in

5 Fakta Rendra Hadi, Kader Partai yang Tercyduk Memaki dan Menghina Nabi Muhammad

Dunia memang berada di tengah ujung kehancuran, makin marak saja orang yang mengaku Tuhan, mengaku malaikat, sampai menghina para nabi. Kemarin, Kamis (26/4/18) seorang pria asal Sidoarjo, Rendra Hadi Kurniawan dibekuk polisi karena menyebar videonya yang berisi hinaan dan makian kepada Nabi Muhammad.

Sosok yang membuat geram ini bahkan tercapture dalam akun gosip update tanah air @lambe_turah. Sejauh ini, masih belum diketahui motif Rendra menyebut Nabi Muhammad sebagai manusia biasa tanpa keistimewaan serta pelakor ini. Agar Saboom semua tak penasaran, mari kita lihat siapa sebenarnya sosok kurang ajar ini.

Anggota kader partai Demokrat

Ketika menyambut AHY [Sumber gambar]
Nama Rendra Hadi Kurniawan menjadi trending topic di pencarian mesin Google Indonesia. ia bahkan menjadi buruan GP Ansor atas hate speech (ujaran kebencian) kepada nabi umat muslim. Nah, ternyata Rendra tidak berasal dari kalangan masyarakat biasa, ia merupakan salah satu putra dari anggota DPRD Kabupaten Sidoarjo dari Partai Demokrat berinisial NL. Tak hanya anak dari orang penting saja, dirinya pun merupakan kader di partai yang sama. Oleh pihak kepolisian, setelah dibekuk dalam sebuah rumah di Dusun Jarakan Desa Trawas, Kecamatan Trawas, Mojokerto kini dirinya menjadi tahanan Polda Jawa Timur.

Mengaku sebagai Imam Mahdi

Mengaku Imam Mahdi [Sumber gambar]
Seperti yang sering kita dengar, jika Nabi pernah mengatakan Imam Mahdi muncul di detik-detik dunia akan berakhir. Ya, layaknya penyimpangan lain, Rendra juga mengakui dirinya sebagai Imam yang akan menyelamatkan umat manusia. Tak tanggung-tanggung, pagi buta ia pernah mengumumkan kepada khalayak kalau dirinyalah seseorang yang ditunggu tersebut. Mungkin hanya bermodal mimpi kali ya!

Punya kekuatan bak superhero dan bisa membuka pintu neraka

Mengaku bisamembuka pintu neraka [Sumber gambar]
Selain penghinaan dan pengakuan tak jelas di atas, ia juga mengatakan jika dirinya memiliki kekuatan supranatural yang telah diwariskan kepadanya. Sudah bak superhero saja, katanya sih dengan satu kali pukulan tangannya, seseorang bisa saja meninggal seketika. Kekuatan yang disebut sebagai ilmu laduni ini juga membuat ia tak sakit ketika dipukul. Hal aneh lain adalah unggahan-unggahan status dalam facebook yang dinilai orang tak masuk akal alias mustahil terjadi. Seperti satu foto yang memperlihatkan dirinya menunjuk cahaya di langit, lengkap dengan caption bahwa ia bisa membuka pintu neraka. Fix, sepertinya Rendra ini mengidap penyakit jiwa deh.

Dianggap mengidap penyakit jiwa

Mengidap peyakit jiwa [Sumber gambar]
Karena cacian dan berbagai hal tak masuk akal itu, ia menjalani pemeriksaan kejiwaan. Sayangnya, hasil yang didapat oleh pihak berwenang mengatakan bahwa si pelaku penghinaan tidak mengalami gangguan jiwa. Bisa dilihat dari video yang diunggah saat sedang mengemudi mobil yang tampak tenang dan terkendali. Selain itu, video penghinaan tersebut dibuat dalam keadaan sadar dan atas kehendak dirinya sendiri. Kalau menurut analisa penulis, dari semua status dan video yang pernah diunggah di media sosial miliknya, ada kemungkinan Rendra stress dan bermasalah jiwanya. Menurut Saboom semua bagaimana?

Dipecat secara tidak hormat dari keanggotaan Demokrat

Dipecat secara tidak hormat [Sumber gambar]
Rendra sudah tidak aktif di dunia politik terhitung sejak akhir 2017 lalu. Salah satu rekannya juga menyebutkan jika ia kaget ketika tiba-tiba menemukan video pelecehan yang beredar. Atas perbuatan tersebut, Rendra secara tidak hormat dipecat dari keanggotaan partai berlambang segitiga mercy ini. surat permohonan pencabutan kartu dari DPC Demokrat Kabupaten Sidoarjo kepada DPP Partai Demokrat juga sudah beredar. Ditambah, hal tersebut dibenarkan oleh Sekretaris DPD Partai Demokrat Jatim Renville Antonio.

Menjadi hal yang wajar jika ulah Rendra ini memicu kontroversi dan kemarahan dari berbagai pihak. Lah wong yang secara tersirat saja bisa dijebloskan ke penjara, apalagi yang secara sengaja menghina dan mengeluarkan kata kotor yang tak pantas. Menjadi pembelajaran bagi kita semua kalau harus ‘berfikir dulu sebelum berkata’ karena mulutmu harimaumu.

Written by Ayu

Ayu Lestari, bergabung di Boombastis.com sejak 2017. Seorang ambivert yang jatuh cinta pada tulisan, karena menurutnya dalam menulis tak akan ada puisi yang sumbang dan akan membuat seseorang abadi dalam ingatan. Selain menulis, perempuan kelahiran Palembang ini juga gemar menyanyi, walaupun suaranya tak bisa disetarakan dengan Siti Nurhalizah. Bermimpi bisa melihat setiap pelosok indah Indonesia. Penyuka hujan, senja, puisi dan ungu.

Leave a Reply

Masih Ingat Firman Utina? Jarang Terlihat di Timnas Beginilah Profesi Barunya Sekarang

Pernah Dapat Teror Menyeramkan, 6 Artis Indonesia Ini Mengaku Khawatir dan Trauma