Beberapa waktu yang lalu sempat heboh mengenai sebuah kota baru bernama Meikarta yang akhirnya diresmikan. Memang, sejak dari dulu Menag proyek ini digadang bakal jadi kota paling canggih di Indonesia. Bahkan katanya bisa saja mengalahkan kota-kota canggih di Asia.
Namun di balik semua itu, ternyata banyak fakta menarik dari kota baru ini loh. Mulai dari biaya iklan yang luar biasa banyaknya hingga pembangunannya yang menelan banyak biaya. Bahkan isu pro dan lontara pun mewarnai pembangunan kota yang satu ini. Penasaran, simak ulasan yang ada di bawah ini.
Biaya pembuatannya yang luar biasa mahal
Ternyata dalam pembuatan “kota” di dalam kota ini bukan main-main. Buktinya Lippo Grup menggontorkan dana mencapai Rp 275 Triliun dalam pembuatannya. Bukan hanya masalah pembuatannya, bahkan dalam masalah iklan pun, pengembangan kota ini pun menguncurkan sekitar Rp 2 Miliar hanya untuk mengiklankan pada beberapa stasiun TV swasta dan media online.
Ya, dari berbagai dana besar yang dikeluarkan itu, terciptalah sebuah kota elit baru dengan belasan ribu apartemen siap huni. Namun sayang, Meikarta sendiri terganjal beberapa isu seperti perizinan dan masalah kesenjangan yang bisa saja terjadi akibat kehidupan elit yang akan tercipta di sana.
Meikarta digadang akan menjadi yang tercanggih dan termegah se Asia
Dengan dana yang dikucurkan sebesar itu, bukan hal yang aneh kalau sampai Meikarta menjadi bangunan paling megah di Asia Tengara, bahkan di benua Asia. Ya, rupanya ketersediaan fasilitas di kawasan ini memang sangat canggih.
Mulai dari kereta cepat yang akan dibangun hingga letaknya yang dianggap strategis karena berada sangat dekat dengan sektor industri. Oleh sebab itu banyak dari para bisnisman terkemuka yang sengaja ingin membeli apartemen di sana karena melihat dari sisi positif dari letak Meikarta sendiri.
Meikarta dijual dengan harga yang beraneka ragam
Meskipun kota hunian baru ini identik dengan kesan megah dan mewah, rupanya banyak tempat di sana yang memiliki harga yang sangat terjangkau bagi sebagian kalangan. Chief Marketing Officer (CMO) Lippo Homes Jopy Rusli mengatakan harga satu unit apartemen Meikarta dibandrol mulai Rp 127 Juta.
Dengan harga yang lumayan murah itu, namun jangan salah, rupanya fasilitas yang disediakan juga lumayan lengkap, mulai dari kesehatan, pendidikan hingga fasilitas teknologi. Rencananya, kota kecil ini akan siap ditempati pada tahun 2018 atau 2019.
Masih banyak isu yang ada
Meskipun sudah mulai rampung, rupanya masih ada banyak kendala yang harus diselesaikan. Mulai dari masalah izin yang katanya belum selesai juga, beberapa lahan yang belum dibebaskan sampai pihak yang kontra dengan pembangunan kota kecil ini. Salah satu yang pihak yang tidak setuju adalah mereka yang menghawatirkan kalau proyek ini bisa saja merubah bentang alam yang ada di kawasan sekitar daerah tersebut.
Bahkan pemerintah RI beberapa hari yang lalu melakukan pemanggilan pada pengelola proyek Meikarta untuk meminta kejelasan pada pembangunan proyeknya. Namun demikian, pembangunan kota kecil ini terus berjalan bahkan beberapa waktu yang lalu bertepatan dengan hari kemerdekaan telah melakukan pembukaan.
Memang kalau dilihat dari besaran proyeknya dan rancangannya, mungkin saja Meikarta jadi solusi dari kepenatan ibu kota. Namun demikian, juga harus memperhitungkan baik masalah lingkungan maupun perizinan agar tidak sampai terganjal lagi masalah seperti ini.