Peristiwa sejarah di masa lalu memang kerap menyajikan kisah-kisah tersendiri yang akan senantiasa dikenang zaman. Tak jarang, ada sebuah peristiwa besar dari sana yang kembali terungkap. Salah satunya datang dari kompleks pemakaman Kerkoff Peucut yang berada di Banda Aceh.
Bukan sembarang makam, di sanalah tempat serdadu Belanda yang berjumlah sekitar 2.200 lebih dikuburkan. Para tentara dari negeri Ratu Elizabeth tersebut, merupakan saksi bisu dari ganasnya perang Aceh yang terjadi mulai dari tahun 1873 hingga 1904. Simak ulasan dari Boombastis.com di bawah berikut ini.
Kompleks pemakaman prajurit terluas di dunia yang ada selain di Belanda
Sebagai lokasi pemakaman bagi serdadu Belanda yang gugur dalam perang Aceh, Kerkoff Peucut menjadi kompleks pekuburan terbesar dan terluas di luar negeri Kincir angin tersebut. Hal ini tak salah lantaran ada sekitar 2.200 serdadu Belanda korban perang yang dimakamkan di sana.
Jadi tempat peristirahatan terakhir bagi serdadu Belanda yang berperang di Aceh
Perang Aceh yang terjadi mulai dari tahun 1873 hingga 1904, telah menimbulkan banyak korban jiwa yang gugur dari kedua belah pihak. Bagi serdadu Belanda, konflik ini ibarat neraka bagi mereka karena merasakan betul betapa gigihnya pejuang tanah rencong pada saat itu. Di pihak Aceh sendiri, hal ini menunjukkan betapa tangguhnya kekuatan tentaranya hingga memaksa Belanda dalam peperangan yang panjang.
Makam yang juga menjadi saksi bisu betapa dahsyatnya perang Aceh di masa lalu
Kini, peristiwa itu telah berlalu. Perang Aceh telah dicatat dalam sejarah sebagai sebuah kejadian besar yang pernah membuat Belanda kewalahan. Hal ini kemudian diabadikan oleh keberadaan Kerkoff Peucut. Di mana ada ribuan nyawa serdadu Belanda yang terbaring di sana. Termasuk Jenderal Johan Harmen Rudolf Köhler, perwira KNIL yang meregang nyawa di tangan pejuang Aceh.
Kerkoff Peucut kembali dipugar oleh mantan pasukan elit Marsose
Kherkoff Peucut sempat terbengkalai dan tidak terawat karena tidak ada yang memperdulikan keberadaannya. Baru pada tahun 1976, seorang mantan pasukan Korps Marechaussee te Voet (Marsose) bernama JHJ Brendgen, datang berkunjung dan memutuskan untuk memugar Kherkoff Peucut melalui Yayasan Dana Peutjut (Stichting Peutjut – Fonds).
Kerkoff Peucut yang kini menjadi lokasi wisata
Kesunyian yang ada di areal Kherkoff Peucut, kini mungkin telah berubah karena tempat tersebut telah menjadi wisata sejarah di Banda Aceh. Tak sekedar melihat-lihat, tapi juga menyelami sejarah di baliknya. Betapa dahsyatnya perang Aceh sehingga banyak dari serdadu yang gugur dimakamkan di sana.
BACA JUGA: 5 Kejadian Mengerikan Soal Makam yang Hanya Terjadi di Indonesia
Sebagai saksi bisu dari peristiwa sejarah di masa lalu, keberadaan Kherkoff Peucut bisa menjadi pembelajaran bagi generasi di masa depan. Begitu besarnya pengorbanan rakyat Aceh pada saat itu, yang rela menyabung nyawa demi mempertahankan kedaulatan tanahnya dari serbuan para penjajah Belanda.