Categories: Trending

5 Fakta Letusan Gunung Krakatau yang Nyaris Bikin Dunia Mengalami Kiamat Kubra

Bulan Mei tahun 1883 adalah masa terburuk dalam sejarah Indonesia. Bukan karena ketika itu Indonesia dijajah Belanda, tapi lantaran Gunung Krakatau mulai menunjukkan tanda-tanda tak ramah. Ya, di bulan itu mulai muncul tanda-tanda si gunung besar ini akan memuntahkan segala isinya.

Benar saja, berawal dari Mei, Krakatau terus aktif hingga puncaknya di bulan Agustus, gunung gagah ini meledak sejadi-jadinya. Membuat dunia bergoncang berkali-kali lipat daripada ketika diterpa bom Atom Hiroshima dan Nagasaki. Dunia seakan berakhir, mayat-mayat terbakar bergelimpangan dengan jumlah yang tak bisa terhitung lagi.

Baca Juga :7 Fakta Meletusnya Gunung Tambora, Bencana Alam Terburuk dalam Ingatan Manusia

Ngeri dan benar-benar jadi potret sempurna kiamat. Kita yang hidup di hari ini takkan pernah bisa membayangkannya. Masih tentang bencana paling mengerikan ini, berikut adalah fakta-fakta tentang letusan Krakatau yang pasti akan membuatmu bersyukur karena telah lewat tapi juga ngeri.

1. Letusan Gunung Krakatau Terdengar Sampai Sri Lanka dan Australia

Pada penghujung bulan Agustus 1883, bolak balik gunung Krakatau mengalami erupsi. Hampir semuanya sangat mengerikan, termasuk di tanggal 27 Agustus yang bisa dibilang gong-nya. Ya, ledakan di tanggal itu adalah yang paling dahsyat. Bahkan bunyinya membuat telinga orang-orang berdenging saking kerasnya.

Ilustrasi meletusnya gunung Krakatau [Image Source]
Begitu kerasnya ledakan ini, suaranya bahkan terdengar sampai sekitar 3000 mil, mencapai Sri Lanka dan Australia. Benar-benar sangat mengerikan! Bahkan menurut peneliti bunyi yang dihasilkannya lebih keras sepuluh ribu kali lipat dibandingkan bom atom Hiroshima dan Nagasaki.

2. Tsunami Raksasa Muncul dan Menyapu Peradaban

Begitu dahsyatnya goncangan yang terjadi, akhirnya segalanya pun terpengaruhi. Termasuk lautan yang awalnya tenang kemudian jadi bergejolak. Hingga akhirnya yang ditakutkan pun terjadi. Muncul kemudian deretan tsunami-tsunami besar yang kekuatannya jauh melebihi bencana yang pernah menghantam Aceh beberapa tahun lalu.

Tsunami Krakatau [Image Source]
Peneliti memperkirakan tsunami yang terjadi sebagai akibat erupsi Krakatau benar-benar gila. Kemungkinan besar tingginya bisa mencapai 100 kaki atau hampir 30 meter. Tsunami ini sendiri setidaknya ikut andil menyumbang korban tewas lebih dari 50 persen.

3. Jutaan Ton Debu Vulkanis Menutupi Atmosfir

Hentakan letusan yang besar tak hanya mengguncang Bumi dan menciptakan banyak tsunami, tapi juga membawa jutaan material abu ke angkasa. Alhasil, saat terjadi erupsi langit benar-benar sangat gelap. Ngerinya lagi, kondisi ini bertahan hampir tiga hari lamanya.

Jutaan debu vulkanik [Image Source]
Kondisi ini tak hanya dialami oleh Indonesia, tapi juga negara-negara belahan bumi lain misalnya Nikaragua. Di sana langit juga begitu gelap bahkan saat siang hari. Setelah beberapa waktu kemudian, debu vulkanis itu beruntuhan dari langit dan menutupi sebagian Bumi dengan abu sedalam hampir tiga meter.

