Nggak jarang ada orang yang menemukan muntahan paus yang kemudian dihargai bisa sampai miliaran rupiah. Muntahan paus yang juga disebut ambergris ini, memang punya harga sangat tinggi karena bisa dimanfaatkan untuk beberapa hal. Tapi tahu nggak sih, paus sperma adalah paus yang bisa menghasilkan muntahan seharga lebih mahal dari emas ini.
Sebagai hewan terbesar dari kelompok paus bergigi, ternyata paus sperma menyimpan beberapa fakta yang menarik untuk disimak. Hewan dengan otak terbesar ini diketahui memiliki ukuran tubuh hingga sepanjang 67 kaki atau sekitar 20 meter untuk paus jantan. Sementara ukuran paus betina hingga sepanjang 12 meter. Simak ulasan fakta-fakta tentang paus sperma berikut ini ya!
Banyak yang penasaran, mengapa disebut paus sperma. Namanya memang cukup unik, bahkan terdengar jorok bagi orang Indonesia. Seperti diungkapkan oleh ahli paus sperma dari Indonesia, Sheyka Fadela mengatakan jika penamaan paus sperma itu diberikan oleh para pemburu.
Ketika paus sperma hasil buruan mati dan membusuk, dari kepalanya akan keluar cairan berwarna putih kekuningan yang mirip sekali dengan sel sperma. Baunya pun amis. Namun perlu kamu ketahui, cairan tersebut tidak ada hubungannya sama sekali dengan reproduksi paus sperma lho.
Cairan putih ini diproduksi oleh organ bernama spermaceti, yang berada di bagian kepala paus sperma. Ada yang unik dari cairan ini, yaitu etika cairan dipanaskan bentuknya menyerupai lilin dan akan keluar minyak. Nah, minyak inilah yang akan diolah menjadi bahan bakar untuk berbagai kebutuhan di masa lalu.
Selain digunakan untuk bahan bakar, perusahaan kecantikan kerap menggunakan spermaceti untuk produk kosmetiknya. Namun, eksistensi paus sperma yang semakin langka menjadikan orang-orang tidak lagi memproduksi bahan bakar dan kosmetik menggunakan cairan spermaceti.
Fakta unik berikutnya adalah paus sperma jantan, yang kerap mengeluarkan benda menyerupai gumpalan besar yang bernama ambergris. Bentuk ambergris mirip seperti bongkahan batu. Uniknya, belum pernah ada yang melihat proses pelepasan ambergris langsung dari paus sperma.
Menurut para ilmuwan, ambergris dapat terbentuk setelah paus sperma melahap cumi-cumi berparuh keras dan runcing, sehingga paruh tersebut akan mengikis bagian perut paus. Gumpalan itu sengaja dimuntahkan oleh paus sperma jantan, karena bertujuan untuk melindungi bagian dalam tubuhnya.
Ternyata, muntahan paus sperma nilainya bisa mencapai angka yang fantastis. Seperti yang belum lama ini dialami oleh Siriporn Niamrin (49), ia menemukan ambergris pada Februari 2021 lalu. Ambergris berbentuk oval ini memiliki panjang 60 cm dan lebar sekitar 30 cm, dengan berat mencapai 7 kilogram.
Temuannya tersebut membuat publik heboh. Bagaimana tidak, ambergris yang ditemukan di Pantai Nakhon Si Thammarat, Thailand ini, harganya ditaksir mencapai Rp3,7 miliar .Wow! Usut punya usut, ambergris memiliki nilai yang sangat tinggi sejak ribuan tahun lalu, karena dinilai mengandung zat langka.
Siapapun yang bisa menemukan ambergris, bisa auto tajir. Gimana tidak tajir, sebongkah ukuran kecil saja bisa bernilai fantastis. Sehingga ambergris ini bisa dibilang mirip seperti harta karun laut. Mengapa bisa sangat mahal?
Rahasianya terletak pada zat kandungan pada ambergris yang diyakini memiliki banyak khasiat, seperti meningkatkan kekuatan, kejantanan, menyehatkan jantung, dan fungsi otak. Bahkan ada juga yang menjadikannya sebagai bumbu pelengkap makanan dan minuman. Selain itu juga dapat mengatasi epilepsi, pilek, menghilangkan sakit kepala, dan berbagai penyakit lainnya.
Siapa di sini yang sudah pernah mencoba aroma parfum Chanel No. 5? FYI, aroma pada parfum ini ternyata dibuat dari campuran kimia ambrein yang berasal dari ambergris. Makanya tidak heran jika ambergris sebagai komponen yang pas untuk aroma parfum dari hewani.
Zat pada ambergris memang diyakini memiliki efek yang mampu memperpanjang aroma pada produk parfum. Bongkahan ambergris yang telah lapuk juga mampu memberikan aroma manis, mirip seperti pinus, tembakau atau mulsa. Ambergris ini mirip seperti anggur, semakin tua semakin baik kualitasnya.
BACA JUGA: Gigi hiu hingga Muntahan Paus, Bagian Tubuh Hewan Ini Banyak Dicari karena Bernilai Tinggi
Jangan heran ya, jika paus sperma semakin langka. Penyebabnya karena hewan ini dahulu sering diburu untuk diambil cairan spermaceti-nya. Sepertinya aktivitas perburuan paus sperma pun masih ada hingga sekarang, meski tidak seperti dulu.
Anak bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, tengah berbahagia setelah istrinya, Erina Gudono, melahirkan anak…
Musik dan tren sosial terus berkembang di Indonesia, salah satunya adalah fenomena "Sound Horeg" yang…
Kehilangan orang yang kita sayangi itu berat, apalagi kalau kepergiannya tiba-tiba. Seperti yang dialami oleh…
Cinta sejati yang terjalin antara Ikang Fawzi dan Marissa Haque telah melewati waktu yang panjang…
Kabar gembira datang dari presenter aktor kondang dan pengusaha top, Raffi Ahmad. Suami dari Nagita…
Nama Elaine Low beberapa waktu belakangan mencuat terutama di dunia bisnis dan investasi setelah menerima…