Rencana besar terus digulirkan pemerintah Indonesia untuk memperkuat pertahanan negara. Seperti yang dikabarkan baru-baru ini, pemerintah melalui Kementerian Pertahanan berencana membeli kapal ocean going buatan Denmark. Keberadaannya kelak diyakini bisa memperkuat armada laut Indonesia.
Menurut Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, pihaknya menginginkan sebuah kapal dengan ukuran 138 meter atau 150 meter. Jika memang benar, maka spesifikasi tersebut lekat dengan Iver Huitfeldt Class, kapal terbaik dan tercanggih milik Denmark saat ini. Lantas, seperti apa bentuknya?
Iver Huitfeldt Class termasuk kategori fregat yang memiliki panjang 138.7 meter dan memiliki jangkauan sejauh 16700 kilometer. Melihat dari spesifikasi yang diinginkan oleh Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, kapal yang juga digunakan oleh AL Denmark ini sesuai dengan kebutuhan Indonesia. Dilansir dari CNBCIndonesia.com (20/01/2020), harga dari kapal ini sebesar US$ 325 juta atau Rp 4,55 triliun dengan asumsi kurs Rp 14.000/US$.
Sesuai fungsi dari kebanyakan kapal berjenis fregat, Iver Huitfeldt Class dirancang untuk berperan sebagai komando maupun pendukung. Salah satu hal utama sekaligus kelebihannya adalah, kapal ini juga digunakan sebagai pertahanan udara. Dilansir dari Military Today, dua senjata OTO Melara 76 mm dan meriam Oerlikon Millennium (CIWS) tunggal adalah salah satu alasan kenapa musuh harus mewaspadai kapal ini.
Saat berlayar di lautan lepas, Iver Huitfeldt Class dilengkapi sederet teknologi berupa sensor, dan seperangkat radar canggih. Masing-masing adalah Thales SMART-L untuk pengawasan udara jarak hingga 400 kilometer, dan sensor anti serangan udara yang juga digunakan oleh fregat kelas Sachsen Jerman dan kapal perusak (destroyer) kelas De Zeven Provincien Belanda.
Jajaran senjata dan rudal yang digotong oleh Iver Huitfeldt Class juga tergolong mumpuni. Mulai dari rudal permukaan ke udara lewat Peluncuran Vertikal (VLS) 32-sel Mk.41, rudal RIM-162 Evolved Sea Sparrow (rentang 50 km), dan M-2 (rentang 150 km), dan SM-6. Tak hanya itu, fregat seperti Iver Huitfeldt Class juga berpotensi membawa rudal jelajah Tomahawk maupun rudal anti-kapal Harpoon.
Melihat sederet fakta di atas, Iver Huitfeldt Class bisa menjadi kapal yang sesuai untuk mengamankan perairan RI dari ancaman negara-negara asing. Utamanya di wilayah yang kerap disengketakan seperti perairan Natuna Utara. Ditenagai empat mesin diesel MTU 20V M70, Iver Huitfeldt Class mampu menempuh jarak 16.700 km (9000 mil laut) dengan kecepatan rendah. Setara Jakarta-Merauke pulang pergi.
BACA JUGA: 5 Fakta Kapal Selam Scorpene, ‘Raja Lautan’ Buatan Prancis yang Kabarnya Diminati RI
Berkaca dari konflik Natuna dengan China beberapa waktu lalu, sudah saat Indonesia memiliki kapal besar sekelas ocean going seperti Iver Huitfeldt Class di atas. Tak hanya sekedar menjaga pesisir pantai, tapi juga memiliki kemampuan menjelajah lautan lepas. Kita tunggu saja perkembangannya selanjutnya.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…