8. Menjiplak Produk Populer yang Mendunia
Tiongkok dianggap sebagai produsen barang jiplakan terbesar di dunia. Sejak tahun 2008-2010 saja, hasil studi PBB menemukan bahwa 70% produk palsu di dunia yang berhasil disita pada masa itu berasal dari Tiongkok. Pemalsuan seperti ini adalah masalah besar bagi banyak merk produk internasional. Diperkirakan para produsen tersebut merugi hingga 25 milyar dollar karena pemalsuan ini.
Pemerintah Tiongkok memang secara rutin melakukan razia, tapi karena pemalsuan ini semakin besar dan merajalela, pada akhirnya mereka kesulitan memusnahkannya. Mereka juga ragu untuk menghentikan industri ini karena perkembangannya membantu ekonomi negara. Berkat usaha pemalsuan ini, jutaan orang Tiongkok mendapatkan pekerjaan dan pegawai pemerintah yang korup mendapatkan uang suap dari pebisnis agar tidak diganggu atau bahkan mendapat perlindungan.