4. Letusan Gunung Krakatau Membuat Bumi Mendingin Selama Bertahun-Tahun

Jutaan ton debu vulkanis yang menutupi atmosfir membuat matahari tak mampu menembus Bumi. Alhasil, iklim di bawah atmosfir pun mendingin. Menurut peneliti, ketika itu secara signifikan suhu Bumi makin turun sampai beberapa derajat.

Ilustrasi dunia mendingin [Image Source]
Ngerinya, kondisi ini bertahan selama bertahun-tahun. Tepatnya dari 1883-1888, alias hampir lima tahun! Seumpama kondisi ini bertahan lebih lama lagi, maka akan sangat berbahaya bagi kehidupan di Bumi. Ya, tanpa sinar matahari, hampir dipastikan kehidupan pun akan segera mati.

5. Letusan Krakatau Ternyata Masih Bisa Terulang

Kita harus sangat bersyukur karena meletusnya Krakatau adalah beberapa ratus tahun lalu. Bayangkan kalau diundur lalu terjadi tahun ini, mungkin kerusakannya bisa lebih parah lagi serta memakan lebih banyak korban. Meskipun bencana ngeri itu sudah berakhir, tapi bukan berarti usai pula teror Krakatau.

Gunung Anak Krakatau [Image Source]
Ledakan yang terjadi di tahun 1883 tersebut ternyata menyisakan sebuah gunung kecil yang ternyata juga sangat aktif bernama anak Krakatau. Peneliti mengatakan jika gunung ini juga berpotensi seperti ibunya, bisa meledak dengan kekuatan yang dahsyat. Untuk kapan akan terjadinya hal tersebut masih jadi misteri hingga sekarang.

Baca Juga :5 Fakta Hebat Karambit, Pisau Mematikan Asli Indonesia yang Pamornya Mendunia

Inilah potret ngerinya erupsi Krakatau. Tak terbayangkan dengan mata bagaimana 10 ribu kali bom Hiroshima dan Nagasaki meledak di ujung Jawa dengan suara yang menggelegar sampai Australia. Kabar buruknya teror Krakatau tak berhenti sampai di sini. Si anak, ternyata juga konon membawa petaka yang tak kalah hebat.

Share
Published by
Rizal

Recent Posts

Tragedi Petugas Damkar Depok Gugur, Fasilitas Kurang Layak Sudah Sering Dikeluhkan Rekan

Akhirnya kejadian, seorang petugas pemadam kebakaran Depok gugur ketika melakukan tugasnya. Dia adalah Martin Panjaitan,…

4 weeks ago

Kronologi Debat Cawabup Bojonegoro, Ricuh Karena Salah Satu Calon Dianggap Tak Ikuti Aturan

Menjelang pemilu yang semakin dekat, sejumlah daerah mengadakan debat calon kepala daerah untuk memperkenalkan visi…

1 month ago

Kronologi Guru SD Tegur Murid Berujung Ditahan dan Dugaan Uang Damai 50 Juta di Konawe Selatan

Kasus penahanan seorang guru bernama Supriyani di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, menjadi sorotan publik. Perempuan…

1 month ago

Kasus Tabrak Lari di Solo dan Sukoharjo, Pengemudi Panik Takut Diamuk Massa

Solo yang dikenal dengan kota yang tenang, baru-baru ini terdapat kejadian yang menghebohkan. Kota Solo…

1 month ago

Jastip Sushi Bali ke Jakarta, Tiktoker Ini Makan Sushi Basi. Ternyata Begini Kronologinya

Fomo (fear of missing out) adalah rasa takut ketinggalan akan sesuatu hal yang sedang tren.…

1 month ago

4 Drama Korea yang Bisa Membuatmu Lebih Tegas Menghadapi Takdir

Drama Korea sering kali memberikan kisah-kisah yang tak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pelajaran hidup…

1 month ago