Ada banyak fakta Menara Eiffel di balik kokohnya bangunan tersebut. Bila Anda berkunjung ke Kota Paris, Perancis, pasti Anda tidak akan melewatkan kunjungan tempat ini. Salah satu ikon romantis kota Paris ini ternyata punya banyak cerita, dari duka hingga cinta buta. Ikon wisata paling keren di Prancis ini bukan hanya menyuguhkan arsitektur yang cerdas, tapi juga bukti sejarah perkembangan Kota Paris.
Menara ini selesai dibangun tahun 1889 oleh Gustave Eiffel serorang insinyur yang mendesain menara hingga kemudian memecahkan rekor menara tertinggi di dunia selama 43 tahun setelah diresmikan. Selain itu masih banyak hal unik lain yang mungkin belum anda ketahui tentang menara Eiffel berikut ini adalah fakta-faktanya
1. Lokasi Favorit Untuk Bunuh diri
Sampai saat ini terhitung lebih dari 300 kali terjadi kasus bunuh diri di menara ini. Menjadikannya sebagai tempat yang populer untuk mengakhiri hidup di Perancis. Pihak pemerintah sendiri sudah mengupayakan pencegahan dengan meningkatakan jumlah petugas keamanannya.
Bunuh diri di sana biasanya dilakukan dengan meminum racun kemudian menggantungkan diri di menara. Tahun 1898 ditemukan pria berumur 23 tahun tergantung tak bernyawa di salah satu rangka besi menara ini. Pemerintahpun terkesan menutupi kasus bunuh diri yang terjadi di Menara Eiffel dengan alasan akan mempengaruhi citra menara tersebut sebagai menara untuk bunuh diri.
2. Eiffel Punya Istri
4 Juni 2007 lalu Erika La Tour menambahkan kata Eiffel di belakang namanya sebagai bukti ikatan suci, setelah Ia secara resmi menikah dengan menara Eiffel. Ia mengaku mencintai menara Eiffel dan berjanji akan menjadi istri yang baik, sungguh perilaku yang cukup aneh.
Ia mengaku bahwa kelainan yang dialaminya disebabkan karena trauma semasa kecilnya ketika pernah disiksa oleh saudara laki-lakinya. Kelainan yang dialami Erika ini disebut Objectum-sexual yaitu perasaan nyaman dengan mencintai objek termasuk benda mati seperti menara Eiffel ini .
3. Replika Menara Eiffel di Tasikmalaya
Ditahun 1898 ketika diadakan perayaan dalam rangka penobatan Ratu Wilhemina dari Belanda, Inspektur Air AH Van Bebber membuat replika menara Eiffel dengan ketinggIan 50 meter. Bahan yang digunakan untuk menyusun konstruksi menara adalah bambu.
Di dalam foto tersebut terlihat area pembangunan replika tersebut adalah di sekitar Alun-alun Tasikmalaya, sayang saat ini replika menara ini tak dapat dinikmati karena sudah dirobohkan. Selain di IndonesIa, Eiffel juga memiliki kembaran lebih dari 40 menara yang tersebar di dunia ini. Salah satunya adalah Replika di Hangzhou, Cina, yang mirip sekali dengan aslinya.
4. Menerima Hadiah dari Google Ketika Berulang Tahun
Google mngubah tampilan mesin pencarinya dengan tampilan bergambar orang yang sedang mengecat menara. Hal ini untuk memperingati hari ulang tahun menara Eiffel pada 31 Maret 2015 kemarin. Menara ini merupakan bangunan bersejarah yang bisa dibilang beruntung.
Karena pendudukan Perancis oleh Jerman ketika terjadi perang dunia II, Adolf Hitler memerintahkan Eiffel untuk dihancurkan. Tetapi perintah ini tidak dijalankan oleh anak buahnya. Bangunan yang dibuat dari besi tempa tersebut hingga saat ini masih berdiri kokoh dan sudah berumur 126 tahun sejak dibuka untuk umum tahun 1898 yang lalu .
5. Hitler Menguasai Perancis Tapi Tidak Menguasai Menara Eiffel
Ketika Jerman Menguasai Perancis saat perang dunia II ada kisah kontroversial mengenai kunjungan Hitler ke menara setinggi 301 meter ini. Saat hendak menaiki lift untuk menuju ke puncak menara tiba-tiba saja lift tidak berfungsi. Akibatnya, ia harus rela menaiki tangga dan besi penopang untuk sampai di puncak menara.
Anehnya lift kembali berfungsi beberapa jam setelah pembebasan Perancis. Bukan hanya itu ketika bendera Swastika milik Nazi dikibarkan beberapa jam kemudian bendera tersebut putus karena tertiup anggin hingga akhirnya diganti dengan yang lebih kecil.
6. Penemu Parasut Meninggal Dunia di Menara Ini
Franz Reichelt awalnya adalah seorang penjahat asal Australia. Ia dikenal secara luas karena temuan parasut hibrida yang bisa menerbangkan pemakainya ke darat. Ilmuwan dunia ini meninggal tragis di menara Eiffel.
Penyebabnya kematiannya adalah uji coba parasut terbaru yang ditemukan pada tanggal 4 Februari 1912. Ia terjun dari dek pertama menara dengan harapan parasutnya akan terbuka. Tapi naas hal itu tidak terjadi, akibatnya Ia terjun dan menghantam dasar menara dengan keras.
Di balik mahakarya menjadi Ikon Kota Paris ini, ternyata memiliki fakta-fakta yang menarik. Bukan hanya banyak dikunjungi sebagai objek wisata, namun sudah seperti manusia yang menyaksikan banyak tingkah manusia, bahkan ‘dinikahi’ oleh seorang wanita. Ada-ada saja ya?