Perancis Berduka, Pray For France, serta ungkapan yang lain sebagainya, beberapa waktu terakhir ramai digemakan orang-orang di seluruh dunia. Ya, hal ini karena seminggu terakhir Paris dilanda aksi terorisme paling besar sepanjang 2015 dan jadi salah satu yang paling parah dalam sejarah mereka. Hingga kini kasus terorisme tersebut masih berusaha untuk diungkap siapa dalangnya dan apa tujuannya.
Perancis, Paris khususnya, belakangan memang dijadikan target anarkisme yang berbuntut panjang. Selain peristiwa yang masih hangat itu, beberapa waktu lalu juga ramai kasus penyerangan kantor Charlie Hebdo, media satir yang karya-karyanya sangat kontroversial. Meskipun demikian, Perancis tetaplah negara indah dengan segala kelebihannya. Bahkan tetangga Jerman ini masih peringkat pertama untuk negara yang paling banyak dikunjungi di seluruh dunia.
Perancis sekarang memang ngeri, namun jangan lupa jika negara ini juga sangat indah bahkan selalu diidentikkan dengan cinta. Nah, berikut adalah fakta-fakta unik yang mungkin belum banyak ketahui tentang negara indah ini.
1. Perancis Adalah Negara Dengan Jumlah Wisatawan Terbanyak
Perancis memang indah luar biasa, ada begitu banyak hal yang menarik di sini. Mulai dari alamnya yang elok juga bangunan-bangunan yang sangat menawan itu. Maka tak heran jika banyak orang yang mengunjungi negara satu ini. Bahkan setiap pasangan memimpikan untuk bisa berbulan madu di kota cinta mereka, Paris.
Nah, faktanya Perancis memang merupakan negara yang paling banyak dikunjungi di dunia. Data terakhir tahun 2014 lalu menunjukkan jika negara satu ini sudah dikunjungi sekitar 83,7 juta orang dan jumlah pengunjungnya makin signifikan saat ini. Sayangnya, kasus besar yang terjadi belakangan sepertinya jadi pukulan telak bagi negara ini karena kemungkinan mereka akan kehilangan sebagian besar wisatawannya.
2. Perancis Pernah Menguasai Sebagian kecil Bumi
Perancis dulunya adalah bangsa penjajah, seperti mayoritas negara Eropa yang lainnya. Dalam melakukan proses kolonialisasi itu, mereka bisa dibilang berhasil meskipun bukan yang paling sukses. Perancis zaman dulu menguasai setidaknya 8 persen Bumi.
Daerah jajahan mereka meliputi hampir 50 persen Eropa, lalu Amerika Tengah, Afrika, bahkan Asia Tenggara dan sebagian India. Namun seiring berjalannya waktu, Perancis tak lagi jumawa dan hanya menyisakan negara mereka sendiri yang tidak lebih besar beberapa negara jajahannya dulu.
3. Di Perancis Seseorang Bisa Menikahi Orang Mati
Legalisasi pernikahan dengan orang mati di Perancis sepertinya bukan hal yang aneh, mengingat negara ini memang kental dengan nuansa cinta. Dan seperti layaknya cinta, apa pun bisa dilakukan atas namanya. Walaupun begitu, pernikahan dengan orang mati ini bukan benar-benar seperti yang kita kira.
Ya, peraturan ini tidak lantas membolehkan kita untuk menikahi sesosok jenazah dan hidup bersama di rumah. Pernikahan ini hanya boleh dilakukan dengan berbagai syarat yang ditentukan. Salah satunya adalah jika kondisi seseorang sudah merencanakan menikah tapi sang pasangan meninggal sebelum prosesi tersebut dilangsungkan.
4. Perancis Adalah Negara Dengan Jumlah Orang Depresi Terbanyak
Meskipun sebutannya negeri cinta, namun di Perancis tak melulu sangat nyaman dan indah. Ya, di sana orang-orang bahkan bisa merasa sangat tertekan dan depresi. Statistik menunjukkan jika 1 dari 5 orang Perancis mengalami depresi.
