Inilah 4 Fakta Unik Mengenai Orang Gila yang Sering Dianggap Sakit dan Tak Bisa Dipenjara

Meskipun sederhana, namun banyak orang menyepelekan yang namanya kesehatan mental. Lantaran banyakan tekanan dan tuntutan hidup kadang bikin lupa untuk memperhatikan masalah pikiran. Alhasil mulai dari stres hingga penyakit mental lainnya bisa mengganggu. Nah apalagi kalau sampai puncak, bisa gila dibuatnya.

Bicara soal orang gila, sadar nggak sih kadang mereka yang dianggap mengalami gangguan mental itu kadang memiliki keunikan tersendiri. Semisal banyak dari mereka yang ternyata sulit untuk sakit. Lalu kenapa bisa begitu? Berikut beberapa fakta unik mengenai orang gila.

Orang gila memiliki kesehatan yang lebih bak dan jarang sakit

Pernahkan kalian melihat orang gila sedang demam atau bahkan kena diabetes dan dibawa ke rumah sakit? Tentu jarang sekali terjadi. Namun demikian hal tersebut ternyata bisa dijelaskan secara ilmiah. Dilasir dari doktersehat, sejatinya keadaan tubuh orang gila tentunya rawan dengan berbagai penyakit.

Apalagi mengingat kalau mereka hidup dengan tidak higenis. Namun bedanya mengapa mereka sulit mengalami sakit adalah pikirannya. Ya, lantaran sudah sakit jadinya mereka tak peduli dengan keadaan tubuhnya dan makanannnya. Dengan kata lain, mereka selalu bahagia menjalani kehidupan. Oleh sebab itulah dengan sendirinya tubuhnya membentuk kekebalan luar biasa atas pengaruh pikiran. Namun begitu berarti tak sakit, suatu saat pastinya tubuhnya akan menyerah dengan keadaan.

Kebal dengan hukum, orang gila bisa melakukan apa saja

Tentu kita sudah sering mendengar kalau orang gila dianggap kebal dengan hukum. Ya kejahatan apapun yang dilakukan tetap saja mereka tidak bisa dijebloskan ke penjara. Ternyata hal itu juga dimuat dalam hukum di Indonesia. Dalam undang-undang pasal 44 ayat 2 KUHP, dijelaskan kalau perbuatan yang mereka lakukan tak bisa dipertanggung jawabkan kepadanya sebab kurang sempurna akalnya atau sakit berubah akal.

Oleh sebab itu biasanya mereka akan dikirim ke RSJ untuk dilakukan perawatan, paling lama selama satu tahun. Namun demikian jangan sampai pura-pura gila ya, pasalnya kalau orang waras masuk RSJ bisa tahu sendiri bagaimana akibatnya. Apalagi kalau sampai ketahuan, maka tambahan hukuman bisa berlaku.

Kebanyakan orang gila adalah jenis kelamin laki-laki

Jika lihat di jalan raya atau dimana pun berada, kamu pasti sadar kalau kebanyakan orang gila punya jenis kelamin laki-laki. Lalu kenapa bisa begitu ya? Dilansir dari liputan6, ternyata semua itu berhubungan dengan tanggung jawab seorang pria. Ya, kita ingat kalau sebagai kepala keluarga seroang pria atau suami tentunya harus memikirkan banyak hal untuk masa depan.

Oleh sebab itu jika kegagalan-kegagalan terus terjadi dan mental tidak kuat, akhirnya gangguan jiwa pun bisa menyerang kapan saja. Selain itu menurut penelitian Columbia University, AS menerangkan kalau memang wanita memang memiliki daya tahan lebih tinggi dalam menghadapi rasa sakit ketimbang pria.

Orang gila lebih suka rokok ketimbang makan dan minum

Satu hal lagi yang paling sering kita temui adalah kalau orang gila selalu minta rokok pada siapa saja. Entah itu orang yang sering lewat pada tempatnya berada atau bahkan mereka yang baru datang ke sana sekalipun. Anehnya ketika diberi makan seenak apapun, ternyata mereka malah enggan kalau memakannya.

Usut punya usut, dilansir dari Liputan6, itu semua bukan tanpa alasan. Ya, bagi orang gila menghisap rokok membuat ketenangan tersendiri buat mereka, bahkan mereka yang agresif sekalipun. Oleh sebab itu setiap harinya mereka bahkan bisa menghabiskan puluhan hingga ratusan batang rokok.

Meskipun mereka gila, namun bukan berarti tak ada pelajaran yang bisa diambil darinya. Ya, dengan bahagia mereka bisa hidup sehat dan umur panjang. Memang yang namanya masalah pasti selalu ada, namun bukan berarti tanpa penyelesaian. Yang butuh kita lakukan adalah bersabar dan legowo dengan apa yang ada, dan jangan lupa bahagia.