Sosok Muhammad Rizieq Shihab dikenal secara luas sebagai salah satu keturunan Nabi Muhammad SAW. Meski demikian, Tentu ada keraguan dari berbagai pihak yang kemudian menimbulkan pro dan kontra terkait dengan hal tersebut. Terlebih dengan gelarnya sebagai seorang habib.
Namun keraguan tersebut sirna setelah Lembaga Pencatatan Nasab Makhtab Addaimi, Rabithah Alawiyah mengkonfirmasi bahwa Habib Rizieq Shihab memang benar merupakan keturunan Nabi Muhammad SAW. Lantas, siapakah lembaga Rabithah Alawiyah yang mencatat asal usul Habib Rizieq tersebut?
Organisasi pencatat keturunan Nabi Muhammad SAW di Indonesia
Rabithah Alawiyah didirikan secara resmi pada 27 Desember 1928, yang kemudian disahkan oleh akta notaris Mr. A.H. Van Ophuijsen No. 66 tanggal 16 Januari 1928. Pencatatan perdana terhadap para keturunan Alawiyin di Indonesia sendiri mulai dilakukan pada tahun 1932 hingga saat ini. Mereka yang lolos validasi berdasarkan nasab, berhak menyandang gelar habib di depan namanya.
Berupaya memberantas habib palsu yang ada di Indonesia
Selain menghimpun kaum Alawiyin yang ada di Nusantara, keberadaan Rabithah sekaligus menjadi validasi tentang gelar habib yang disematkan pada individu tertentu. Hal ini dilakukan sebagai upaya pencekalan sekaligus memberantas oknum-oknum tertentu yang menyandang gelar ‘habib’ namun tak memiliki silsilah nasab yang jelas. Pemberantasan habib palsu ini ditujukan guna menjauhkan citra buruk dari keturunan Alawiyin
Keluarkan bukti Rizieq Shihab adalah keturunan Nabi Muhammad SAW
Rabithah Alawiyah juga mengeluarkan bukti bahwa Muhammad Rizieq Shihab yang saat ini tengah jadi sorotan luas, merupakan keturunan Nabi Muhammad SAW. Hal ini dijelaskan oleh Ketua Lembaga Pencatatan Nasab Makhtab Addaimi, Rabithah Alawiyah, Ustaz Ahmad Alatas, bahwa Rizieq Shihab merupakan keturunan ke-38 jika diurut sampai ke Fatimah Az Zahra AS, dan keturunan dari generasi ke-39 Nabi Muhammad SAW.
Organisasi lain yang juga mencatat nasab Alawiyin
Selain Rabithah Alawiyah, ada pula organisasi serupa yang mencatat nasab atau keturunan Nabi Muhammad di Indonesia yang bernama Naqobatul Asyrof Al-Kubro. Ketuanya adalah Al-Habib Zainal Abidin bin Sagaf Assegaf, yang dulu pernah bekerja di Rabithah sejak tahun 1991 hingga 1998 sebagai tim nasab.
BACA JUGA: Tol Macet Hingga Akses Bandara Tutup, Begini Suasana Penyambutan Habib Rizieq
Rabithah Alawiyah hingga saat ini dipandang sebagai organisasi yang mencatat sekaligus memelihara nasab para Alawiyin di Indonesia. Selain karena silsilah keturunan dari Nabi Muhammad SAW, mereka yang disahkan secara resmi berdasarkan bukti yang valid, berhak menyandang gelar habib di depan namanya.