Terlepas dari penyebabnya, hal ini menjadikan Perancis adalah negara paling depresi di dunia. Meskipun begitu, negara ini tetap jadi tujuan wisata utama dunia, dan konon penduduknya juga ramah-ramah. Lalu apa yang menjadikan mereka begitu depresi? Pekerjaan, stres dan cinta mungkin yang jadi penyebabnya.
5. Louis XIX, Raja yang Memimpin Dengan Durasi Paling Singkat
Kalau biasanya raja-raja memimpin dalam waktu tahunan bahkan sampai meninggal, di Perancis justru hal yang berkebalikan. Ya, salah satu raja Perancis bernama Louis XIX konon hanya memimpin selama 20 menit saja. Alasannya sendiri ternyata sangat unik.
Kejadian ini diawali oleh diturunkannya Charles X sebagai raja lantaran kebijakannya yang tidak memakmurkan rakyat. Kemudian dipilihlah raja baru untuk menggantikan yang lama dan akhirnya Loius XIX yang menjabat. Namun masyarakat ogah menerima lantaran Louis XIX ada hubungan darah dengan Charles X yang ditakutkan bakal berkelakuan sama. Kemudian dengan hormat Louis XIX pun turun dan digantikan kandidat yang lain.
6. Hitler Pernah Dikerjai Lewat Menara Eiffel
Kejam, bengis, ambisius, membuat sosok Hilter dibenci banyak orang. Termasuk orang oleh orang-orang Perancis yang dulu merupakan negara jajahan Jerman. Nah, untuk meluapkan kekesalannya pada tokoh satu itu. Pemerintah Perancis pun melakukan aksi unik. Mereka memotong lift menara Eiffel.
Tujuannya sendiri adalah untuk mengerjai Hitler agar ia tak bisa memakai lift dan menaiki ratusan tangganya untuk bisa mencapai puncak. Tidak diketahui apakah rencana ini sukses atau tidak. Namun jika si pimpinan Nazi berhasil terjebak dan ia tahu, mungkin ia tak akan ragu untuk menumbangkan menara ini untuk selamanya.
7. Menamai Babi Dengan Napoleon Kena Hukuman Berat
Napoleon adalah salah satu pahlawan besar Perancis. Lewat kiprahnya, rakyat bisa yang namanya Revolusi Perancis yang mengubah banyak hal di negara tersebut. Atas jasanya ini, nama Napoleon pun diagungkan hingga saat ini.
Bahkan ada peraturan aneh yang mengatakan jika nama ini tidak boleh digunakan untuk menamai seekor babi. Hal ini sebagai rasa hormat rakyat Perancis terhadap sosok Napoleon. Jika ketahuan, hukumannya sendiri lumayan berat. Karena hanya babi yang tidak boleh, maka orang-orang bebas menamai anjing, kucing, bahkan ikan mereka dengan nama ini.
8. Perancis Pernah Gagal Ide Bikin Bendera
Seperti yang kita tahu, bendera Perancis saat ini mengandung warna biru putih merah yang letaknya berurutan dan tegak. Meskipun mirip bendera Belanda yang dibalik saja, bendera ini cukup lumayan jika dibandingkan zaman kerajaan mereka dulu. Ya, mereka tidak tahu mau bikin bendera yang seperti apa.
Akhirnya mereka pun hanya mengenakan bendara putih polos saja tanpa warna atau pun ornamen yang lainnya. Hingga pada akhirnya mereka menggantinya dengan yang sekarang ini. Alasannya sendiri mungkin lantaran putih artinya adalah simbol menyerah atau mengakui kekalahan.
Harus diakui jika Perancis memang negeri yang sangat indah. Hampir semua orang bercita-cita untuk jadi penduduk di sini agar bisa menikmati pemandangan indahnya setiap hari. Identik dengan cinta, hal tersebut bukan tersemat begitu saja melainkan memang Perancis adalah negeri yang pas untuk memadu kasih. Mudah-mudahan negara ini bisa segera bangkit dari keterpurukan akibat teror belakangan ini. Hingga akhirnya bisa kembali menjadi Perancis yang biasanya dan selalu jadi destinasi wisata paling diinginkan semua orang di dunia.