5. Penjara Guantanamo Jadi Lapas Dengan Biaya Paling Mahal
Salah satu alasan khusus kenapa pemerintah AS ingin penjara ini ditutup mungkin karena biaya perawatannya yang super mahal. Perlu diketahui, tanah tempat berdirinya Penjara Guantanamo bukanlah milik Amerika, melainkan Kuba. Lantaran bukan milik sendiri, AS harus membayar pajak penggunaan yang jumlahnya lumayan besar yakni sekitar $ 800 ribu per tahun atau hampir Rp 10 miliar lebih.
Tak cuma biaya sewa, AS juga harus menyediakan banyak fasilitas serta kebutuhan pokok seperti makanan, baju dan lain sebagainya. Belum lagi gaji para sipir. Makanya, tak heran dengan semua biaya ini AS harus menanggung banyak beban. Guantanamo sendiri juga dianggap sebagai penjara dengan biaya operasional paling mahal di dunia.
BACA JUGA: 10 Fakta Mengenai Timor Leste, Negara Tetangga Pecahan Dari Indonesia
Inilah fakta-fakta dari penjara paling kejam di dunia. Tidak terbayangkan bagaimana nasib orang-orang yang dijebloskan ke dalamnya. Pantas kalau banyak orang yang tak setuju jika penjara ini terus dibuka. Satu fakta lagi, di penjara ini juga terdapat satu orang Indonesia bernama Hambali alias Enjep Nurjaman, pria yang didakwa berperan penting dalam tragedi bom Bali di tahun 2002 lalu.