Seperti yang kamu tahu, dulu sekali sekitar jutaan tahun lalu, di Bumi tempat kita berdiri sekarang pernah menjadi tempat tinggal dari para monster. Ya, mereka adalah dinosaurus-dinosaurus alias para monster prasejarah. Tentang dinosaurus, kita pasti sudah cukup familiar dengan beberapa jenis dari mereka. Namun, yang paling dikenal pasti hanya satu. Ya, itu pasti Tyrannosaurus alias T-Rex.
T-Rex ini memang sangat ikonik sekali. Dinosaurus satu ini dikenal dengan kekejamannya yang luar biasa serta kemampuan membunuh paling gila di antara dinosaurus manapun di masanya. Tak hanya kemampuan, predator satu ini juga dikenal karena ukuran tubuhnya yang gila, yakni tinggi tubuh 12 meter serta beratnya yang hampir 7 ton!
Bayangkan seumpama makhluk ini masih hidup, sudah pasti manusia akan habis dimangsa olehnya. Untuk itu mungkin kita layak untuk bersyukur. Masih tentang T-Rex, berikut adalah fakta-fakta mengerikan dari sang predator paling kejam sepanjang masa ini.
1. T-Rex Adalah Pemilik Gigitan Paling Kuat di Muka Bumi
T-Rex tak hanya dibekali dengan penampilan yang mengerikan saja tapi juga dengan kemampuannya. Salah satunya adalah kekuatan gigitannya yang benar-benar di luar dugaan. Coba tebak sekuat apa gigitan seekor T-Rex? Hampir sekitar 60 ribu newton!
Kamu mungkin bingung dengan angka tersebut. Sebagai gambaran kita tengok singa. Predator paling kejam di dunia saat ini tersebut memiliki kekuatan gigitan sekitar 4450 newton. Jadi? Ya, kekuatan gigitan T-Rex kurang lebih 13 kali lipat dari seekor singa dewasa. Gampangnya mereka bisa mengunyah tulang manusia seperti styrofoam.
2. Mereka Suka Berburu Triceratops
Meskipun Triceratops adalah hewan herbivora, tapi bukan berarti mereka lemah. Dinosaurus ini dikenal akan kekuatannya yang juga gila. Kulitnya tebal seperti baja, serta tanduk tajamnya yang bikin predator mana pun segan. Tapi, bagi T-Rex, Triceratops ibarat makan siang favorit.
Ya, T-Rex dikatakan cukup gemar berburu hewan tangguh itu. Hal ini bisa dibilang sangar dan gila karena kalau dilihat dari dimensi, keduanya berukuran hampir sama. Belum lagi Triceratops punya banyak senjata pertahanan mematikan. Namun, semua itu tak pernah berarti ketika T-Rex sedang lapar.
3. T-Rex Kadang Berburu Secara Berkelompok
Di banyak film bertema dinosaurus T-Rex selalu digambarkan penyendiri dan tak suka bersosialisasi. Memang benar seperti itu, tapi ada kalanya mereka bersama dengan kawanan. Khususnya ketika para T-Rex sedang berburu mangsa-mangsa besar.
Belum benar-benar diketahui jika T-Rex berburu secara berkelompok. Tapi, para peneliti yakin jika karnivora raksasa ini sesekali melakukan hal tersebut. Hal ini didasari dari sebuah penemuan di Kanada yang menunjukkan setidaknya tiga T-Rex bergerak pararel secara bersama.
4. Mereka Bisa Mendeteksi Gerakan dan Berlari Cukup Cepat
Tak hanya dibekali dengan tubuh raksasa serta gigitan 13 kali singa, T-Rex ternyata juga dibekali dengan kemampuan mendeteksi gerakan. Sekecil apa pun gerakannya, T-Rex diketahui mampu membacanya. Alhasil, jika mangsa ingin bersembunyi ia harus melakukannya dengan sangat diam dan hati-hati.
Tak hanya sensitif terhadap gerakan, T-Rex sendiri ternyata juga punya kecepatan lari yang luar biasa. Peneliti memperkirakan sang raja dinosaurus ini bisa melesat sampai kecepatan 50 km/jam. Ini bisa dibilang cukup cepat mengingat bobot T-Rex sendiri sangat berat.
5. T-Rex Kemungkinan Bisa Dibangkitkan
Ilmu genetika hari ini makin maju saja. Belakangan, para peneliti merencanakan ingin menghidupkan kembali hewan-hewan yang sudah punah macam Mammoth atau Merpati Passenger. Mereka mengatakan jika kemungkinan untuk menghidupkan hewan-hewan itu cukup tinggi. Sekarang pertanyaannya, apakah T-Rex pun juga bisa dibangkitkan? Jawabannya adalah iya.
Bayangkan jika hal semacam ini terjadi sungguhan, kira-kira apa yang bakal terjadi? Mungkin tak bakal seperti film-film Jurrasic Park, tapi yang jelas bisa jadi ancaman bagi keberlangsungan hidup manusia. Entah peneliti ingin atau tidak melakukan hal tersebut. Tapi, jika benar-benar ingin dilakukan tentunya mereka sudah punya pertimbangan yang sangat matang.
Melihat fakta-fakta ngeri ini, memang lebih baik mereka punah saja. Bagaimana tidak, bayangkan kalau kita se-zaman dengan makhluk ini, kemungkinan besar manusia akan menghadapi kepunahan. Mudah-mudahan para peneliti juga tak berminat untuk membangkitkan makhluk ini di masa depan nanti.