Adanya gerakan separatis dan terorisme yang dilakukan oleh KKB membuat resah Indonesia. Pasalnya mereka mulai menyasar orang-orang tidak bersalah dan terus membuat kerusakan. Oleh sebab itu Indonesia tidak boleh tinggal diam, karena kalau dibiarkan maka akan bertambah terus korbannya.
Salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah adalah dengan mengirim satuan khususnya. Mereka adalah pasukan yang selalu dikerahkan dalam memberantas gerakan separatis dan banyak menorehkan prestasi luar biasa. Lalu seperti apa sih sebenarnya pasukan ini? Biar gak penasaran simak ulasan di bawah ini.
Sejarah pasukan setan yang melegenda
Sejatinya satuan ini sudah ada sejak dulu dan dikerahkan kembali ketika konflik dengan KKB memanas. Dilansir dari laman Merdeka, pasukan ini sudah ada sejak 20 Agustus 1947 dan dibentuk di Cirebon. Lama-kelamaan satuan ini menarik simpati rakyat karena sukses dengan banyak misinya yang dibilang cukup sulit.
Sejak saat itulah julukan ‘pasukan setan’ disematkan pada mereka hingga saat ini. Kemampuan mereka melacak musuh di medan yang sulit dan memberantas gerakan separatis rupanya jadi alasan mengapa satuan ini diterjunkan ke Papua. Diharapkan mereka akan menorehkan keberhasilan seperti para pendahulunya dulu ketika mendapatkan misi negara.
Dalam berbagai konflik selalu diterjunkan
Banyaknya kesuksesan dari Yonif/315 Garuda ini dalam menjalankan misi-misinya. Salah satu misinya yang dikenal adalah dalam Operasi Seroja dan perebutan (Gunung) Matabean pada saat di Timor-Timur. Dilansir dari laman Tribunnews, mantan panglima TNI Gatot Nurmantyo mengungkapkan kalau para personel dari pasukan setan ini meskipun hebat namun rendah hati.
Beliau mengatakan kalau satuan ini sejatinya tidak pernah melabeli diri sebagai pasukan setan, melainkan orang lain yang melakukannya. Hal ini jadi bukti meskipun mereka punya prestasi yang tinggi namun tak pernah sombong dengannya. Dikirimnya 400 orang dari batalion ini mungkin jadi langkah yang tepat untuik mengatasi konflik di Papua.
Digembleng selama sebulan terlebih dahulu
Sebelum Satgas Yonif 315/Garuda terjun ke tanah Papua, mereka digembleng terlebih dahulu. Selama satu bulan pasukan ini dilatih untuk mengatasi keadaan hutan dan selalu siap dalam pertempuran. Baik mental dan fisik mereka dipersiapkan untuk menghadapi setiap tantangan bahkan serangan kejutan.
Pasukan yang tak pernah absen dalam melibas aksi separatisme itu jadi ujung tombak Indonesia untuk mendamaikan kembali tanah Papua. Hingga akhirnya Pangdam III/Slw Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto menutup pelatihan pasukan ini secara resmi dan siap untuk memberangkatkan mereka. Kini Satgas Yonif 315/Garuda adalah tantangan nyata untuk membuktikan hasil latihan mereka.
Tak mau kalah, KKB punya pasukan khusus
Berita mengenai dikirimnya satuan khusus ini rupanya membuat KKB tak tinggal diam. Oleh sebab itu, gerakan teroris ini membentuk pasukan tandingan yang mereka klaim siap berhadapan dengan Satgas Yonif 315/Garuda. Mereka menyebut satuannya sebagai Pasukan Surgawi yang terus dibanggakan.
Dilansir dari laman CNN, Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), Sebby Sambom malah menyambut Pasukan Setan jika memang ingin datang ke Papua. Namun demikian Pasukan Setan tak akan gentar dengan hal tersebut, mereka akan berjuang demi kedamaian NKRI. Apalagi mengingat pasukan KKB ini mulai menyasar pihak sipil sehingga harus segera dihentikan.
BACA JUGA: Mengenal Kolonel Sentot, Pemimpin Pasukan Setan yang Bikin Takut Penjajah Belanda
Adanya pasukan setan ini diharap akan membuat Papua jadi kembali damai. Pasalnya KKB sudah menyerang orang-orang tidak bersalah yang kini jadi korban. Semoga Indonesia jadi kembali damai seperti sebelumnya.