Kita tentu sudah benar-benar tahu bagaimana kisah hidup Nabi Adam. Mulai dari proses penciptaan beliau lalu pertentangan dengan Iblis yang tak mau sujud, sampai tentang kisah pengusiran dari surga gara-gara melanggar sebuah pantangan. Hampir semua part dari kisah hidup manusia pertama ini diceritakan dengan detail. Meskipun masih meninggalkan banyak pertanyaan besar di sana.
Ya, pernahkah kamu berpikir tentang mana yang lebih dulu, dinosaurus atau Nabi Adam? Lalu bagaimana dengan manusia purba? Lalu tentang beliau sendiri, sebenarnya seberapa besar ukuran tubuhnya? Pertanyaan-pertanyaan macam ini masih jadi misteri yang sepertinya belum benar-benar bisa terungkap dengan jelas. Misteri terbesar lain Nabi Adam juga adalah tentang makamnya yang tak pernah dikabarkan dengan jelas.
Penting bagi kita untuk tahu hal yang semacam itu. Alasannya ya jelas untuk mencari tahu lebih dalam lagi tentang asal usul kita. Bukankah semua manusia berawal dari Adam? Nah, makanya untuk mengerti lebih jauh tentang misteri-misteri itu, berikut ini beberapa fakta tentang Nabi Adam yang harus kamu tahu.
Dulu kita pasti sering diceritakan oleh ibu atau guru-guru di sekolah tentang Nabi Adam yang memiliki dimensi tubuh yang sangat besar. Kita dulu sih selalu menganalogikan dengan pohon kelapa walaupun menurut banyak orang tinggi Nabi Adam dipastikan lebih dari itu. Ya, dari cerita yang ada, banyak yang mengatakan kalau Nabi Adam memiliki tinggi badan kurang lebih sekitar 30 meter. Kalau diumpamakan kurang lebih 3-4 kali gerbong kereta.
Tentang ukuran Nabi Adam, hal tersebut dikatakan dalam banyak hadist Nabi yang diriwayatkan oleh para perawi sahih seperti Bukhari, Ahmad, dan Muslim. Dari hadist-hadist ini diketahui jika Nabi Adam memiliki postur tubuh setinggi 60 hasta atau 27,432 meter. Mengingat ini hadist apalagi sahih, kita yang beragama Islam haruslah percaya.
Pertanyaan ini memang sangat menggelitik dan bisa dibilang menguji kemampuan analisa kita. Nabi Adam dikatakan sebagai manusia pertama, sedangkan manusia purba sudah ada sejak ratusan ribu tahun lalu. Mana yang lebih dahulu, kita tetap tak bisa mengetahuinya. Namun yang jelas Nabi Adam bukanlah hasil evolusi dari manusia purba.
Kalau merujuk dari kisahnya di Al-Qur’an, Nabi Adam diturunkan ke Bumi dalam bentuk sempurna seperti manusia. Jadi, jelas suami dari ibu Hawa ini bukan termasuk dalam lingkar evolusi dari Homo Erectus sampai Saphiens. Masalah lebih dulu mana mungkin manusia purba. Tapi, kalau pertanyaannya manusia beradab pertama jelas jawabnya adalah Nabi Adam.
Ketika Nabi Adam diturunkan ke Bumi, beliau sudah mendapati dunia ini penuh dengan banyak hal, terutama ragam jenis makhluk. Makanya, kita bisa bilang kalau beliau bukanlah makhluk pertama di Bumi. Dan kalau merujuk juga pada Al-Qur’an surat Al-Hijr, Nabi Adam juga bukan yang pertama kali diciptakan. Jin telah lebih dulu tercipta oleh Allah dari api.
Jin ini menurut riwayat juga menempati Bumi dan waktunya sendiri adalah sebelum Nabi Adam. Sayangnya, pernyataan ini dilontarkan oleh seorang perawi hadist yang kesahihannya masih dipertanyakan. Kesimpulannya, Nabi Adam bukanlah makhluk pertama di Bumi.
Al-Qur’an dan Hadist menjelaskan banyak hal tentang Nabi Adam. Tapi, sayangnya kita hampir tak bisa menemui rekam jejaknya di dunia ini. Makam misalnya, sampai saat ini masih diperdebatkan di mana keberadaan kuburan Nabi Adam berada. Beberapa orang meyakini makam Nabi pertama ini ada di India, tapi sebagian lagi mengatakan ada di Mekkah, dan yang lainnya bilang di Yerusalem.
Meskipun lokasi makamnya masih simpang siur, tapi kita masih bisa mendapatkan peninggalan lain dari sang Nabi. Hal tersebut tak lain adalah jejak kaki raksasa beliau yang ada di Srilanka. Menurut orang-orang sana, jejak ini sudah ada sangat lama dan dipercaya memang milik Nabi Adam. Tapi, lagi-lagi masih belum benar bisa diyakini apakah ini milik sang nabi atau bukan.
Dulu pernah ada ilmuwan yang mengatakan jika manusia itu sejatinya berasal dari luar angkasa. Teorinya adalah DNA kita terbawa dari luar angkasa oleh benda-benda langit yang menabrak Bumi. Lalu berjalannya waktu membuat DNA ini terstruktur dan pada akhirnya membentuk organisme. Teori ini bisa dibilang tak berdasar, tapi memang benar kalau kita bukanlah makhluk Bumi asli.
Alasannya sendiri adalah karena Nabi Adam bukanlah manusia Bumi. Beliau diciptakan di surga dan karena melakukan kesalahan akhirnya diturunkan ke Bumi. Lalu dari sini berkembanglah manusia-manusia hingga sampai ke masa kita hari ini. Ya, dari sini kita bisa simpulkan manusia aslinya bukan makhluk Bumi.
BACA JUGA: Kisah Para Prajurit NAZI Yang Berjuang Mati-Matian Agar Indonesia Merdeka
Ya, ini mungkin masih belum menjawab ribuan kemisteriusan soal Nabi Adam. Namun, setidaknya kita jadi dapat gambaran sedikit. Mungkin hari ini tak terpecahkan, namun siapa tahu 10 atau 20 tahun lagi semua misteri ini bakal terungkap dan akhirnya membuka mata manusia akan kebenaran yang sesungguhnya.
Kasus baru, masalah lama. Begitulah kira-kira jargon yang cocok disematkan kepada Menteri Peranan Pemuda dan…
Selain susu dari sapi atau kambing, kamu mungkin sudah pernah mendengar susu dari almon atau…
Kamu pasti sudah nggak asing lagi dengan nama Labubu, atau Boneka Labubu. Jelas saja, karena…
Di dalam hutan lebat Papua, terdapat salah satu burung terbesar dan paling menakjubkan di dunia,…
Siapa yang tidak kenal Hikigaya Hachiman? Tokoh utama dari *OreGairu* ini dikenal dengan pandangan hidupnya…
Belakangan ramai perbincangan mengenai dugaan eksploitasi yang dialami mantan karyawan sebuah perusahaan animasi yang berbasis…