Sebagian besar masyarakat Indonesia pasti tidak asing dengan tulisan-tulisan inspiratif dan nasehat-nasihat Tere Liye yang bikin adem ya. Mulai dari membahas tentang kehidupan, kebenaran, cinta, keadilan, dan lainnya. Wajar saja kalau fans page facebook Tere Liye sampai disukai sekitar 4,5 juta orang. Ia pun kerap mengunggah quote yang selalu dilike dan dibagikan belasan ribu orang. Saking indahnya tulisan-tulisan Tere Liye itu, tak sedikit ya guys orang-orang yang memakainya untuk caption foto sosial media.
Nah, besarnya jumlah fans Tere Liye, ternyata juga berbanding lurus dengan besarnya haters. Apalagi, penulis buku Hafalan Sholat Delisa ini tak segan-segan menyuarakan pendapat pribadinya tentang apa saja termasuk ketidakadilan. Namun meski begitu terkenal lantaran 20-an lebih bukunya best seller, penulis satu ini begitu menutup kehidupan pribadinya dari publik. Boombastis.com kali ini berusaha merangkum beberapa fakta tentang penulis kondang ini. Yuk mari kita simak.
Lahir dan besar di pedalaman Sumatera
Berasal dari keluarga sederhana di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, Tere Liye mengenyam bangku pendidikan di sekitar rumahnya. Baru saat menginjak SMA, lelaki kelahiran 21 Mei 1979 ini merantau ke ke Kota Bandar Lampung, Lampung. Meski hanya berprofesi sebagai petani, orang tua Tere Liye sangat mendukung anaknya untuk mengenyam pendidikan setinggi-tingginya. Hingga akhirnya, Tere Liye pun melanjutkan pendidikan di Fakultas Ekonomi di Universitas Indonesia.
Sering disangka sebagai perempuan
Tak sedikit orang-orang yang hanya memantau fans page Tere Liye menyangka jika lelaki ini adalah perempuan. Padahal, Tere Liye hanyalah nama pena. Sebutan Tere Liye ini diambil oleh pemilik nama asli Darwis itu dari sountrack film Veer Zaara asal India yang artinya untuk kamu atau demi kamu. Diakui ayah dua anak itu, film yang dibintangi oleh Sharukh Khan dan Preity Zinta tersebut adalah film kesukaannya.
Tulisannya dulu sering ditolak penerbit
Seperti penulis pemula lainnya, di awal-awal karirnya ia sempat bertubi-tubi ditolak oleh penerbit. Tapi bukannya menyerah, suami dari Riski Amelia ini justru terus menulis dan menulis. Sampai akhirnya buku pertamanya terbit, menyusul buku-buku lainnya menjadi best seller. Mengambil tema yang bisa dibaca dari remaja hingga dewasa, keunggulan tulisan Tere Liye adalah pada hikmah-hikmah yang rapi ia selipkan kata per kata.
Sering menyuarakan tentang ketidakadilan
Tak melulu menyoal cinta, Tere Liye sering juga mengungkap ketidakadilan yang ada di negeri ini. Contohnya terkait kasus Novel Baswedan yang tak kunjung menemukan titik terang. Ada lagi, tentang koruptor di negeri ini yang hanya mendapat hukuman dalam waktu singkat dan banyak lagi yang lainnya. Tak cukup di postingan facebook, sindiran-sindiran Tere Liye terhadap ketidakadilan dan korupsi pemimpin negeri juga diterbitkan dalam buku berjudul Negeri Para Bedebah.
Diblokir Facebook karena status anti LGBT dan dikritik karena kampanye anti rokok
Selain mengangkat tema tulisan tentang cinta-cintaan yang bikin baper, tapi ia juga kerap menulis fenomena sosial yang sedang diperbincangkan di masyarakat. Salah satunya adalah tentang LGBT. Namun sayang, pihak Facebook malah sengaja menghapus status tersebut. Tak kapok juga, Tere Liye tetap keukeh menyuarakan pemikiran kritisnya yang anti LGBT dan pedofilia. Alhasil, Facebook kemudian memblokir akunnya dalam waktu 1 x24 jam serta 3 x 24 jam.
Berprofesi sebagai akuntan
Meski telah hampir menelurkan sekitar 30 karya, Tere Liye tak mau jika disebut berprofesi sebagai penulis. Sebab dalam kesehariannya, lelaki berusia 39 tahun ini memang berprofesi sebagai akuntan. Setiap hari, ia tetap bekerja di kantor seperti pegawai lainnya. Sedang menulis diakuinya sebagai hobi yang dilakukan pada waktu senggang. Hal ini cukup mengejutkan ya, mengingat produktivitasnya dalam menulis juga cukup tinggi.
BACA JUGA: 14 Tahun Tsunami Berlalu, Begini Kabar Delisa yang Kisahnya Sempat Difilmkan di Layar Lebar
Itu dia fakta-fakta seputar Tere Liye, penulis yang mayoritas quo te-quotenya membuat hati netizen adem. Ternyata nasihat-nasihat bijak yang tertulis dari buku-bukunya adalah dari proses hidup yang tidak mudah ya Saboom. Nah, judul buku Tere Liye apakah yang paling kamu sukai, atau quotes mana yang paling membuat hatimu terenyuh?