5. Rakyat Marah dan Ingin Menghabisi Nero
Selama 10 tahun lebih rakyat Romawi mengalami penderitaan dipimpin oleh Nero. Hingga akhirnya semua orang pun merasa benci lalu mengumpulkan massa untuk menggulingkan Nero. Sang Kaisar ini pun ketakutan dan meminta belas kasihan. Tapi, tekad rakyat sudah bulat dan menganggap jika eksekusi Nero adalah jalan kehidupan yang lebih baik.
Nero pun putus asa tapi, ia masih bisa meloloskan diri dengan membawa seekor kuda. Ia bersembunyi di rumah mantan budaknya, hingga akhirnya tempat persembunyian ini tercium oleh rakyat. Segera, orang-orang pun berbondong-bondong menuju tempat ini dan akhirnya berhasil membuat Nero menyerah. Kemudian ketika hendak diekeskusi, Nero pun bunuh diri dengan cara menikam lehernya sendiri.
Baca Juga : 5 “Negeri di Atas Awan” yang Ada di Pulau Jawa
Sejak kematian Nero, Romawi pun berangsur-angsur membaik meskipun masih terdapat beberapa perselisihan. Misalnya perseteruan antara dua kaisar setelahnya, yakni Galba dan Otho. Meskipun demikian, setidaknya Romawi sudah melewati masa kritisnya ketika dipimpin oleh seorang kaisar gila seperti Nero.