Gera-gerik sindikat penipuan saat ini semakin hari bertambah kreatif. Meski modus yang digunakan tergolong teknik lama, nyatanya masih banyak korban yang masuk perangkap. Salah satu yang baru-baru ini terjadi adalah penipuan yang menyasar warga negara AS. Menurut laporan situs hiburan, The Hollywood Reporter yang dikutip dari cnnindonesia.com, kasus ini disebut sebagai ‘Penipu Ratu Hollywood’.
Banyak dari mereka yang sukses termakan bujuk rayu dari penipu tersebut. Bukan dengan teknologi canggih atau hal yang baru, modus yang digunakan sejatinya tergolong klasik. Yakni berpura-pura menjanjikan lowongan kerja dengan iming-iming tertentu. Sebuah hal yang kerap ditemukan di Indonesia. Lantas, seperti apa sepak terjang si ‘Ratu Hollywood’ hingga sukses memperdaya korbannya?
Modus penipuan klasik yang ‘dibumbui’ sehingga sukses menjerat banyak korban
Kasus besar yang dijuluki sebagai ‘Penipu Ratu Hollywood’ ini sejatinya masih menggunakan teknik lawas tapi cukup ampuh, yakni lewat lowongan pekerjaan. Hanya saja, hal tersebut ‘dibumbui dan dibungkus’ rapi dengan hal lainnya agar terlihat meyakinkan dan asli. Dilansir dari cnnindonesia.com, pelaku memberi iming-iming kepada korban dengan mencatut sejumlah orang-orang berpengaruh dan pemimpin perusahaan perfilman di Hollywood.
‘Bermain’ sangat rapi dan membuat FBI kelimpungan
Bermodal email dan telepon, penipu yang diduga berjenis kelamin perempuan Asia ini juga berhasil membuat Biro Kepolisian Federal Amerika Serikat (FBI) kalang kabut. Dengan modus dijanjikan pekerjaan bidang hiburan bergengsi di Indonesia, korbannya datang dari beragam latar belakang, yakni penulis skenario, aktor, pemeran pengganti, juru rias, fotografer, selebgram, influencer media sosial, sampai mantan tentara AS.
Penipuan bertahun-tahun yang merugikan banyak korbannya
Ditegaskan oleh salah satu agen FBI Biro San Diego, Todd Hemmen yang dikutip dari cnnindonesia.com, sangat tidak lazim ada sebuah lowongan pekerjaan yang meminta para pelamar membayarkan sejumlah uang. Yang jelas, modus penipuan ini telah terjadi selama bertahun-tahun, tapi baru ditangani oleh FBI belum lama ini. Meski demikian, para korban penipuan banyak yang menderita kerugian.
BACA JUGA: 6 Hal yang Jelas-jelas Penipuan Tapi Masih Banyak yang Percaya
Tindak kejahatan seperti penipuan yang dilakukan oleh sosok ‘Ratu Hollywood’ di atas, memang bisa terjadi kapan saja dan tak pandang bulu terhadap korbannya. Meski modusnya tergolong lawas, teknik profesional yang dipakai termasuk level dewa alias super cerdas. Dari kasus ini, ada baiknya jika kita ingat pesan Bang Napi yang legendaris, bahwa kejahatan bukan hanya dari niat pelakunya, tapi juga karena ada kesempatan. Waspada deh Sahabat Boombastis.