sebelah payudaranya. Alasannya sendiri begitu sepele tapi bikin merinding. Menurut cerita, kenapa mereka melakukan itu adalah sesimple agar lebih mudah saat memanah. Dengan permukaan dada yang rata, mereka bisa mendapatkan fokus untuk memanah.

Asal kata Amazon sendiri konon adalah gara-gara ini. Mazon menurut bahasa Yunani kuno artinya adalah dada, sedangkan kata “a” sering diartikan dengan tiada atau tanpa. Jadi, Amazon bisa diartikan dengan wanita tanpa dada.

2. Mereka Sangat Benci Pria

Menurut kepercayaan Yunani kuno, wanita Amazon sangat membenci para pria. Bagi mereka, laki-laki hanyalah sampah yang tak berguna. Makanya, mereka kemudian memutuskan untuk tidak bergantung kepada pria dan mulai mengasah dirinya. Sehingga yang terjadi adalah superioritas wanita Amazon yang tinggi.

Mereka membenci pria dan bisa benar-benar menguasainya. Ada cerita yang mengatakan wanita Amazon sampai mampu memperbudak para pria. Kembali soal kebencian wanita Amazon terhadap pria, konon mereka juga biasa membuang bayi-bayi jika jenis kelaminnya adalah laki-laki. Ngeri!

3. Para Ibu Membesarkan Anaknya Dengan Keras

Sama seperti para bocah Sparta atau Mongol yang menjalani pendidikan keras, para anak-anak perempuan Amazon juga mengalami nasib yang sama. Mereka diajari oleh ibunya untuk menjadi kesatria hebat. Mulai dari belajar menunggangi kuda sampai latihan memakai senjata-senjata.

Sangat keras para wanita Amazon mendidik anaknya. Bahkan menurut cerita Yunani kuno, sejak bayi para bocah perempuan itu tidak pernah disusui ibunya. Sang ibu justru sibuk mengasah dirinya agar makin sangar. Sedangkan asupan ASI digantikan oleh susu kuda betina.

4. Wanita Amazon Bikin Yunani Ketar-Ketir

Dengan obsesi yang besar akan peperangan serta diimbangi dengan kemampuan mematikan. Tak ayal jika para wanita Amazon adalah ancaman yang besar. Menurut legenda, pasukan wanita beringas ini pernah berhadapan dengan pasukan Yunani dan sukses memberikan perlawanan yang sengit.

Yunani di masa lalu dikenal akan ksatria-ksatrianya yang garang. Tapi, mereka mampu dihadapi dengan seimbang oleh para wanita Amazon. Bisa disimpulkan jika ketika itu mungkin suku wanita terkuat di dunia memang hanya Amazon.

5. Antara Fantasi dan Juga Kenyataan

Banyak yang menganggap kisah sangar wanita Amazon hanya legenda yang dibuat-buat. Pasalnya, hampir tak ada bukti nyata berupa peninggalan atau pun untuk menunjukkan eksistensi nyata mereka. Menurut sebagian sejarawan, wanita Amazon memang sengaja diciptakan sebagai dongeng dan hiburan.

Tapi dugaan tersebut sepertinya harus ditinjau ulang. Pasalnya, baru-baru ini para peneliti menemukan banyak kuburan kuno yang berisikan para kesatria wanita. Persis di tempat di mana para wanita Amazon bermukim. Bisa jadi, wanita Amazon memang benar-benar ada dan bukan isapan jempol belaka.

Mungkin sangat ngeri mengetahui kenyataan jika ada suku yang brutal terhadap pria macam Amazon. Tapi, kalau dipandang dari sisi lain, suku Amazon bisa jadi bukti jika wanita sebenarnya mampu berdiri sendiri tanpa para pria. Ini jadi fakta juga kalau wanita bisa jadi monster yang tak kalah hebat dari para pria.