Buat penikmat makanan pedas, makan tanpa sambal atau sensasi rasa pedas akan terasa tidak lengkap. Tapi untungnya, sekarang ini sudah ada banyak banget tempat makan spesial yang menyediakan menu-menu super pedas untuk memuaskan hasrat kepedesanmu.
Baca Juga : 10 Makanan Dengan Bau Menjijikkan yang Bikin Pingsan Sebelum Memakannya
Nah, kamu yang ngaku pecinta makanan pedas sudah tahu fakta-fakta di baliknya belum? Jangan ngaku pecinta pedas kalau kamu belum tahu fakta-fakta berikut ini.
Yuk kita mulai dari sumber makanan pedas yaitu cabai. Menurutmu, cabai itu sayur atau buah? Karena buah-buahan biasanya berkarakteristik manis dan segar, kebanyakan orang tidak mengkategorikan cabai sebagai buah. Padahal dalam ilmu botani, cabai itu ternyata termasuk buah-buahan, lho.
Sensasi rasa pedas pada cabai itu berasal dari sebuah zat bernama capsaicin yang ada didalamnya. Bahan ini biasanya paling banyak ditemukan di bagian biji dan daging bagian dalam cabai. Zat ini mengaktifkan syaraf di lidah dan kulit yang memberi sensasi panas.
Saat kamu makan makanan yang terlalu pedas, pasti sering tiba-tiba jadi banyak berkeringat dan jantung berdetak kencang. Nah, masih berhubungan dengan poin sebelumnya, ini disebabkan oleh komponen yang ada dalam cabai yang mengaktifkan sensor polymodal nociceptor.
Saat kamu mencoba beberapa makanan tertentu, terkadang sensasi pedas yang dihasilkan cukup berbeda. Pernah kan mencoba makanan yang bikin pedas di mulut saja, atau ada juga yang terasa di hidung? Nah, ini disebabkan karena zat yang terkandung di masing-masing bumbu itu juga berbeda.
Meskipun makan makanan yang pedas itu menyenangkan bagi sebagian orang, tapi mereka tetap butuh menenangkan sensasi pedas dan terbakar tersebut. Cara terbaik untuk menghilangkan rasa pedas adalah dengan menggunakan produk susu, minyak, beras, selai kacang, gula atau madu.
Beberapa orang mengira minum air banyak-banyak bisa menghilangkan pedas. Padahal, minum air saat kamu kepedesan justru akan menyebarkan capsaicin di dalam mulut sehingga akan mempengaruhi reseptor di bagian mulut lainnya. Akibatnya, sensasi pedas dan terbakar justru semakin menyebar dalam mulut.
Oke, kamu mungkin memang pecinta makanan pedas, dan makanan ini tidak memberikan pengaruh apa-apa untukmu. Tapi, sebaiknya kamu menghindari makanan pedas di malam hari saat kamu akan tidur.
Selama berabad-abad, cabai telah banyak digunakan untuk pengobatan. Nah, ternyata cabai memang punya beberapa manfaat kesehatan, lho. Capsaicin yang terkandung dalam makanan pedas membantu menurunkan berat badan, antikanker, meningkatkan fungsi cerna, menyehatkan jantung, serta menghilangkan gejala flu.
Seperti semua hal yang ada di dunia ini, terlalu berlebihan dalam mengonsumsi sesuatu juga tidak baik untuk tubuh. Sama halnya dengan memakan makanan yang terlalu pedas. Oke, kita semua tahu terlalu banyak makan pedas bisa menimbulkan sakit perut dan diare bagi beberapa orang. Tapi ada efek lainnya juga, lho.
Baca Juga : 8 Fakta Rekayasa Genetika di Balik Makanan Sehari-hari Manusia
Nah, itu tadi beberapa fakta tentang makanan pedas-pedas. Sekarang, boleh deh kamu ngaku sebagai pecinta masakan pedas sejati.
Yang dinanti akhirnya datang juga. Setelah penantian yang sangat panjang, akhirnya Tim Nasional Sepakbola Indonesia…
Saat banyak artis lain mulai memanfaatkan TikTok untuk berjualan produk atau mempromosikan bisnis besar mereka,…
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…