Trending

Bak Kiamat, 5 Fenomena Aneh yang Bakal Dialami Indonesia di Hari Tanpa Bayangan

Tak lama lagi, Indonesia bakal mendapatkan kejutan besar berupa perubahan cuaca yang disebabkan oleh fenomena alam. Peristiwa tersebut dinamakan sebagai hari tanpa bayangan, di mana akan ada sebuah kejadian alamiah yang jarang ditemukan sebelumnya. Tak heran, akan ada banyak fakta mengejutkan yang bakal mewarnai pada hari itu.

Salah satu fenomena besar saat peristiwa itu terjadi adalah, Matahari akan memancarkan sinar yang lebih banyak dari sebelumnya. Alhasil, cuaca dan hawa udara pun terasa lebih terik dan panas. Bahkan, posisinya pun berada tepat di atas kepala pada wilayah-wilayah tertentu. Seperti apa fenomena alam super tersebut? Simak ulasan berikut.

Hanya terjadi 2 kali dalam setahun

Fenomena yang jarang terjadi [sumber gambar]
Menurut Kepala Bagian Hubungan Masyarakat LAPAN, Jasyanto, fenomena hari tanpa bayangan akan terjadi selama dua tahun sekali. Peristiwa alam ini diprediksi akan kembali hadir pada 23 September 2018 mendatang. Semua kejadian unik tersebut, berkaitan erat dengan posisi Indonesia yang terletak di garis equator. Saat itu, Matahari akan berada tepat di atas kepala. Gejala alami tersebut juga disebut sebagai Solstice atau titik balik Matahari.

Matahari memancarkan sinar lebih kuat dari biasanya

Memancarkan sinar terkuat [sumber gambar]
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, fenomena hari tanpa bayangan akan membuat Matahari ‘bekerja ekstra keras’ memancarkan sinarnya. Tak pelak, cuaca terik dan hawa panas di siang hari, bakal dialami oleh sebagian wilayah tertentu. Kejadian alam tersebut juga menjadi penanda musim panas dan dingin tengah mencapai puncaknya. Yang patut diwaspadai, cuaca yang teramat terik ini bisa menimbulkan potensi dehidrasi atau kekurangan cairan pada tubuh.

Hanya terjadi di wilayah tertentu

Garis ekuator di Kota Pontianak [sumber gambar]
Tak semua daerah di Indonesia merasakan dampak dari fenomena alam tersebut. Karena Matahari tepat melintasi garis khatulistiwa, hanya wilayah tertentu saja yang kebetulan berada tepat di jalurnya, bisa merasakan hari tanpa bayangan. Ada beberapa wilayah yang dilewati ekuator Indonesia yang tersebar di masing-masing kepulauan. Salah satunya adalah Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Saat Matahari berada tepat di atas kepala, maka bayangan tugu tak akan terlihat karena posisinya lurus sejajar. Inilah yang disebut sebagai hari tanpa bayangan.

Perubahan siang dan malam menjadi lebih singkat

Ilustrasi siang dan malam [sumber gambar]
Menurut Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), tepat pada pukul 23.15 pada 20 Maret 2018, posisi Matahari akan berada tepat di atas garis ekuator. Dalam pandangan secara ilmiah, fenomena alam tersebut dijuluki sebagai Vernal Equinox. Saat hal itu terjadi, ritme perubahan siang dan malam di seluruh dunia akan berlangsung selama 12 jam secara serentak. Jadi lebih singkat ya Saboom.

Berpotensi menggangu sinyal GPS

Ilustrasi sinyal GPS [sumber gambar]
Fenomena alam berupa hari tanpa bayangan, akan membuat posisi Matahari berada tepat di atas kepala pada waktu siang hari. Dalam hal ini, lapisan ionosfer yang menjadi salah satu lapisan atmosfer bumi, akan mengalami penumpukan dalam jumlah yang sangat banyak. Peristiwa tersebut berpotensi mengganggu komunikasi radio dan sinyal GPS. Sekedar info, ionosfer sendiri merupakan salah satu lapisan pada atmosfer yang menjadi rumah bagi segala bentuk sinyal telekomunikasi.

Tak pelak, fenomena alam seperti hari tanpa bayangan tersebut, mendapat antusiasme beragam dari masyarakat Indonesia. Ada yang meneliti dampak dari hal tersebut, namun ada pula yang justru ingin menikmati momen langka itu. Dengan adanya fenomena hari tanpa bayangan, sudah sepatutnya kita berdo’a kepada Tuhan agar segala peristiwa alam yang ada, tak sampai menjadi sesuatu yang berbahaya bagi mahkluk hidup di bumi

Share
Published by
Dany

Recent Posts

4 Kontroversi Seputar Doktif yang Kerap Bongkar Produk Skincare Overclaim

Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…

1 week ago

Serba-serbi Tol Cipularang yang Kerap Makan Korban, Mitos hingga Sejarah Pembangunan

Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…

2 weeks ago

4 Live Action Paling Booming di Netflix, Bisa Jadi Teman Malam Minggu

Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…

2 weeks ago

Fenomena Joged Sadbor yang Ubah Nasib Warga jadi Kaya, Benarkah Disawer Judol?

Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…

3 weeks ago

Pengusaha Budidaya Jamur Tiram Modal 100 Ribu Bisa Dapat Omzet Puluhan Juta Sekali Panen

Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…

3 weeks ago

6 Tahun Merawat Suami Lumpuh Sampai Sembuh, Perempuan Ini Berakhir Diceraikan

Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…

3 weeks ago