in

4 Fakta Keren Sadiq Khan, Walikota Muslim Pertama London

Baru-baru ini Kota London telah sukses menyelenggarakan pemilihan umum untuk walikota baru mereka. Dua kandidat hebat bersaing ketat, yaitu dari partai konservatif Zac Goldsmith dan dari kubu buruh Sadiq Khan. Katanya sih, ini adalah pemilihan walikota paling ketat dan paling banyak suara di London dibanding periode sebelumnya. Setelah diadakan pemungutan suara, keluar sebagai pemenang adalah Sadiq Khan yang unggul 44% suara dari rivalnya.

Dengan begitu otomatis dialah yang berhak menjadi pemimpin Kota London. Dan taukah kamu? Sadiq Khan adalah walikota muslim pertama yang memimpin Kota London lho. Selain fakta tersebut, 4 hal tentang kehidupan sosok Sadiq Khan ini mungkin bisa jadi inspirasimu.

1. Ayah Sadiq Khan Adalah Seorang Sopir Bus

Keluarga Sadiq Khan adalah imigran dari Pakistan yang hidup serba ngepas. Mereka datang ke Inggris sekitar tahun 1960an. Sadiq Khan memiliki 7 saudara laki-laki dan 1 saudari perempuan. Orang tua Sadiq Khan ingin semua anak-anaknya lebih sukses daripada mereka.

Sadiq bersama ayah dan saudaranya [image source]
Sadiq bersama ayah dan saudaranya [image source]
Meskipun ayah Sadiq Khan adalah seorang sopir bus, tapi dia tak mau anak-anaknya menggeluti profesi yang sama. Dia mengirim 7 anaknya ke universitas dan 1 orang lainnya sukses sebagai mekanik. Dalam suatu wawancara, Sadiq Khan menceritakan bahwa ayahnya ingin dia dan saudara-saudaranya menjadi lebih baik dari sang ayah. Walaupun begitu, Sadiq menambahkan, bahwa sang ayah juga tak pernah malu menjadi sopir bus. Salut ya dengan dedikasi sang ayah yang begitu besar buat keluarganya.

2. Sejak Muda Sudah Aktif Sebagai Anggota Partai Buruh

Dari latar belakang hidupnya, Sadiq Khan menganggap bahwa dirinya berasal dari golongan para pekerja. Berpijak dari situ, dia bergabung dengan partai buruh sejak usia remaja. Bersama partai tersebut semakin lama membawanya karirnya ke puncak.

Sadiq Khan muda [image source]
Sadiq Khan muda [image source]
Sejak tahun 1994 sampai 2006 dia menjadi bagian dewan kota Wandsworth dan sejak 2005 ia menjadi wakil pada Dewan Perwakilan pemilihan daerah kota Tooting, tempat kelahirannya. Sampai dia terpilih sebagai kandidat walikota, Sadiq memiliki visi misi yang besar untuk merangkul semua warga London dan mengatasi masalah radikalisme, diskriminasi dan lebih demokratis. “Saya ingin warga London mendapatkan kesempatan yang sama seperti apa yang kota ini berikan pada saya dan keluarga saya,” kata Sadiq.

3. Sama Seperti Dirinya, Istri Sadiq Khan Juga Seorang Pengacara

Profesi Sadiq Khan adalah pengacara. Dia menangani masalah-masalah yang berhubungan dengan HAM (Karena itu, pengetahuannya tentang isu sosial di London sangat luas). Istrinya, Saadiya Ahmed juga seorang pengacara. Mereka bertemu di usia 20 tahunan. Pada tahun 1994 mereka menikah dan dikaruniai 2 orang putri.

Sadiq Khan dan istrinya [image source]
Sadiq Khan dan istrinya [image source]
Kencan romantis pertama mereka berlangsung biasa-biasa saja. Sadiq Khan merayu istrinya hanya dengan menu sederhana di McDonalds dan kemudian mereka pergi ke bioskop. Belajar dari Sadiq Khan, ‘memenangkan hati wanita tak selalu dengan barang mewah’.

4. Memecat Penulis Pidato Karena Postingan Instagram dan Twitter

Shueb Salar adalah penulis pidato untuk Sadiq Khan. Dia dikeluarkan dari pekerjaan tersebut pada Maret 2016 karena postingan instagram yang menjadi viral. Di instagram, dia mengunggah video dirinya sedang memegang senjata dan mengaku-ngaku sebagai agen rahasia.

Shueb Salar memegang senjata [image source]
Shueb Salar memegang senjata [image source]
Nggak cuma itu saja ulah penulis pidato ini. Salah satu cuitannya di twitter juga menjadi sebab dia kehilangan pekerjaan. Cuitan tersebut berbunyi, ‘Hai jal*ng, banci, dan pelac*r pilih Sadiq Khan sebagai walikota!’ Dari sini kita bisa lihat kan, jangan macam-macam dengan ketegasan Sadiq Khan ya.

Nah, itulah 4 fakta tentang Sadiq Khan yang mungkin bisa menjadi inspirasi. Terpilihnya Sadiq Khan sebagai walikota muslim pertama di London tentunya tak lepas dari berbagai macam kontroversi. Sebenarnya semua orang bisa menjadi pemimpin tanpa memandang suku, agama, dan ras. Namun terpilihnya Sadiq Khan sebagai walikota London sebagai ajang pembuktian, bahwa sosok muslim juga bisa dipercaya sebagai pemimpin. Apalagi di tengah kontroversi Islam yang sering dikait-kaitkan dengan ISIS dan terorisme.

Written by Sastranagari

Leave a Reply

6 Pertanyaan Ini Belum Bisa Terjawab Oleh Sains Meski Pengetahuan Sudah Berkembang Pesat

Dari Bayi Hingga Prostitusi, Inilah 5 Kasus Jual Beli Online Paling Kontroversial di Indonesia