in

Layani Transportasi RI, Kereta Cepat Asal China Ini Tak Kalah Canggihnya dengan Jepang

Indonesia tak lama lagi akan memiliki Kereta Cepat Jakarta- Bandung pada tahun 2021 mendatang. Tentu saja, hal ini akan terealisasi jika proyek yang ada bisa ramping sesuai tenggat waktu yang ditargetkan. Nantinya, proyek transportasi ini membuat Indonesia punya kereta cepat pertama di Asia Tenggara.

Pada proyek Kereta Cepat Jakarta- Bandung ini, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) akan menggunakan CR400AF, yang merupakan armada buatan CRRC Qingdao Sifang. Kereta Cepat buatan perusahaan yang berada di Qingdao, China itu memiliki sejumlah keunggulan dan fitur modern pada produknya. Seperti apa bentuknya? Simak ulasan berikut.

Kereta cepat generasi terbaru yang memiliki sejumlah keunggulan

CR400AF yang merupakan hasil pengembangan dari CRH380A ini, merupakan jenis kereta cepat generasi terbaru yang dikembangkan oleh CRRC Qingdao Sifang. Sebagai moda transportasi terbaru, itu CR400AF memiliki dimensi yang lebih luas dari generasi sebelumnya.

Menurut data yang dikutip dari data PT Kereta Cepat Indonesia China, CR400 memiliki lebar 3,36 m dan tinggi 4,05 m dengan panjang kepala kereta 27,2 m dan intermediate kereta 25 m. Tak hanya itu, kereta cepat ini juga memiliki kelayakan masa pakai selama 30 tahu, serta biaya perawatan yang dikeluarkan lebih rendah.

Dirancang khusus untuk beroperasi di daerah dengan iklim tropis seperti Indonesia

CR400AF diketahui telah memiliki rancangan khusus agar bisa beroperasi di daerah yang memiliki empat musim. Khusus Indonesia yang dikenal beriklim tropis, kereta cepat ini bisa menyesuaikan dengan kondisi alamnya yang dikenal memiliki suhu lembab yang tinggi. Pun di musim penghujan, CR400AF dilengkapi dua Lightning Arrester untuk meningkatkan keamanan terhadap sambaran petir.

Dari sisi keamanan, CR400AF dilengkapi dengan dua emergency brake seperti emergency Brake EB yang bekerja berdasarkan perintah driver controller, serta Emergency Brake UB yang akan aktif berdasarkan fungsi Automatic Train Protection (ATP), di mana hal tersebut akan mendeteksi jarak antar kereta dan pada saat power kereta dalam kondisi off (tidak menyala).

Kecepatan yang dimiliki mampu memangkas waktu tempuh menjadi lebih cepat

Ada 8 gerbong dalam satu rangkaian kereta yang ditarik oleh CR400AF saat beroperasi. Rinciannya, empat menggunakan motor penggerak dan empat sisanya tidak menggunakan. Alhasil, konfigurasi ini memberikan tenaga pada CR400AF untuk meluncur pada kecepatan 420km per jam dan kecepatan operasional 350 km per jam.

Dengan kalkulasi jarak tempuh dan kecepatan di atas, CR400AF mampu membawa penumpang dari Jakarta ke Bandung maupun sebaliknya hanya menempuh waktu selama 36 menit untuk perjalanan langsung. Namun jika kereta berhenti atau singgah di setiap stasiun yang dilewati, jarak sejauh 142,3 km itu akan ditempuh dalam waktu 46 menit.

BACA JUGA: 5 Fakta Kereta Cepat Jakarta-Surabaya yang Bakal Jebol Kas Negara

Jika benar terealisasi sesuai rencana, masyarakat Indonesia-khususnya di wilayah Jakarta dan Bandung, harus berbangga karena memiliki moda transportasi tercepat di kawasan Asia Tenggara. Tak hanya itu, keberadaan kereta cepat CR400AF buatan China ini juga menjadi solusi untuk memecahkan kemacetan di masa depan.

Written by Dany

Menyukai dunia teknologi dan fenomena kultur digital pada masyarakat modern. Seorang SEO enthusiast, mendalami dunia blogging dan digital marketing. Hobi di bidang desain grafis dan membaca buku.

Leave a Reply

4 Kelakuan Sederhana Gibran Rakabuming, Ikut Kicau Burung Hingga Makan di Warteg

Jadi Driver Ojol Hingga Kasir, 4 Anak Artis yang Bekerja Keras Demi Biayai Kuliahnya