Di Indonesia memang banyak sekali desa-desa yang unik. Mulai desa yang isinya hanya 7 penghuni secara turun temurun hingga yang statusnya para janda. Namun demikian hal itu tentunya tidak terlepas dari keadaan masyarakatnya sendiri. Selalu ada cerita panjang kenapa desa-desa itu bisa seperti itu.
Bicara mengenai desa unik di Indonesia, ada lagi nih di Jawa Barat. Bagaimana tidak disebut unik, pasalnya penduduknya ternyata kebanyakan adalah pengusaha toliet yang ternyata tajir. Bahkan usahanya sampai di sejumlah kota di Indonesia. Lalu desa mana sih itu? Simak ulasan di bawah ini.
Juragan WC yang bisa berpenghasilan Miliaran
Jika melihat keadaan desa Kiarajangkung, Tasikmalaya tentunya yang terlihat adalah tempat yang asri di bawah gunung. Namun jika melihat lebih seksama, meskipun desa namun rumah yang dimiliki warganya ternyata mewah dan bagus semua. Pun demikian dengan kendaraan yang dimiliki, tidak hanya motor namun juga mobil-mobil mahal. Usut punya usut, hal tersebut tidak terlepas dari julukan orang pada penduduk desa ini.
Ya, merekalah yang disebut sebagai ‘Juragan WC’ karena memang sebagian besar adalah pengusaha toilet umum di beberapa daerah di pulau Jawa. Jadi jangan kaget kalau hanya dari toliet, namun bisa meraup untung hingga ratusan hingga miliaran rupiah.
Memberdayakan desa dengan membuka lapangan keraja
Dengan adanya para pengusaha toliet umum ini, otomatis akan banyak lapangan kerja pula yang dibuka. Dilansir dari laman Suara, para anak muda yang baru lulus sekolah untuk diajak kerja juga. Mereka biasanya bekerja sebagai penjaga toliet di kota besar.
Nah nantinya jika mereka sudah punya kemampuan dan modal sendiri, maka tentu saja ada peluang untuk membuka toilet umum sendiri. Usut punya usut, dari sektar 4000-an penduduk yang ada di sana, ternyata 25% bekerja sebagai buruh lepas penjaga toilet. Hal ini berarti memang bisnis ini sangat menjanjikan banyak keuntungan serta membantu mereka yang masih pengangguran.
Bisnisnya yang sudah melalang buana
Sejatinya usaha toilet umum ini cakupannya tidak hanya pada satu kota saja. Awalnya mungkin bisnis ini hanya berkutat di Jakarta, namun karena makin banyaknya peluang maka usahanya pun kian membesar. Akhirnya Jawa bagian barat, bisnis toilet umumnya kebanyakan dikuasai oleh orang-orang Kiarajangkung.
Nah saat ini baik jawa tengah dan Timur pun, toilet umum milik orang Tasikmalaya ini juga mulai tumbuh. Usahanya biasanya didirikan di lokasi strategis seperti sekitar terminal, pasar, SPBU dan lain-lain. Pun demikian dengan konsep kerjanya, biasanya menggunakan kontrak dengan pihak atau pengelola fasilitas umum dalam jangka panjang.
Awal mulanya hanya dari satu pengusaha
Bisnis yang satu ini sejatinya tidak ujug-ujug hadir. Dilansir dari laman Suara, semua berawal dari tahun 1980-an dimana ada seorang perantau yang pergi ke Jakarta. Lama kelamaan mereka membuka bisnis berupa penyewaan toliet umum yang waktu itu masih sepi.
Akhirnya bisnis pun terus berkembang dan banyak orang yang mengikuti usaha dari para pengusaha tersebut. Hingga akhirnya seperti sekarang ini dimana banyak orang yang jadi sukses buka toilet umum. Bahkan banyak dari warga yang sampai punya lebih dari 20 lapak toilet. Bisa dibilang kalau para pengusaha ini benar-benar memanfaatkan kesempatan yang datang pada mereka.
Hal ini menjadi bukti kalau ada kesempatan, seharunya dimanfaatkan sebaik mungkin. Seperti para pengusaha di desa ini yang ternyata hanya dari tinja manusia namun bisa menghasilkan uang yang luar biasa jumlahnya. Namun tentu semua mesti dengan usaha yang nyata.